- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada apa dengan generasi mental lembek? #GenerasiMentalLembek


TS
kangjati
Ada apa dengan generasi mental lembek? #GenerasiMentalLembek


Pekan ini keterlibatan kasus terhadap guru makin marak
apa yang sedang terjadi dengan anak kita sekarang?
Spoiler for img:

Gerbang Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2, Makassar, lokasi Dasrul mengajar.
© SMK Negeri 2 Makassar /http://smkn2mks.sch.id/
Apakah salah guru kita menegur atau memarahi kita?
Karena kesalahan kita sendiri karena tidak membuat tugas?
memang bener generasi sekarang emang lembek2

Quote:
Dasrul, 52 tahun, guru sebuah sekolah menengah kejuruan negeri di Makassar, Sulawesi Selatan. Meminjam larik lagu gubahan Sartono, pria itu niscaya "patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa." Meski dalam banyak hal, sebenarnya "tanda jasa" bagi orang sepertinya mewujud jelas lewat cara pandang dan laku yang diturunkan kepada anak ajar.
Tapi, Rabu (10/8), Dasrul tidak melihat hal positif dari hasil pengajarannya. Pasalnya, di hari yang celaka baginya, hidungnya patah kena pukul Adnan Achmad, 43 tahun. Pria yang lebih muda 11 tahun darinya itu ayahanda bujang berusia 15 tahun berinisialMAS. Sial pula bagi Dasrul, sang jaka nyata-nyata siswanya sendiri. Kepalan tangan anak muda itu juga sempat mampir di wajah gurunya.
Kalau mengikuti pengakuan Dasrul, yang dilansir oleh Detik, masalah agaknya berhulu pada cara MAS bereaksi terhadap teguran sang pamong. "Dia tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya, kemudian mengumpat dengan kata-kata kasar. Saya emosi dan menampar," ujar Dasrul, Kamis (11/8) dari ruang perawatan di RS Bhayangkara, Makassar.
Ia mengatakan Adnan dan MAS memukulnya "sebanyak dua kali, masing-masing satu kali di bagian hidung."
MAS memiliki sudut pandang sendiri terhadap penyerangan itu. Dilansir oleh laman Tribun Timur, MAS mengatakan awal peristiwa adalah laporannya kepada Dasrul mengenai kealpaannya memenuhi kewajiban untuk membawa peralatan gambar. Mendengar itu, Dasrul meminta MAS untuk mengupayakan ketersediaan alat-alat tersebut.
Sang siswa berpaling ke kelas tetangga untuk mencari pinjaman. Usahanya sia-sia. Ia pun masuk kembali ke kelasnya. Tidak lama berselang, ia beranjak ke pintu kelas--layaknya pemuda yang cemas menunggu gebetannya lewat--untuk mengharap pinjaman dari rekan beda kelas. Tapi, harapan kala itu telah jadi barang mahal. Yang malah muncul adalah teguran Dasrul: "Kenapa kau keluar masuk?"
"Mauka cari pinjaman peralatan gambar, Pak," jawab MAS.
Sampai di situ, Tribun Timur menulis bahwa Dasrul bangkit dan memukuli MAS hingga terjatuh di lantai.
Laman Kamus Besar Bahasa Indonesia daring menjelaskan kata 'memukuli' sebagai tindakan memukul berkali-kali atau menghajar.
Lepas kejadian itu, MAS menelepon ayahnya. Yang ditelepon lantas datang dan menemui sang anak. Keduanya pergi ke ruang wakil kepala sekolah untuk mengadukan perlakuan Dasrul.
Di tengah jalan, keduanya bersua sang calon teradu. MAS menandakan Dasrul kepada ayahnya. Guru dan ayah siswa itu, menurut Tribun Timur, sempat berbicara sebelum Adnan memukul Dasrul.
Sementara jika merujuk warta laman Rakyatku, Dasrul mengaku dipukuli tanpa ada percakapan sebelumnya saat bertemu MAS dan Adnan.
Zulhajji, salah seorang siswa SMKN 2 yang menyaksikan adegan pemukulan Dasrul, mengatakan MAS menggebuk gurunya setelah Adnan mulai memukul. "Kami berinisiatif untuk melerai dan menyelamatkan Pak Dasrul dari terjangan mereka," kata Zulhajji di kantor Kepolisian Sektor Tamalate seperti dikutip Detik.
Akibat pemukulan oleh Adnan dan MAS, bukan cuma cedera hidung yang dialami Dasrul, tapi juga rasa pening yang masih bertahan.
"Korban mengalami patah tulang hidungnya, sudah difoto rontgent dan ada visum rumah sakit yang akan diberikan ke penyidik," ujar kuasa hukum Dasrul, Aziz Pangeran.
Seperti sudah lazim, Netizen, atau warga ranah maya alias Internet, ikut memberikan komentar serbaneka di pelbagai kanal media sosial seperti Twitter atas peristiwa Dasrul vs Adnan - MAS.
Tanda pagar #GenerasiMentalLembek kuasa mengamankan ramai ciutan yang didominasi sentimen negatif atas kasus Dasrul.
Ada pula yang membagikan foto Dasrul tengah berbaring di ranjang dengan tangan terinvasi jarum infus.
Menurut warta terbaru, MAS dan Adnan ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya, lansir Kompas, langsung ditahan di Tamalate.
Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol), Muh Azis Yunus mengatakan bahwa ayah dan anak itu terbukti melakukan tindak pidana sehingga ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya masih ditahan dan menjalani pemeriksaan hingga kini.
Mereka "dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Siswa dan orang tuanya terbukti melakukan pengeroyokan terhadap gurunya di SMK 2 Makassar, Dahrul," kata Aziz dikutip Kompas. Ancaman hukuman bagi kedua orang itu tujuh tahun penjara.
Ratusan siswa dan guru SMKN 2 Makassar sempat berdemonstrasi di depan markas kepolisian Tamalate untuk meminta pelaku penganiayaan seorang guru dihukum berat.
"Kami minta pelaku pemukulan Pak Dasrul dihukum berat. Polisi jangan sampai melepas tersangka," teriak seorang siswa dalam aksi itu dilansir Republika.
Massa juga menolak Alif bersekolah di sekolah itu lagi.
Tapi, Rabu (10/8), Dasrul tidak melihat hal positif dari hasil pengajarannya. Pasalnya, di hari yang celaka baginya, hidungnya patah kena pukul Adnan Achmad, 43 tahun. Pria yang lebih muda 11 tahun darinya itu ayahanda bujang berusia 15 tahun berinisialMAS. Sial pula bagi Dasrul, sang jaka nyata-nyata siswanya sendiri. Kepalan tangan anak muda itu juga sempat mampir di wajah gurunya.
Kalau mengikuti pengakuan Dasrul, yang dilansir oleh Detik, masalah agaknya berhulu pada cara MAS bereaksi terhadap teguran sang pamong. "Dia tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya, kemudian mengumpat dengan kata-kata kasar. Saya emosi dan menampar," ujar Dasrul, Kamis (11/8) dari ruang perawatan di RS Bhayangkara, Makassar.
Ia mengatakan Adnan dan MAS memukulnya "sebanyak dua kali, masing-masing satu kali di bagian hidung."
MAS memiliki sudut pandang sendiri terhadap penyerangan itu. Dilansir oleh laman Tribun Timur, MAS mengatakan awal peristiwa adalah laporannya kepada Dasrul mengenai kealpaannya memenuhi kewajiban untuk membawa peralatan gambar. Mendengar itu, Dasrul meminta MAS untuk mengupayakan ketersediaan alat-alat tersebut.
Sang siswa berpaling ke kelas tetangga untuk mencari pinjaman. Usahanya sia-sia. Ia pun masuk kembali ke kelasnya. Tidak lama berselang, ia beranjak ke pintu kelas--layaknya pemuda yang cemas menunggu gebetannya lewat--untuk mengharap pinjaman dari rekan beda kelas. Tapi, harapan kala itu telah jadi barang mahal. Yang malah muncul adalah teguran Dasrul: "Kenapa kau keluar masuk?"
"Mauka cari pinjaman peralatan gambar, Pak," jawab MAS.
Sampai di situ, Tribun Timur menulis bahwa Dasrul bangkit dan memukuli MAS hingga terjatuh di lantai.
Laman Kamus Besar Bahasa Indonesia daring menjelaskan kata 'memukuli' sebagai tindakan memukul berkali-kali atau menghajar.
Lepas kejadian itu, MAS menelepon ayahnya. Yang ditelepon lantas datang dan menemui sang anak. Keduanya pergi ke ruang wakil kepala sekolah untuk mengadukan perlakuan Dasrul.
Di tengah jalan, keduanya bersua sang calon teradu. MAS menandakan Dasrul kepada ayahnya. Guru dan ayah siswa itu, menurut Tribun Timur, sempat berbicara sebelum Adnan memukul Dasrul.
Sementara jika merujuk warta laman Rakyatku, Dasrul mengaku dipukuli tanpa ada percakapan sebelumnya saat bertemu MAS dan Adnan.
Zulhajji, salah seorang siswa SMKN 2 yang menyaksikan adegan pemukulan Dasrul, mengatakan MAS menggebuk gurunya setelah Adnan mulai memukul. "Kami berinisiatif untuk melerai dan menyelamatkan Pak Dasrul dari terjangan mereka," kata Zulhajji di kantor Kepolisian Sektor Tamalate seperti dikutip Detik.
Akibat pemukulan oleh Adnan dan MAS, bukan cuma cedera hidung yang dialami Dasrul, tapi juga rasa pening yang masih bertahan.
"Korban mengalami patah tulang hidungnya, sudah difoto rontgent dan ada visum rumah sakit yang akan diberikan ke penyidik," ujar kuasa hukum Dasrul, Aziz Pangeran.
Seperti sudah lazim, Netizen, atau warga ranah maya alias Internet, ikut memberikan komentar serbaneka di pelbagai kanal media sosial seperti Twitter atas peristiwa Dasrul vs Adnan - MAS.
Quote:
Dari pengguna Twitter @inalzaenal23: Lg rame guru di aniaya orang tua di makassar bahkan sang anak ikut2an. Coba sih pngn aku dadi guru, kene antem2an karo aku, gregeten suwi2
Tanda pagar #GenerasiMentalLembek kuasa mengamankan ramai ciutan yang didominasi sentimen negatif atas kasus Dasrul.
Quote:
Dari pengguna Twitter @mayapamelia_: Guru skrg diinjek2 murid. Ditegur dikit ngadu &babak belur sm ortu. Dicolek dikit jeblosin penjara #GenerasiMentalLembek
Quote:
Dari pengguna Twitter @indrabustami: Saya tdk mengharapkan guru menampar siswanya, tapi prilaku siswa mengumpat pd gurunya jg bukan sesuatu yg boleh dibela#GenerasiMentalLembek
Ada pula yang membagikan foto Dasrul tengah berbaring di ranjang dengan tangan terinvasi jarum infus.
Quote:
Melalui akun @ammangdia membagikan foto kondisi pak Dasrul yang terbaring di rumah sakit.
Menurut warta terbaru, MAS dan Adnan ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya, lansir Kompas, langsung ditahan di Tamalate.
Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol), Muh Azis Yunus mengatakan bahwa ayah dan anak itu terbukti melakukan tindak pidana sehingga ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya masih ditahan dan menjalani pemeriksaan hingga kini.
Mereka "dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Siswa dan orang tuanya terbukti melakukan pengeroyokan terhadap gurunya di SMK 2 Makassar, Dahrul," kata Aziz dikutip Kompas. Ancaman hukuman bagi kedua orang itu tujuh tahun penjara.
Ratusan siswa dan guru SMKN 2 Makassar sempat berdemonstrasi di depan markas kepolisian Tamalate untuk meminta pelaku penganiayaan seorang guru dihukum berat.
"Kami minta pelaku pemukulan Pak Dasrul dihukum berat. Polisi jangan sampai melepas tersangka," teriak seorang siswa dalam aksi itu dilansir Republika.
Massa juga menolak Alif bersekolah di sekolah itu lagi.
2016 sekarang makin marak kasus begini yah? haduh
Padahal ane dulu lebih parah dari itu haha
malahan sama bokap nyokap nyalahinnya gue
Coba dek kalo mau ngelapor ke orangtua pahamin dulu apa kesalahan ente!
Padahal ane dulu lebih parah dari itu haha
malahan sama bokap nyokap nyalahinnya gue

Coba dek kalo mau ngelapor ke orangtua pahamin dulu apa kesalahan ente!
Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh

sumur : beritagar.id
Jangan lupa cek thread ane yang lain gan 

Quote:
- Menurut agan Setya Novanto perlu mundur atau nggak
- Terungkap, 5 provinsi di Indonesia yang suka BAB sembarangan. Cek gan!
- Yuk gan cari tahu sejarah lampu lalu lintas
- 4 Pertanyaan penting saat kencan pertama
- 5 es krim kekinian di Instagram yang wajib agan coba
- 6 tips liburan murah buat agan-agan
- Minum air gak harus 8 gelas sehari gan
- Kontes adu jelek di Zimbabwe ricuh karena yang menang masih dianggep ganteng (FOTO)
- Agan tipe anak kos yang kaya gimana?
- Jangan sekali-kali kabur dari razia polisi kalo gak mau kaya gini gan (FOTO)
- Sedih gan, orang-orang ini ga dikasih main Facebook gara-gara namanya
- Pemandangan sungai di Jakarta yang sempet bikin heboh nih gan! (FOTO)
- 5 tips hemat BBM
- Serba paling di Hari Film Nasional
- Salahkah jika perempuan bekerja dan laki-laki menjadi ayah rumah tangga?
- Nih merk merk jeans yang mungkin Lo belum pernah denger!
- Apa sih Diet Flexitarian itu?
- Sayangi motor supaya asik dibawa kemana aja
- Memaafkan ternyata bisa mengilangkan stres nih gan!
- Melamun ternyata membuat si otak makin kreatif



0
4.8K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan