Mendikbud: Yang Belum Paham Akan Saya Beri Pemahaman

Laporan: Ihsan Dalimunthe

RMOL. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, berjanji akan menjelaskan secara rinci kepada masyarakat soal program sekolah sehari penuh ( full day school).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengaku baru menjual ide tersebut ke masyarakat. Tidak ada niatnya melontarkan program yang asal karena itu ia ingin tahu sejauh mana respons dari masyarakat.

"Nanti yang belum paham akan saya beri pemahaman. Setelah itu kita olah respons masyarakat. Sebetulnya semua sudah siap.

Dirjen-Dirjen pun sudah siap. Ini masih panjang prosesnya. Nanti akan kita kembalikan ke presiden. Lagian full day school belum jadi nama resmi," kata Muhadjir saat konferensi pers di Widya Chandra, SCBD, Jakarta, Selasa (9/8).

Lebih lanjut, Muhadjir meminta masyarakat menyadari bahwa wacana full day school sesuai dengan Nawacita yang dicanangkan pemerintah. Muhadjir menggarisbawahi bahwa pendidikan budi pekerti dan karakter ada di dalam pendidikan level dasar yang sejalan dengan rencana full day school.

"Porsinya pendidikan dasar itu 80 persen pendidikan karakter dan 20 persen pendidikan pengetahuan. Dalam Nawacita, ukuran pendidikan dasar itu ada 18 butir," kata Muhadjir

Ke-18 butir itu diantaranya pendidikan religi, karakter, kreatif, mandiri, dan cinta Tanah Air. Namun semuanya tidak mungkin disisipkan dalam mata pelajaran.

"Karena itulah wacana penambahan jam sekolah muncul. Saya melihat perlu adanya penambahan waktu baik di SD dan SMP, dan karena itu saya harus mengimplementasikan visi presiden," jelas Muhadjir. [ald]

http://m.rmol.co/read/2016/08/09/256323/Mendikbud:-Yang-Belum-Paham-Akan-Saya-Beri-Pemahaman-

Noh....bagi yang komplen dan sok sokan bandingin Dengan Finlandia,mendikbud akan menjelaskan...