Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Dirut KCJ Soal Kursi 'Jemuran' di Peron Stasiun: Jangan Ribut Hal Kecil


Dirut Kereta Commuter Line Jakarta (KCJ) M Nurul Fadhila meminta urusan kursi di peron stasiun tak diributkan. Kursi sender yang kerap disebut ala jemuran itu, sebenarnya dibuat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Bila kursi model duduk dipakai, dikhawatirkan akan mengganggu penumpang yang lain.



"Terus begini saya tanya lagi, kenapa yang diributkan hanya kursi sandar? Kenapa nggak diangkat kursi prioritas? Kan saya sudah pasang kursi prioritas di peron. Jadi maksud saya gini, tolong kita jangan meributkan hal-hal yang kecil," jelas pria yang akrab disapa Fadhil dalam diskusi di Cawang, Jaktim, Kamis (11/8/2016).

Dia membeberkan, sebagai perbandingan di Jepang saja dengan jumlah 23 juta penumpang perhari tidak ada kursi di peron stasiun. Sedang di Indonesia, penumpang saja belum sampai 1 juta.

"Kita belum 1 juta saja sudah ribut kaya gini. Jadi harus fair lah lihatnya," tambahnya.

Fadhil menyampaikan, dahulu saat awal e-ticketing diterapkan masyarakat juga ramai. Banyak yang menyoal. Tapi kini terasa hasilnya.

"Sekarang ada nggak yang ribut? Nggak. Vending machine pertama kami buat belum di-launching baru kita ngomong, orang sudah pada ngomong itu nanti transaksinya 30 menit, loh nyoba saja belum sudah bilang 30 menit, mesin saja belum saya taruh di stasiun. Nah maksud saya ayolah liat faktanya, jangan bermimpi sendiri karena menyesatkan nanti. Loh buktinya vending machine nggak ada problem sekarang," urai dia.

"Bahkan banyak yang minta loket ditutup karena efisien. Nah tahun ini akan saya tambah 200 lagi. Karena memodernisasi pelayanan itu harus dengan teknologi. Nah teknologi itu didukung infrastruktur. Infrastukturnya apa, ya peron, kereta, pola operasi termasuk kursi. Kalau kursinya tetap kaya kemarin, sementara orang duduk juga seenaknya itu kan menghambat flow. Kalau penumpangnya banyak nanti orang mau bergerak gimana? akhirnya desak-desakan. Jadi filosofinya itu saja, sederhana kok," tutup dia.


SOLUSI YG ANEH emoticon-Marah
HAKNYA PENUMPANG BIAR DAPAT KENYAMANAN BISA ISTIRAHAT, APALAGI KALO PADAT DAN ADA GANGGUAN KRL
jiyanq
jiyanq memberi reputasi
1
6K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan