Bandung - Tersenyum. Mungkin kata kerja itu terdengar sederhana dan siapapun bisa melakukannya. Namun, jika suasana hati seseorang sedang tidak baik maka bisa saja sulit melakukannya. Tetapi bagaimana jika senyuman anda ditukar dengan sepotong kue? Mungkin bisa membuat anda sedikit berpikir untuk tidak melakukan sesuatu yang sangat sederhana itu.

Setidaknya hal ini yang diinginkan sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Hanya dengan sepotong kue, anak-anak muda ini ingin menyebarkan kebahagiaan sederhana melalui 'kampanye tersenyum'.

"Senyum itu ibadah, membuat orang lebih ramah dan bisa membuat orang lain senang melihatnya. Pesan itu yang kami ingin sampaikan," kata Ghassani (19) kepada detikcom di Taman Supratman, Kota Bandung, Kamis (11/8/2016).

Puluhan mahasiswa dan mahasiswi jurusan Rekayasa Hayati ITB ini sengaja berbondong-bondong mendatangi Taman Supratman. Mereka secara berkelompok menyebar untuk 'mencuri' senyuman masyarakat yang beraktivitas di Taman Supratman.

Mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua tak luput dihampiri oleh mereka. Kebahagiaan begitu terpancar saat mereka bertukar senyuman dengan sepotong kue cookies tersebut.

"Alhamdulillah respons masyarakat positif. Dari jam satu sampai sekarang sudah 100 kue yang berhasil kami tukar dengan senyuman. Di dalam kemasan kue itu kita masukin stiker kutipan tentang senyum juga, biar bisa ditempel di rumahnya," kata dia.

Ghassani mengaku kegiatan ini merupakan tugas kuliah yang dibebankan kepada setiap mahasiswa. Setelah berembuk dengan rekan-rekan satu kelas, akhirnya muncul ide kampanye senyum ini.

"Kegiatan ini kan positif, kami ini bisa berlanjut meski tugas sudah selesai," ujar dia.

tersenyum sangat mudah tapi kadang sangat susah untuk mempraktekannya, kegiatan para mahasiswa ITB ini patut di apresiasi dan wajib ditiru, karena senyum bukan hanya sebuah lengkungan manis dibibir, senyumpun ibadah, senyum menyenangkan bagi yang melihatnya, senyum juga merupakan salah satu budaya keramah tamahan bangsa ini.

mari budayakan tersenyum mulai sekarang, jangan cemberut terus, jadikan senyum sebagai media dalam berinteraksi sehingga tercipta koneksi dan solusi.

sudahkah anda tersenyum hari ini?

sumber : detik
image : google