JAKARTA - Pakar Informasi dan Teknologi (IT), Abimanyu Wachjoewidajat meminta kuasa hukum terpidana Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan untuk mencari pakar IT yang dapat membuktikan jika bukan Jessica lah yang bersalah dalam kasus kopi sianida.

Hal tersebut dikatakan Abimanyu, karena melihat sikap Otto yang tidak percaya dengan keterangan saksi ahli digital forensik saat menerangkan kejanggalan sikap Jessica dalam rekaman CCTV di Kafe Olivier.

"Saya cukup meyakini bahwa dari keterangan saksi. Di mana mereka memberikan statement dari awal sampai (Mirna) meninggal. Kalau Pak Otto merasa enggak wajar dan enggak yakin, kan sebagai kuasa hukum (Jessica). Silahkan saja, cari orang IT yang lain, bawa yang Pak Otto setujui," kata Abimanyu dalam diskusi iNews, Rabu (11/8/2016).

Menurutnya, CCTV memang tidak dapat merekam secara detil apa yang sedang dilakukan seseorang. Tetapi, lanjut Abimanyu, dalam rekaman CCTV dapat memperlihatkan seseorang sedang melakukan apa.

"CCTV memang enggak bisa memeperlihatkan apa yang dilakukan, karena tidak terlihat secara jelas. Tapi kalau sekadar wajah, CCTV dapat melihat apa yang dilakukan. Jessica menaruh sesuatu," tegasnya.

Adapun dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan dalam persidangan tersebut, terlihat tangan Jessica yang tidak bisa diam atau seperti memainkan sesuatu sesaat setelah Wayan Mirna Salihin meminum kopi Vietnam yang diduga dicampur sianida dan kejang-kejang.

http://news.okezone.com/read/2016/08...-cari-pakar-it

mesti didatangkan pakar komentator pens jessica dimari