Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Penerus takhta jika Kaisar Akihito benar mundur
Penerus takhta jika Kaisar Akihito benar mundur
Foto tertanggal 24 April 2014. Kaisar Jepang Akihito bersama Permaisuri Michiko melambaikan tangan mereka di Istana Kerajaan, Tokyo, Jepang.
Senin (8/8/2016) sore, aktivitas warga Jepang dihentikan sementara oleh siaran televisi yang berisi rekaman video dengan durasi 10 menit.

Rupanya, Kaisar Akihito yang mengisi layar televisi itu dengan pernyataan yang sebagiannya berbunyi seperti ini:

"Aku sudah berusia 80(an) tahun, saat ini aku sehat, tapi aku mengkhawatirkan kebugaranku yang terus menurun, aku khawatir ini akan menyulitkanku untuk menjalankan tugas sebagai simbol monarki Negara ini," ucap kaisar yang sudah menjabat sejak tahun 1989 itu.

Pernyataan Kaisar Akihito ini pun tidak bisa dianggap sebagai keluhan orangtua biasa.

Terlebih, ini baru ketiga kalinya bagi seorang Kaisar Jepang berbicara di publik melalui media elektronik. Pertama, adalah saat Kaisar Hirohito mengumumkan kekalahan Jepang di Perang Dunia II dalam siaran radio, dan kedua adalah saat Kaisar Akihito berbicara kepada rakyatnya di televisi usai tragedi nuklir Fukushima di 2011 lalu.

Pernyataan Kaisar Akihito juga ditafsirkan sebagai wujud keinginannya untuk turun takhta, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua abad kekaisaran Jepang.

Di bawah konstitusi Jepang, seorang kaisar akan menjabat hingga tutup usia. Kaisar Jepang juga tidak diperbolehkan memiliki kewenangan politik. Dengan demikian, apabila kaisar menyatakan secara terang-terangan bahwa dia hendak lengser, maka akan dipandang ada campur tangan di ranah politik.

Jepang pun tak memiliki undang-undang soal pelengseran kaisar yang turun takhta karena usia atau penyakit. Oleh karenanya, perubahan dalam undang-undang harus diwujudkan terlebih dahulu.

Meski, dalam pernyataannya, Akihito menyebut satu kemungkinan jika kaisar tidak bisa menjalankan tugasnya karena usia atau penyakit, maka dirinya akan menunjuk seorang adipati. Kalau pun adipati telah diangkat, sang kaisar yang sakit atau tua akan tetap menjadi kaisar hingga tutup usia.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, seperti yang dilansir BBC mengatakan pemerintah akan mendiskusikan hal ini dengan seriusterlebih dahulu.

Jika merujuk aturan monarki Jepang, Penerus takhta jika Kaisar Akihito benar mundur


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...o-benar-mundur

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
8.2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan