[KOMBAT MERDEKA] Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan Arek Suroboyo

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[KOMBAT MERDEKA] Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan Arek Suroboyo

benci.kaskus

11-08-2016 13:12

[KOMBAT MERDEKA] Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan Arek Suroboyo

MERDEKA!! MERDEKA!!
Sekali Merdeka tetap Merdeka.. emoticon-I Love Indonesia

Quote:

PEMBUKAAN

Untuk meramaikan Hari Kemerdekaan Negara tercinta kita Indonesia di Kaskus Raya, Ane ikutan Kontes Membuat Thread (KOMBAT) tentang perjuangan pahlawan kita di masa lalu.

Kebetulan Ane sedang di Surabaya gan emoticon-Big Grin

Jadi Ane buat thread tentang Sejarah Jembatan Merah di Kota Surabaya.
Silahkan dinikmati gan..

Sejarah Jembatan Merah Surabaya: Saksi Perjuangan Arek Suroboyo dan Tewasnya Mallaby

Quote:

- Sejarah Awal Jembatan Merah Surabaya

Spoiler for BUKA:

Sekitar 300 tahun lalu (bukan dongeng!), di Surabaya terutama di kawasan Jembatan Merah telah menjadi daerah perdagangan yang berkembang pesat. Jembatan ini telah ada gan dan berfungsi dengan sangat baik sebagai penghubung antara wilayah barat dan timur Surabaya yang dibelah Sungai Kalimas. Pada 11 November 1743 diadakan perjanjian antara Raja Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie) yg menyatakan bahwa wilayah pantai utara Jawa termasuk Surabaya diserahkan penguasaannya kepada VOC / Belanda. Belanja berkuasa dan menjajah sebagian negeri ini hingga kurang lebih 300 tahun gan!

Dulu bentuk Jembatan ini masih sederhana dan hanya menggunakan kombinasi bahan yang didominasi kayu. Pergantian dari kayu ke besi baru dilakukan awal abad ke-19 atau sekitar tahun 1890-an. Sama seperti jembatan pada umumnya, tidak ada yang spesial dari Jembatan ini sebelum seorang Brigadir Jendral Inggris tewas secara mengenaskan di lokasi Jembatan ini.

Quote:

- Sejarah Dimulai!

Spoiler for BUKA:

Dominasi Belanda di Indonesia menyusut setelah kedatangan Jepang ke Indonesia pada 1 Maret 1942, bahkan seminggu kemudian Belanda menyerah tanpa syarat ke Jepang dg perjanjian Kalijati. Indonesia diganti dijajah oleh Jepang! Penjajahan ala Jepang cukup kejam dan tidak manusiawi gan.

Akan tetapi kekuasaan Jepang di Indonesia tidak bertahan lama, 3 tahun kemudian yakni pada bulan Agustus 1945, Kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang dibom atom oleh Amerika Serikat. Jepang langsung menyerah gan, angkat tangan. Hal ini membuat tidak adanya kekuasaan asing di Indonesia, Bapak Soekarno kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Yesss, Merdeka!!!

Setelah merdeka dan keluarnya maklumat pemerintahan Indonesia ditetapkanlah bahwa mulai 1 Sep 1945 agar bendera merah putih harus dikibarkan di seluruh Surabaya dan Indonesia. Namun ada insiden di mana sekelompok orang Belanda yg dipimpin oleh Ploegman mengibarkan bendera di Hotel Yamato (Sekarang Hotel Majapahit Surabaya). Ini dianggap melecehkan Indonesia, para pemuda marah. Pihak Indonesia dan Belanda berunding agar bendera belanda tsb diturunkan, namun Pihak Belanda menolak sehingga menyebabkan Ploegman yg ikut berunding tewas dicekik. Kekacauan terjadi dan beberapa orang pemuda nekat memanjat Hotel Yamato dan merobek bagian biru bendera belanda yg kemudian menjadi merah putih kembali.

Quote:

- Genjatan Senjata, Terbunuhnya Jenderal Mallaby, dan Awal Pertempuran

Spoiler for BUKA:

Setelah kejadian di Hotel Yamato, saat bangsa Indonesia belum sempat menikmati kemerdekaan yang sebenarnya, Inggris yang tergabung deangan AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang ke Indonesia membawa NICA (Netherlands Indies Civil Administration) aka Belanda. Tujuan mereka adalah untuk membebaskan tahanan perang yg pernah ditahan Jepang, melucuti tentara Jepang, dan agenda lain yg lebih berbahaya yaitu mengembalikan Indonesia ke jajahan Belanda. Rakyat marah gan dan bergejolak melakukan perlawanan terhadap Inggris dan NICA. Insiden demi insiden terjadi dan makin meluas di Surabaya gan. Brigadir Jenderal Mallaby sebagai pimpinan tentara Inggris di Jawa Timur kesulitan untuk meredakan gejolak di Surabaya, ini memaksa D.C Hawton (pemimpin tentara Inggris) meminta bantuan Presiden Soekarno untuk meredakannya. Soekarno berhasil meredakan situasi dan membuat genjatan senjata antara Indonesia dan Inggris.

Meski genjatan senjata telah ditandatangani, bentrokan kecil tetap saja terjadi antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Dan pada suatu malam di tanggal 30 Oktober 1945 saat Mallaby sedang akan melewati Jembatan Merah dia bertemu dengan milisi Indonesia, adanya kesalahpahaman antara pengawal Mallaby dan milis Indonesia membuat Mallaby tertembak dan mobilnya terkena granat. Ledakan granat menyebabkan mayat Mallaby tidak dikenali karena hancur. Inggris marah dan meminta orang Indonesia menyerah maksimal tanggal 10 November 1945 atau Kota Surabaya akan dihancurkan secara besar-besaran. emoticon-Takut (S)

Quote:

- Perang Inggris vs Rakyat Surabaya

Spoiler for BUKA:

Ancaman yang disebarkan Inggris melalui selebaran dari pesawat tidak membuat rakyat Surabaya ketakutan, mereka menolak dan mengaggap ancaman tsb sebagai penghinaan terhadap Negara Indonesia yang telah berdiri. Pada tanggal 10 November 1945 Inggris benar-benar marah dan mengerahkan kekuatan maksimal untuk meluluhlantakan Surabaya yg diserang dari berbagai penjuru.

Semangat juang Rakyat Surabaya kala itu yg dipelopori oleh Bung Tomo membuat Inggris sedikit kewalahan menangani perlawanan rakyat Surabaya. Ribuan korban dari kedua belah pihak berserakan di jalan dan jg di kawasan Jembatan Merah. Korban paling banyak dari pihak Indonesia karena sarana tempur yang tidak seimbang. Pertempuran yg tidak seimbang di persenjataan itu seharusnya dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari, namun butuh 3 minggu hingga akhirnya Surabaya benar-benar diambil alih oleh Inggris. emoticon-Frown

Quote:

Jembatan Merah Surabaya Kini

Spoiler for BUKA:

Quote:

- Surabaya Sebagai Kota Pahlawan

Pada 10 November 1950, Presiden pertama kita Bapak Ir.H.Soekarno menganugerahkan julukan Kota Pahlawan (City of Heroes) untuk Surabaya. Penganugerahan ini merupakan wujud sejarah bagaimana Arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan RI pada 10 November 1945.

Quote:

Bagaimana gan?
Perjuangan para pahlawan di Kota Surabaya dalam melawan penjajahan adalah merupakan perjuangan terberat bagi Indonesia setelah diprolamasikannya kemerdekaan. Serangan besar-besaran Inggris terhadap Kota Surabaya dengan peralatan tempur yang lebih modern di zamannya membuat korban yang berjatuhan sangat banyak di Surabaya, ini perjuangan yang sangat berat bagi mereka pendahulu kita. Sangat layak jika Surabaya disebut sebagai Kotanya Para Pahlawan. emoticon-I Love Indonesia

Quote:

Merah Putih khusus dari Ane, gan..