Jakarta, CNN Indonesia -- Pertamina mendapatkan kenaikan nilai merek yang lebih tinggi ketimbang dana yang telah mereka keluarkan untuk mendukung Rio Haryanto berlaga di Formula 1. Hal ini diutarakan Vice President for Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro.

Menjadi sponsor Rio sejak 2010, Pertamina mengeluarkan hingga US$5 juta agar pebalap kelahiran Surakarta tersebut bisa turun bersama Manor Racing di ajang balap jet darat. Sebagai timbal balik, logo Pertamina terpampang di bagian sayap belakang mobil Manor.

Menurut Wianda, nilai yang didapatkan untuk merek Pertamina dari exposure tersebut telah melampaui dana yang mereka keluarkan.

"Sudah lebih," kata Wianda ketika dihubungi CNNIndonesia.com. "Dana yang telah kami keluarkan kan kalau dikonversi senilai Rp75 miliar, yang kami dapatkan sudah lebih dari itu. Brand kami terpampang di setiap balapan."

Meski demikian, Wianda menyatakan bahwa hal ini bukan berarti BUMN (Badan Usaha Milik Negara) lainnya bisa menggunakan pertimbangan yang sama seperti Pertamina.

"Kalau keputusan (mendukung Rio) itu kami serahkan ke setiap BUMN. Yang pasti, setiap rupiah yang dikeluarkan untuk mendukung Rio itu kami pertanggungjawabkan dengan tata kelola yang baik."
Lihat juga:
Rio Dilepas, Ikatan Manor-Mercedes Makin Kencang
Wianda menegaskan bahwa sorotan untuk merek Pertamina bukan menjadi tujuan utama pihaknya, melainkan untuk mendukung pebalap Indonesia. Wianda juga belum bisa memastikan apakah merek Pertamina hilang dari mobil Manor setelah Rio Haryanto tak lagi menjadi pebalap utama.

"Manor juga memiliki sponsor-sponsor lain. Untuk balapan selanjutnya, kami masih harus membicarakannya (tampilnya logo Pertamina) dengan Manor, karena tujuan utama kami adalah menyandingkan Pertamina dengan atlet Indonesia," kata Wianda.

"Tujuan utamanya bukan semata soal merek Pertamina. Yang pasti kami untuk ke depannya tetap optimistis dengan Rio Haryanto bahwa ia punya masa depan di Formula 1."

Pada Rabu (10/8) Manor secara resmi mengumumkan bahwa Rio Haryanto tidak akan menjadi pebalap mereka hingga akhir musim. Posisinya digantikan oleh pebalap 19 tahun asal Belgia, Esteban Ocon.

Keputusan tersebut diambil setelah Rio gagal melunasi pembayaran sisa uang kontrak sebesar tujuh juta euro.
ce en en

Rio Haryanto Harus Dapat Tim yang Bagus di Masa Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Vice President for Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro berharap Rio Haryanto bisa mendapatkan tim yang lebih bagus dan bisa mengembangkan bakatnya bila kembali berlaga di Formula Satu di masa depan.

Wianda menilai Rio mendapatkan kendala non teknis selama berlomba bersama Manor musim ini. Hal itu jadi salah satu faktor yang menyulitkan Rio di musim debutnya.

"Saya bisa membayangkan betapa sulitnya posisi Rio setiap akan memulai balapan lantaran selalu dikaitkan dengan pelunasan uang kontrak."

"Belum lagi bila ada kritikan tentang Rio yang hanya mampu finis di posisi ke-18 atau 20 pada tiap perlombaan," kata Wianda.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Wianda berharap Rio bisa mendapatkan tim yang lebih bagus dan sesuai dengan dirinya bila kembali berlaga di Formula Satu di depan.

"Rio Haryanto harus bisa mendapatkan tim yang bagus. Tim yang bisa mendukung Rio dan mengembangkan kemampuannya di dunia balap dan bukan hanya tim yang berbicara tentang uang kontrak."

"Rio telah menunjukkan bahwa dirinya memiliki bakat hebat dan tak kalah dengan pebalap lainnya. Itu selalu dibuktikan Rio tiap kali berlaga di kualifikasi," ujar Wianda.

Wianda pun meyakini bahwa tawaran Manor pada Rio untuk mengisi posisi pebalap cadangan pun merupakan bukti bahwa Manor sejatinya juga mengakui kemampuan Rio.

"Kami belum tahu soal keputusan (untuk mengambil atau tidak) soal pebalap cadangan tersebut karena hal itu tentunya harus dibicarakan bersama."

Rio harus merelakan kursinya sebagai pebalap utama Manor diisi oleh Esteban Ocon dengan sembilan seri tersisa musim ini. Keputusan tersebut diambil setelah Rio gagal melunasi pembayaran sisa uang kontrak sebesar tujuh juta euro.

"Manajemen Rio bekerja tanpa kenal lelah untuk mencari solusi dan kami mendukung langkah tersebut, termasuk dengan mengizinkan Rio tampil di Jerman."

"Namun sayangnya kami mencapai titik, demi kebaikan dua pihak, kami terpaksa mencari opsi lain untuk sisa musim," kata Dave Ryan, Direktur Balap Manor. (ptr)
ce en en


'Persiapan Matang, Sponsor Rio Haryanto Bisa Lebih Besar'

Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora Gatot S. Dewa Broto meyakini Rio Haryanto akan mendapat lebih banyak dana sponsor bila memiliki persiapan yang lebih matang untuk turun ke ajang Formula Satu (F1).

Rio terpaksa harus hengkang dari Manor lantaran tak mampu melunasi sisa uang kontrak sebesar tujuh juta euro. Jumlah itu tak mampu ditebus oleh Rio lantaran sulitnya mendapatkan sponsor.

"Musim lalu persiapan Rio terbilang agak mepet. Tim Rio baru berbicara dengan Kemenpora pada November 2015."

"Untuk dunia usaha, segalanya tentu sudah ada pengaturan alokasi dana sejak jauh hari. Jadi saya pun memang memahami kesulitan mereka untuk membantu Rio tahun ini," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com.

Karena itulah, bila Rio berencana untuk kembali membidik kursi F1 pada tahun depan, persiapannya harus dimulai dari sekarang.

"Kemenpora, Rio, dan Pertamina harus duduk bersama untuk menentukan langkah persiapan menuju 2017. Bila rencana disusun lebih awal dan persiapan lebih matang, maka peluang Rio untuk mendapatkan dana sponsor akan terbuka lebih lebar," ucap Gatot meyakini.

Terkait keputusan Rio menerima kursi pebalap cadangan Manor Racing, Kemenpora menyatakan keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan Rio.

"Harapan kami, tentunya bisa menyaksikan Rio jadi pebalap utama di F1 sepanjang tahun, namun bila Rio menerima keputusan jadi pebalap cadangan Manor, maka itu kami serahkan kepada Rio dan timnya," tutur Gatot. (ptr)
ce en en

pertamina merasa untung cuma haters cabang nasbung yg merasa dirugikan padahal nymbang kagak, kere iya......