Kilometer 0


Kilometer 0 merupakan patok penanda pusat kota Bandung di Jalan Asia-Afrika. Pusat kota ini ditetapkan saat Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan yang melewati Bandung. Pada saat itu, pusat kota Bandung berada di wilayah Dayeuh Kolot. Baru pada saat ada patok ini, Kota Bandung mulai terbentuk seperti sekarang ini.

Stasiun Pusat Kereta Api Bandung


Jalur kereta api dari Batavia mulai masuk ke Bandung pada tahun 1884. Pembangunan ini membuat Bandung semakin ramai dan terkenal karena keindahannya. Jalur transportasi ini masih ada dan terletak di pusat kota Bandung. Rel kereta Bandung memisahkan wilayah utara Bandung yang asri dan sejuk dan wilayah selatan Bandung yang lebih urban.

Jalan Braga


Jalan ini mulai terkenal pada era 1920-an hingga 1930-an. Ada banyak gedung dan bangunan kuno bersejarah sepanjang jalan ini. Gedung ini masih menjadi tempat belanja dan berwisata di tempat ini. Jalan ini pernah diberi gelar “The Most Fashionable Street in The East Indies”.

Gedung Konvensi Landmark


Gedung ini terletak di Jalan Braga. Pada awalnya gedung ini merupakan toko buku dan percetakan bernama Van Dorp. Saat ini Gedung Landmark menjadi tempat berbagai kegiatan seperti pameran atau bazaar. Ada juga berbagai tempat hiburan yang buka di area gedung ini.

Gedung Merdeka


Gedung ini terletak di Jalan Asia-Afrika dan pernah menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Gedung ini menjadi museum dan bisa dikunjungi saat buka. Bangunan ini sangat indah dan menjadi tempat kunjungan banyak wisatawan luar kota.

Jalan Asia - Afrika


Jalan ini merupakan salah satu yang tertua di Bandung. Jalan ini menjadi saksi bisu perkembangan dan pergolakan yang terjadi do Kota Bandung. Beberapa bangunan bersejarah di jalan ini adalah Gedung Merdeka, Masjid Raya, Alun-Alun, dan Hotel Savoyy Homann. Selain itu masih banyak bangunan kuno lain di tempat ini yang diperuntukkan berbagai kegiatan.

Villa Isola


Bangunan ini terletak di dalam Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung ini dirancang oleh C.P. Wolff Schoemaker. Villa Isola memang nampak indah dan asri. Gedung yang sempat menjadi hotel ini dijadikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru pada tahun 1953 oleh Kementrian Pendidikan.

Gimana gan? jadi tertarik buat ngunjungin salah satu tempat bersejarah disana? langsung aja dateng ke situ gan jangan lupa bawa kamera juga buat foto foto
Sekian dari ane mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan di hati atau ada informasi yang salah.