Kaskus

Entertainment

jackal15Avatar border
TS
jackal15
Ikan Langka Temuan Polisi di Minahasa Bisa Jadi Hiu Jenis Baru
KOMPAS.com - Penemuan ikan langka di Minahasa oleh seorang anggota Polsek Urban Wanea, Jefrry Nggala, ditanggapi serius oleh perguruan tinggi dan lembaga penelitian.

Peneliti hiu dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Fahmi, mengatakan bahwa ikan yang ditemukan di Pantai Kalasey, Minahasa, pada Minggu (7/8/2016) layak dikaji.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Nggala menemukan ikan berperangai aneh tersebut dalam kondisi sudah mati. Diduga, kematian itu terjadi tak lama sebelum ikan ditemukan.

"Waktu saya temukan, matanya berwarna ungu," kata Nggala.
Ikan Langka Temuan Polisi di Minahasa Bisa Jadi Hiu Jenis Baru
Menyadari keanehan karakteristik ikan itu, Nggala lantas memotret, mengunggah foto jepretannya ke Facebook, dan mencari informasi tentangnya di internet.
Ikan Langka Temuan Polisi di Minahasa Bisa Jadi Hiu Jenis Baru
Hasil "googling"-nya menunjukkan bahwa ikan berukuran sekitar 60 cm itu merupakan Oxynotus brunensis yang statusnya sudah hampir punah.
Ikan Langka Temuan Polisi di Minahasa Bisa Jadi Hiu Jenis Baru
Fahmi yang dihubungi Kompas.com, Senin (8/8/2016), megonfirmasi bahwa ikan tersebut memang jenis hiu berduri yang kini kian langka.
Ikan Langka Temuan Polisi di Minahasa Bisa Jadi Hiu Jenis Baru
"Ini merupakan temuan baru. Jenis seperti ini biasanya ada di temperate zone (daerah beriklim sedang)," jelas Fahmi.

Fahmi mengontak rekan peneliti dari Australia dan Selandia Baru. "Mereka heran jenis seperti itu ada di perairan Indonesia," katanya.
Ikan Langka Temuan Polisi di Minahasa Bisa Jadi Hiu Jenis Baru
Penemuan ikan berbadan coklat di perairan Minahasa itu dapat diartikan sebagai "rekaman baru" genus Oxynotus di Indonesia.

Namun, dapat pula lebih dari rekaman baru. "Bisa jadi new species kalau ternyata berbeda dari jenis yang sudah ada," jelasnya.
Ikan Langka Temuan Polisi di Minahasa Bisa Jadi Hiu Jenis Baru
Fahmi berharap, spesimen ikan yang punya karakteristik punggung besar dan berduri tersebut tidak dibuang karena bisa menjadi bahan penelitian berharga.

Sementara itu, N Gustaf M Mamangkey, peneliti kelautan dari Universitas Sam Ratulangi mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan spesimen ikan itu.

"Saat ini, spesimen sementara diinapkan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, dan direncanakan akan dilakukan "otopsi" oleh tim pakar UNSRAT dan kerabat pakar dalam waktu dekat," katanya.

"Mengapa dia ditemukan terdampar di perairan Sulawesi Utara, mari kita tunggu jawabannya sama-sama," imbuhnya lewat Facebook, Senin.

http://sains.kompas.com/read/2016/08...hiu.jenis.baru
-------------
Manado berarti gudangnya ikan langka.... Teluk Manado harus di teliti lebih dalam
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3.6K
12
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan