- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan


TS
akwicaksono
[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/09/6500712_20160809071954.jpg)
Spoiler for "Cek Repsol":
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/10/2336912_20160810104428.jpg)
Quote:
Dalam rangka memeriahkan bulan kemerdekaan RI yang ke-71 ane mau berbagi sedikit kisah pahlawan di kota kelahiran ane gan (Lumajang - Kapten Suwandak). Sebenarnya banyak pahlawan yang berjasa di kota kelahiran ane, tapi Kapten Suwandak patut ane angkat karena ane lama tinggal di sebelah monumen kapten suwandak gan, yuk mari disimak.. 

Quote:
BIOGRAFI KAPTEN SUWANDAK
Lumajang,, hmmmm banyak orang yang ngga tahu lokasi pasti Kab. Lumajang gan. (pengalaman ane kenalan dengan banyak orang
)
Lumajang merupakan salah satu kota kecil yang terletak di bagian Tenggara Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan Malang, Jember, dan Probolinggo. Bulan-bulan lalu mendadak heboh dengan kasus tambang pasir yang memakan korban salim kancil gan.. skip skip..
Meskipun bukan berasal dari Jawa Timur, Kapten Suwandak adalah salah satu seorang pahlawan yang memperjuangkan kebebasan kota Lumajang dari tangan Belanda. Kapten Suwandak lahir di Banten, yang kemudian ia bermigrasi ke Lumajang. Beliau merupakan lulusan dari K.E.S (Koningklyhe Emma School) sekolah Belanda yang berada di Surabaya. Lalu ia melanjutkan sekolah di Opsir PETA (Pembela Tanah Air) dan beliau diangkat anak oleh Bapak Rivai yang menjabat sebagai Kepala Penjara di Probolinggo.

Lumajang merupakan salah satu kota kecil yang terletak di bagian Tenggara Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan Malang, Jember, dan Probolinggo. Bulan-bulan lalu mendadak heboh dengan kasus tambang pasir yang memakan korban salim kancil gan.. skip skip..

Meskipun bukan berasal dari Jawa Timur, Kapten Suwandak adalah salah satu seorang pahlawan yang memperjuangkan kebebasan kota Lumajang dari tangan Belanda. Kapten Suwandak lahir di Banten, yang kemudian ia bermigrasi ke Lumajang. Beliau merupakan lulusan dari K.E.S (Koningklyhe Emma School) sekolah Belanda yang berada di Surabaya. Lalu ia melanjutkan sekolah di Opsir PETA (Pembela Tanah Air) dan beliau diangkat anak oleh Bapak Rivai yang menjabat sebagai Kepala Penjara di Probolinggo.
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/10/2336912_20160810105057.png)
Quote:
MASA PERJUANGAN SETELAH KEMERDEKAAN
Kapten Suwandak berperan penting dalam memimpin rakyat Lumajang dalam berbagai pertempuran melawan Belanda, khususnya saat agresi militer Belanda yang pertama tahun 1947. Suwandak lebih mengutamakan menggunakan metode perang gerilya yang berfokus di Lumajang bagian utara, yaitu Ranuyoso, Klakah, dan dan Randu Agung. Karena kawasan tersebut merupakan pintu masuk untuk menembus kota Lumajang
Pada hari senin tanggal 21 juli 1947 menyiagakan pasukannya di Klakah setelah ada pemberitahuan tentang datangya tentara belanda di wilayah perbatasan. (kalau agan inget pelajaran sekolah, tanggal segitu saat agresi militer belanda yang pertama gan)
Kapten Suwandak beserta pasukan dengan gigih berusaha memblokade jalan agar pasukan Belanda tidak dapat masuk ke kota Lumajang. Namun sayang blokade tersebut ngga ada artinya karena mereka membawa buldozer untuk membongkar blokade.
Kapten Suwandak tidak pantang menyerah, beliau dengan bantuan ajudannya Zein Faqih dan Sunarso, Suwandak melakukan komunikasi kepada para penduduk yang mayoritas orang-orang Madura. Dan melancarkan aksi gerilya untuk melawan pasukan Belanda. Selain bergerilya di malam hari, sesekali di siang hari Suwandak menyerang markas-markas Belanda untuk membuktikan kepada masyarakat dan Belanda bahwa pahlawan Indonesia itu masih ada.
Kekalahan pasukan Suwandak dimulai ketika Belanda melancarkan aksi busuknya dengan memanfaatkan pengkhianat bangsa. Dimana salah seorang nelayan Suwandak berhasil dibujuk dengan 50 gulden untuk menunjukkan tempat persembunyian Suwandak di Sumber Petung, Ranuyoso.
Ketika persembunyiannya diketahui musuh, Suwandak dengan tegas menyuruh pasukannya untuk menyelamatkan diri dan Suwandak bertarung seorang diri tanpa senjata melawan Belanda. Akhirnya Suwandak gugur karena serpihan granat yang melayang ke arahnya. Ia gugur dan jenazahnya diangkut dengan cara diikat tangan dan kakinya layaknya binatang untuk dibuang ke stasiun Klakah agar menimbulkan rasa takut kepada penduduk lainnya. (Cerita ini ane sering denger dari alm kakek ane gan, dan staisunnya pun masih ada sampe sekarang).
Pada hari senin tanggal 21 juli 1947 menyiagakan pasukannya di Klakah setelah ada pemberitahuan tentang datangya tentara belanda di wilayah perbatasan. (kalau agan inget pelajaran sekolah, tanggal segitu saat agresi militer belanda yang pertama gan)
Kapten Suwandak beserta pasukan dengan gigih berusaha memblokade jalan agar pasukan Belanda tidak dapat masuk ke kota Lumajang. Namun sayang blokade tersebut ngga ada artinya karena mereka membawa buldozer untuk membongkar blokade.
Kapten Suwandak tidak pantang menyerah, beliau dengan bantuan ajudannya Zein Faqih dan Sunarso, Suwandak melakukan komunikasi kepada para penduduk yang mayoritas orang-orang Madura. Dan melancarkan aksi gerilya untuk melawan pasukan Belanda. Selain bergerilya di malam hari, sesekali di siang hari Suwandak menyerang markas-markas Belanda untuk membuktikan kepada masyarakat dan Belanda bahwa pahlawan Indonesia itu masih ada.
Kekalahan pasukan Suwandak dimulai ketika Belanda melancarkan aksi busuknya dengan memanfaatkan pengkhianat bangsa. Dimana salah seorang nelayan Suwandak berhasil dibujuk dengan 50 gulden untuk menunjukkan tempat persembunyian Suwandak di Sumber Petung, Ranuyoso.
Ketika persembunyiannya diketahui musuh, Suwandak dengan tegas menyuruh pasukannya untuk menyelamatkan diri dan Suwandak bertarung seorang diri tanpa senjata melawan Belanda. Akhirnya Suwandak gugur karena serpihan granat yang melayang ke arahnya. Ia gugur dan jenazahnya diangkut dengan cara diikat tangan dan kakinya layaknya binatang untuk dibuang ke stasiun Klakah agar menimbulkan rasa takut kepada penduduk lainnya. (Cerita ini ane sering denger dari alm kakek ane gan, dan staisunnya pun masih ada sampe sekarang).
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/10/2336912_20160810105245.png)
Quote:
MONUMEN KAPTEN SUWANDAK
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/10/2336912_20160810105524.jpg)
Untuk mengenang jasa-jasa beliau, dibangunlah sebuah monmen patung yang berdiri tegak di dekat rel kereta api Klakah di pertigaan desa Klakah kecamatan Klakah kabupaten Lumajang serta namanya diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Lumajang.
Selain mendirikan monumen patung suwandak, di Lumajang selalu diadakan event “Lintas Joeang ‘45” untuk mengenang rute gerilya Kapten Suwandak pada masa agresi militer Belanda yang pertama tahun 1947.
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/10/2336912_20160810105424.jpg)
Rute pertempuran gerilya yang sengit dari wilayah Ranu Klakah, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah hingga wilayah Kota Lumajang itulah, yang dijadikan rute lomba Lintas Joeang ’45 yag menjadi agenda rutin tahunan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Lumajang ini.
event ini diikuti oleh kurang lebih 800 peserta yang terbagi dalam berbagai kelompok, baik beregu umum, pelajar maupun perorangan. Ada yang berasal dari Kabupaten Lumajang saja, baik pelajar, perorangan, dari instansi sampai unsur TNI. Ada pula peserta yang berasal dari Kabupaten lain.
Selain mendirikan monumen patung suwandak, di Lumajang selalu diadakan event “Lintas Joeang ‘45” untuk mengenang rute gerilya Kapten Suwandak pada masa agresi militer Belanda yang pertama tahun 1947.
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/10/2336912_20160810105424.jpg)
Rute pertempuran gerilya yang sengit dari wilayah Ranu Klakah, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah hingga wilayah Kota Lumajang itulah, yang dijadikan rute lomba Lintas Joeang ’45 yag menjadi agenda rutin tahunan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Lumajang ini.
event ini diikuti oleh kurang lebih 800 peserta yang terbagi dalam berbagai kelompok, baik beregu umum, pelajar maupun perorangan. Ada yang berasal dari Kabupaten Lumajang saja, baik pelajar, perorangan, dari instansi sampai unsur TNI. Ada pula peserta yang berasal dari Kabupaten lain.
![[KOMBAT MERDEKA] Monumen Patung Suwandak – Mengenang Pengorbanan Sang Pahlawan](https://s.kaskus.id/images/2016/08/10/2336912_20160810105543.png)
Spoiler for "Sumur":
Jadi sekian gan sedikit kisah perjuangan pahlawan di kota kecil kelahiran ane.. minimal agan2 tahu dimana tuh Lumajang 

Diubah oleh akwicaksono 10-08-2016 10:58
0
14.8K
Kutip
91
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan