Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam KASKUSER semua. Kali ini saya ingin berbagi sedikit mengenai perlombaan BALAP KARUNG yang biasanya wajib untuk dimainkan ketika memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia tanggal 17 Agustus.
Peminatnya pun dari segala usia tua dan muda, baik itu laki-laki ataupun perempuan, dan juga dari berbagai latar belakang ekonomi, baik kaya maupun masyarakat kecil. kabarnya permainan ini sudah ada sejak Belanda masih menjajah negeri ini.
PENGERTIAN
Spoiler for menurut om WIKI:
Balap karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.
Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk.
Lomba balap karung juga diapresiasi oleh pendatang dari luar negeri dengan langsung terlibat dalam perlombaan ini
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Balap_karung
SEJARAH
Spoiler for SEJARAH:
sejarah balap karung ini yaitu untuk memperingati bagaimana kerja keras dan ekonomi lemah ketika masa penjajahan dahulu. Karung adalah satu-satunya barang yang bisa dimanfaatkan bagi sebagian besar warga Indonesia yang kurang mampu untuk dijadikan pakaian penutup badan. Setelah beberapa waktu berselang (mungkin setelah kemerdekaan) untuk memperingati masa-masa sulit dalam perjuangan itu diadakanlah lomba balapan menggunakan karung. Karung yang biasa digunakan jaman dahulu yaitu karung goni yang terbuat dari rajutan alami (bukan karung beras anyaman plastik yang banyak beredar sekarang ini).
Di sekolah-sekolah yang didirikan oleh misionaris dari Belanda, biasanya mereka menggelar lomba balap karung ini pada setiap perayaan-perayaan Belanda. Anak-anak sekolah usia 6-12 tahun nan paling sering terlihat memainkan permaianan ini pada awalnya. Kemudian popularitasnya menyebar ke kampung-kampung. Anak-anak kampung sering memainkannya dalam acara-acara tradisional.
Akhirnya permainan ini dikenal masyarakat secara luas, tak hanya anak-anak saja, orang dewasa pun menyukai permainan tradisional balap karung ini. Luar biasanya antusiasme masyarakat, sehingga permainan ini tidak pernah lekang oleh waktu, dan tetap berjaya hingga hari ini. Antusiasme masyarakat terhadap permainan ini tak berkurang sedikitpun. Siapapun di mana pun, setiap kali mereka melihat lomba balap karung, niscaya akan terhibur dan bahkan tertarik buat menjadi peserta lomba.
Perayaan memperingati kemerdekaan negeri kita, tak hanya dilakukan di kampung-kampung antar warga sekitar. Namun kini banyak pula perkantoran dan pabrik-pabrik nan mengadakan berbagai macam lomba antar karyawan buat ikut merayakan hari kemerdekaan ini. Maka lomba balap karung pun mulai merambah halaman kantor-kantor di kota-kota besar.
Maka tak hiperbola rasanya jika permainan tradisional balap karung ini kemudian disebut sebagai permaianan nan mempersatukan, sebab disukai oleh banyak orang dari berbagai latar belakang, agama, ras, usia, dan jenis kelamin
Menurut beberapa sumber yang ada di google.com ada beberpa sejarah dan asal-usul mengenai lomba balap karung antara lain mengatakan bahwa permainan ini dibawa oleh Belanda masuk kedalam Indonesia masa penjajahan, dan mulai diperkenalkan ke berbagai tempat baik di sekolahan, instansi, desa, dll.
Entah mana yang benar, namun pada intinya mari kita lestarikan sekarang dan untuk anak cucu kita nanti agar pengorbanan para pahlawan Indoneisa berperang melawan penjajah tetap bisa kita abadikan dan kenang sepanjang masa.
sumber :
1. http://www.k-game.net/2015/10/lomba-...p-karung.html.
2. http://www.binasyifa.com/949/84/26/s...lap-karung.htm
Teknis Cara Bermain
Perlengkapan
Spoiler for :
Tali garis pembatas: tali ini bisa menggnakan rafia, berfungsi untuk memberi batas mulai dari start, finish, batas masing-masing peserta.
Peluit: peluit digunakan untuk memberi tanda mulai dan selesai
Karung: Karung ini adalah alat paling utama, karena pemain harus masuk dalam karung biasanya setengah badan dan mulai berlomba
Kapur tulis atau tali penanda garis start/ finish.
Lahan bermain yang cukup luas.
Cara Main
Spoiler for Cara Main:
Semua perlengkapan di siapkan dan ditata sesuai tempat
Karung dilipat sama antara satu dengan lainnya
Pemain barus pdi belakang garis batas mulai
Peluit dibunyikan
Pemain berlari untuk mendapatkan karung dan memakainya di kaki
Pemain mulai bergerak (bisa melompat atau melangkah) untuk menuju garis finish
Pemain tidak boleh melanggar satu dengan lainnya
Siapa cepat mencapai garis finish dialah juaranya
Aturan Main
Spoiler for Aturan Main:
Permainan tradisional balap karung dapat dilakukan secara estafet atau secara individu. Permainan dilakukan secara estafet jika peserta berupa tim. Permainan nan dilakukan secara individu cukup menarik, namun melakukannya secara estafet akan lebih menarik lagi.
Tantangannya semakin besar sebab persaingan sengit antar tim niscaya terjadi, hiburannya pun juga semakin besar sebab niscaya banyak ulah lucu nan dilakukan peserta nan meloncat-loncat sekuat tenaga di dalam karung. Anggaran mainnya sebagai berikut:
Apabila permainan dilakukan secara individu, maka setiap peserta akan berlomba berlari atau lebih tepatnya meloncat di dalam karung mulai dari garis start hingga garis finish. Peserta nan mencapai garis finish paling cepat ialah pemenangnya.
Apabila permainan dilakukan oleh tim, maka permaianan balap karung dilakukan secara estafet. Artinya ketika satu pemain telah mencapai garis finish, ia harus berbalik kembali ke garis start, dan setelah ia mencapai garis start akan dilanjutkan oleh pemain kedua menuju garis finish berbalik lagi ke garis start, dan dilanjutkan pemain berikutnya, demikian seterusnya hingga pemain terakhir sukses mencapai garis start nan pertama kalinya.
Melakukan balap karung secara estafet sangat menyenangkan, dan niscaya mengundang kekeh dari penoton. Niscaya ada saja anggota tim nan terburu-buru hingga terjatuh atau melakukan gerakan-gerakan lucu. Permaian secara estafet ini juga bermanfaat buat menjalin kolaborasi dan kekompakan antar anggota tim, oleh karenanya permainan balap karung estafet kadang juga digunakan buat melatih team work di permainan outbound .
Untuk menentukan anggota tim dapat dilakukan dengan cara undian seperti pada arisan. Ada kertas-kertas terlipat nan berisi nama-nama pemain. Kertas-kertas itu akan dipilih secara acak. Nama-nama nan terpilih kemudian menjadi satu tim. Apabila permainan ini dilakukan pada seremoni 17 Agustus di kampung, biasanya anggota tim ialah mereka nan tinggal di RT atau RW nan sama melawan anggota RT atau RW nan lainnya.
Sementara itu, apabila permainan ini dilakukan di perkantoran atau pabrik, biasanya anggota tim ialah teman-teman dalam satu divisi atau departemen, melawan tim dari departemen nan lainnya.
Nilai-Nilai Yang Terkandung
Di dalam permainan tradisional balap karung ini ada banyak nilai nan terkandung, nan krusial bagi kita. Ini bukan sekedar permainan buat bersenang-senang, tapi lebih dari itu ada banyak kegunaan nan dapat kita peroleh, yaitu antara lain:
Spoiler for :
1. nilai kerja keras
Kerja keras diperlukan setiap peserta buat berjuang berlari di dalam karung mulai dari garis start hingga garis finish .
2. nilai sportivitas
Nilai sportivitas ini terbentuk ketika setiap orang dan setiap tim harus dengan lapang dada menerima apapun hasil pertandingan. Karena pada dasarnya ini ialah permainan buat menambah keakraban, bukan benar-benar kompetisi nan serius, sehingga meski kalah permainan mengajarkan setiap orang buat berlapang dada.
3. nilai kerja sama
Nilai kolaborasi ini sangat kental terasa pada permainan balap karung nan dilakukan secara estafet. Setiap anggota tim harus kompak dan berusaha sekuat tenaga agar menang buat timnya.
4. nilai kekeluargaan
Kekeluargaan juga akan terjalin lebih kuat di antara peserta sebab permainan ini meskipun penuh perjuangan dan keringat namun juga sangat menghibur dan membuat interaksi sosial antar peserta dan bahkan penonton menjadi semakin kuat.
5. nilai kebersamaan
Nilai kebersamaan tercipta sebab permainan ini ialah permainan lintas batas gender, usia, ras, dan latar belakang. Semua orang dapat ikut bergembira dalam permainan ini tanpa memandang bulu. Tidak ada sekat, tak ada pembatas, tak ada hirarki dalam permainan tradisional balap karung ini. Semuanya bersama-sama merayakan kegembiraan.
Manfaat:
Spoiler for Manfaat:
1. Melatih motorik kasar, melatih kelincahan, mengajarkan kemampuan sosial, berkompetisi dan membangun sportifitas.
2. Percaya diri, karena permainan ini biasanya sendiri maka pemain secara tidak sadar harus PD untuk masuk ke arena perlombaan
3. Disiplin dan konsentrasi, pemain harus konsentrasi ketika mulai permainan dan disiplin dalam berjalan sesuai jalur yang ditentukan
4. Mengetes fisik, fisik sangat dipengaruhi disini, biasanya yang berbadan besar akan leih sulit bergerak dibanding yang langsing
5. Mental, pastinya siapapun yang berada di depan mata orang lain dengan jumlah banyak akan membutuhkan mental yang kuat agar di tetap percaya dini dan konsentrasi