- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Asmara Bawah Pohon Jeruk Bikin Suami Nyaris Ngamuk


TS
.om.
Asmara Bawah Pohon Jeruk Bikin Suami Nyaris Ngamuk
KERE betul Made Darti, 20, jadi praktisi selingkuh. Seperti kurang
tempat saja, bermesum ria bersama PIL-nya, Nyoman Jegek, 23,
kok di bawah pohon jeruk. Tentu saja suaminya, Bagus Mayun, 35,
ngamuk. Untung sebelum golok bicara, teroris non ISIS ini berhasil
melarikan diri, sehingga tak ada nyawa melayang.
PIL atau WIL itu kadang merupakan proyek padat modal. Mana yang
demen duluan, harus siap berinvestasi dengan dana secukupnya.
Pokoknya harus siap nombok dan jangan berpikir BEP (balik
modal). Sebab cinta atau hawa nafsu itu sama-sama mahal,
tergantung siapa praktisinya. Padahal harga mahal itu sebetulnya
hanya untuk membeli sebuah sensasi. Soalnya jika sudah berhasil
dan sama-sama terpuaskan, menjadi biasa saja.
Wanita muda warga Kintamani, Bangli (Bali) ini memang tergolong
cantik di kelasnya. Mukanya daun sirih, kulit putih bersih, dadanya
bak gunung Agung kembar, betisnya mbunting padi dan bodinya
seksi menggiurkan. Setiap lelaki normal yang menatapnya pasti
langsung berpikiran yang mboten-mboten. Andaikan mobil baru di
show room, pasti ingin segera test drive di jalan raya.
Bagi Bagus Mayun suaminya, segala kelebihan istrinya itu
merupakan hal biasa saja. Tapi bagi Nyoman Jegek, pemandangan
itu langsung bikin ukuran celana berubah. Dasar dia petualang
asmara, barang bagus harus diopeni. Diam-diam dia mulai
mendekati Made Darti. Bahwa wanita itu sudah punya suami,
Nyoman sudah tahu. Tapi seorang petualang harus berani
melakukan berbagai uji coba.
Ternyata Made bukanlah burung liar yang susah ditangkap. Tanpa
pakai guna-guna atau bakar kemenyan segala, bini Bagus Mayun
itu langsung bisa diayun. Wih, rasanya meck, tak bisa diungkapkan
dengan kata-kata. Sekali berhasil digoyang, menjadikan Nyoman
Jegek ingin mengulang.
Beberapa hari lalu malam-malam ketemu Made di jalanan kampung,
karena habis beli rokok untuk suaminya. Langsung saja Nyoman
yang kebelet menyeret WIL-nya itu ke bawah pohon jeruk, dan
menuntaskan nafsu birahinya. Kenapa kok berbuat sekere itu,
memangnya tak punya duit untuk boking hotel? Hotel kan masih
perlu proses panjang, dan belum tentu ada kamar. Sedangkan ini,
sudah dalam kondisi darurat syahwat.
Di rumah Bagus Mayun menunggu dengan tak sabar, karena mulut
kadung terasa asem. Lantaran istri tak kunjung tiba, dia
menyusulnya ke warung. Tiba di dekat pohon jeruk, kok nampak ada
gerakan misterius. Postur tubuhnya tak jelas, tapi desah-desah
mesum itu sangat mirip dengan suara istrinya. Buru-buru Bagus
Mayun balik bakul untuk ambil golok. Teroris rumah tangga non
ISIS ini harus segera dibereskan.
Saat Bagus Mayun datang sambil bawa golok rupanya Nyoman
Jegek tahu, sehingga dia kabur duluan dengan pakaian seadanya,
sampai kancing baju pun terbalik-balik. Akhirnya Bagus Mayun
hanya mendapatkan istrinya yang masih terkapar habis
menggelepar. “Siapa itu lelaki yang telah kurang ajar padamu?”
sergah Bagus Mayun.
Made Darti pun menyebut nama Nyoman Jegek pemuda tetangga
desa. Berdasarkan pengakuan istrinya itulah Bagus Mayun lalu
melaporkan Nyoman ke Polsek Bangli. Kini polisi tengah memburu
Nyoman, sementara Made tak dilakukan penahanan karena dianggap
sebagai korban.
Korban kok malah keenakan. (JPNN/Gunarso TS)
Sumber :
http://poskotanews.com/2016/08/12/as...-nyaris-ngamuk
Quote of the day :
harga mahal itu sebetulnya
hanya untuk membeli sebuah sensasi
Pesan Moral :
Kalau Uda kebelet beli sabun aja jgn malah istri orang yang digoyang
Pertanyaan utk Kaskuser ?
Ada Saran lagi gak kalau Uda " PENGEN " ?
Selain beli sabun dan bini orang ya
Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "
Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting

tempat saja, bermesum ria bersama PIL-nya, Nyoman Jegek, 23,
kok di bawah pohon jeruk. Tentu saja suaminya, Bagus Mayun, 35,
ngamuk. Untung sebelum golok bicara, teroris non ISIS ini berhasil
melarikan diri, sehingga tak ada nyawa melayang.
PIL atau WIL itu kadang merupakan proyek padat modal. Mana yang
demen duluan, harus siap berinvestasi dengan dana secukupnya.
Pokoknya harus siap nombok dan jangan berpikir BEP (balik
modal). Sebab cinta atau hawa nafsu itu sama-sama mahal,
tergantung siapa praktisinya. Padahal harga mahal itu sebetulnya
hanya untuk membeli sebuah sensasi. Soalnya jika sudah berhasil
dan sama-sama terpuaskan, menjadi biasa saja.
Wanita muda warga Kintamani, Bangli (Bali) ini memang tergolong
cantik di kelasnya. Mukanya daun sirih, kulit putih bersih, dadanya
bak gunung Agung kembar, betisnya mbunting padi dan bodinya
seksi menggiurkan. Setiap lelaki normal yang menatapnya pasti
langsung berpikiran yang mboten-mboten. Andaikan mobil baru di
show room, pasti ingin segera test drive di jalan raya.
Bagi Bagus Mayun suaminya, segala kelebihan istrinya itu
merupakan hal biasa saja. Tapi bagi Nyoman Jegek, pemandangan
itu langsung bikin ukuran celana berubah. Dasar dia petualang
asmara, barang bagus harus diopeni. Diam-diam dia mulai
mendekati Made Darti. Bahwa wanita itu sudah punya suami,
Nyoman sudah tahu. Tapi seorang petualang harus berani
melakukan berbagai uji coba.
Ternyata Made bukanlah burung liar yang susah ditangkap. Tanpa
pakai guna-guna atau bakar kemenyan segala, bini Bagus Mayun
itu langsung bisa diayun. Wih, rasanya meck, tak bisa diungkapkan
dengan kata-kata. Sekali berhasil digoyang, menjadikan Nyoman
Jegek ingin mengulang.
Beberapa hari lalu malam-malam ketemu Made di jalanan kampung,
karena habis beli rokok untuk suaminya. Langsung saja Nyoman
yang kebelet menyeret WIL-nya itu ke bawah pohon jeruk, dan
menuntaskan nafsu birahinya. Kenapa kok berbuat sekere itu,
memangnya tak punya duit untuk boking hotel? Hotel kan masih
perlu proses panjang, dan belum tentu ada kamar. Sedangkan ini,
sudah dalam kondisi darurat syahwat.
Di rumah Bagus Mayun menunggu dengan tak sabar, karena mulut
kadung terasa asem. Lantaran istri tak kunjung tiba, dia
menyusulnya ke warung. Tiba di dekat pohon jeruk, kok nampak ada
gerakan misterius. Postur tubuhnya tak jelas, tapi desah-desah
mesum itu sangat mirip dengan suara istrinya. Buru-buru Bagus
Mayun balik bakul untuk ambil golok. Teroris rumah tangga non
ISIS ini harus segera dibereskan.
Saat Bagus Mayun datang sambil bawa golok rupanya Nyoman
Jegek tahu, sehingga dia kabur duluan dengan pakaian seadanya,
sampai kancing baju pun terbalik-balik. Akhirnya Bagus Mayun
hanya mendapatkan istrinya yang masih terkapar habis
menggelepar. “Siapa itu lelaki yang telah kurang ajar padamu?”
sergah Bagus Mayun.
Made Darti pun menyebut nama Nyoman Jegek pemuda tetangga
desa. Berdasarkan pengakuan istrinya itulah Bagus Mayun lalu
melaporkan Nyoman ke Polsek Bangli. Kini polisi tengah memburu
Nyoman, sementara Made tak dilakukan penahanan karena dianggap
sebagai korban.
Korban kok malah keenakan. (JPNN/Gunarso TS)
Sumber :
http://poskotanews.com/2016/08/12/as...-nyaris-ngamuk
Quote of the day :
harga mahal itu sebetulnya
hanya untuk membeli sebuah sensasi
Pesan Moral :
Kalau Uda kebelet beli sabun aja jgn malah istri orang yang digoyang
Pertanyaan utk Kaskuser ?
Ada Saran lagi gak kalau Uda " PENGEN " ?
Selain beli sabun dan bini orang ya
Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "
Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting

Diubah oleh .om. 12-08-2016 14:02


tien212700 memberi reputasi
1
7.4K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan