- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
Sang Eyang


TS
rd1906
Sang Eyang
Mohon ijin kepada Sesepuh Supranatural, newbietol mau coba berbagi pengalaman. Mohon maaf masih berantakan.
Ada beberapa hal di luar nalar yang sering ane alami, terutama saat ane perbanyak ibadah. Salah satunya ane coba berbagi melalui tulisan berikut :
Berawal dari call-backke tempat kerja yang pernah ane tinggalkan karena alasan tertentu yang tidak dapat ane ceritakan di sini. Bisa dibilang ane jadi "karyawan baru, wajah lama".
Setelah 1 bulan penyesuaian ulang dengan kondisi dan lingkungan cara bekerja rekan-rekan sekalian, ane sepakat kost bareng dengan temen yang lebih dekat dengan tempat kerja saat itu. Karena tempat kost yang lama cukup jauh dari tempat bekerja ditambah lagi sistem kerja shift.
Tiba giliran ane shift malam, saat itu kondisi badan kurang fit dan ane tetep coba masuk kerja. Tepat pukul 03.00 ane merasa meriang, badan menggigil dan sakit kepala. Ane putuskan untuk titip lapak dan ijin istirahat sampai waktu habis shift pukul 07.00. Saat pergantian shift dan ane langsung pulang menuju kost untuk melanjutkan istirahat.
Sampai tempat kost langsung ane bersih-bersih badan dan lanjut istirahat. Selang beberapa saat kemudian ane sudah tertidur dengan nyenyak. Namun ane terbangun lagi karena warga sekitar bermain petasan, suara-suara petasan tersebut sangat mengganggu sehingga ane dalam hati mencaci maki. Ingin rasanya berteriak "Tolong hentikan permainan petasan kalian, saya sedang sakit di sini ingin istirahat" namun apalah daya, ane sendiri warga baru dan belum mengenal masing-masing karakter warga sekitar.
Ane bangun dari tidur kemudian kekamar mandi untuk sekedar membasuh muka karena panas badan yang ane rasakan sungguh tak tertahan. Kemudian ane lanjut rebahan lagi. Dan tak lama kemudian ada suara yang terdengar dan terjadilah percakapan yang seingat ane seperti ini :
SE : Assalamu'alaikum...
A : Waalaikumsalam...
SE : Mohon maaf, warga di sini memang tidak punya adat, tidak tau sopan santun
A : Lho emang situ siapa?
SE : Sudah kamu ga usah banyak tau tentang saya, panggil saja saya "Eyang"
A : Eyang ini siapa?
SE : Saya orang sini, sebenarnya saya tidak setuju tempat ini dijadikan tempat kost. Tidak usah saya sebutkan alasannya, kamu pasti tau sendirikan tempat kost itu seperti apa.
A : Iya Eyang. Terus Eyang ini diemnya dimana?
SE : Tuh, di kamar paling ujung. Pokoknya saya mau masuk ke raga situ, saya mau tegur orang-orang yang tinggal di tempat ini !
A : Lho, ga bisa gitu dong. Saya sedang sakit.
SE : Pokoknya saya mau masuk !!!
A : Saya warga baru di sini, selain itu masih banyak warga asli sini yang lebih layak untuk melakukan peneguran.
SE : Ga mau !!! Mereka semua tidak seperti kelihatannya, pokoknya saya maunya situ !!!
A : Ga bisa begitu juga Eyang (ane terus menjawab dengan lembut) Kalau mau, mari, ayoo saya antar ke orang yang Eyang tunjuk untuk sebagai perantara menyampaikan pesan Eyang.
SE : Yasudah, kalau begitu saya mau pamit dulu. Assalamu'alaikum...
A : Waalaikumsalam...
Percakapan di atas terjadi tanpa ane tahu bentuk rupa Sang Eyang seperti apa. Mungkin kalo ada yang lihat ane dikira orang gila yang bicara sendiri.
Kemudian selang beberapa saat lagi Sang Eyang kembali hadir
SE : Assalamu'alaikum...
A : Waalaikumsalam...
SE : Kamu mau ga saya bantu sembuhin?
(Kali ini datang lagi dengan suara lembut)
A : Mau Eyang
SE : Sekarang buka bajumu
Ane buka baju hanya mengangkat kaos yang ane kenakan sebatas perut, kurang lebih 3 menit kemudian ane putuskan untuk melepas kaos yang ane kenakan. Setelah itu ane tertidur dan tidak tau apa yang terjadi, yang ane rasa hanya rasa panas badan dari muka turun ke badan, terus turun lagi sampai ujung kaki dan hilang sudah demam ane. Siang hari sekitar pukul 02.00 ane bangun sudah dengan keringat yang banyak sampai kasur yang ane pakai terasa lembab. Dan demam pun sudah sembuh.
Alhamdulillah ya Allah, hamba sudah kembali sehat...
Oiya...terima kasih juga Eyang
Sampai saat tulisan ini ane buat, ane belum tau seperti apa beliau...
Terima kasih...
Ada beberapa hal di luar nalar yang sering ane alami, terutama saat ane perbanyak ibadah. Salah satunya ane coba berbagi melalui tulisan berikut :
Spoiler for Cerita:
Berawal dari call-backke tempat kerja yang pernah ane tinggalkan karena alasan tertentu yang tidak dapat ane ceritakan di sini. Bisa dibilang ane jadi "karyawan baru, wajah lama".
Setelah 1 bulan penyesuaian ulang dengan kondisi dan lingkungan cara bekerja rekan-rekan sekalian, ane sepakat kost bareng dengan temen yang lebih dekat dengan tempat kerja saat itu. Karena tempat kost yang lama cukup jauh dari tempat bekerja ditambah lagi sistem kerja shift.
Tiba giliran ane shift malam, saat itu kondisi badan kurang fit dan ane tetep coba masuk kerja. Tepat pukul 03.00 ane merasa meriang, badan menggigil dan sakit kepala. Ane putuskan untuk titip lapak dan ijin istirahat sampai waktu habis shift pukul 07.00. Saat pergantian shift dan ane langsung pulang menuju kost untuk melanjutkan istirahat.
Sampai tempat kost langsung ane bersih-bersih badan dan lanjut istirahat. Selang beberapa saat kemudian ane sudah tertidur dengan nyenyak. Namun ane terbangun lagi karena warga sekitar bermain petasan, suara-suara petasan tersebut sangat mengganggu sehingga ane dalam hati mencaci maki. Ingin rasanya berteriak "Tolong hentikan permainan petasan kalian, saya sedang sakit di sini ingin istirahat" namun apalah daya, ane sendiri warga baru dan belum mengenal masing-masing karakter warga sekitar.
Ane bangun dari tidur kemudian kekamar mandi untuk sekedar membasuh muka karena panas badan yang ane rasakan sungguh tak tertahan. Kemudian ane lanjut rebahan lagi. Dan tak lama kemudian ada suara yang terdengar dan terjadilah percakapan yang seingat ane seperti ini :
SE : Assalamu'alaikum...
A : Waalaikumsalam...
SE : Mohon maaf, warga di sini memang tidak punya adat, tidak tau sopan santun
A : Lho emang situ siapa?
SE : Sudah kamu ga usah banyak tau tentang saya, panggil saja saya "Eyang"
A : Eyang ini siapa?
SE : Saya orang sini, sebenarnya saya tidak setuju tempat ini dijadikan tempat kost. Tidak usah saya sebutkan alasannya, kamu pasti tau sendirikan tempat kost itu seperti apa.
A : Iya Eyang. Terus Eyang ini diemnya dimana?
SE : Tuh, di kamar paling ujung. Pokoknya saya mau masuk ke raga situ, saya mau tegur orang-orang yang tinggal di tempat ini !
A : Lho, ga bisa gitu dong. Saya sedang sakit.
SE : Pokoknya saya mau masuk !!!
A : Saya warga baru di sini, selain itu masih banyak warga asli sini yang lebih layak untuk melakukan peneguran.
SE : Ga mau !!! Mereka semua tidak seperti kelihatannya, pokoknya saya maunya situ !!!
A : Ga bisa begitu juga Eyang (ane terus menjawab dengan lembut) Kalau mau, mari, ayoo saya antar ke orang yang Eyang tunjuk untuk sebagai perantara menyampaikan pesan Eyang.
SE : Yasudah, kalau begitu saya mau pamit dulu. Assalamu'alaikum...
A : Waalaikumsalam...
Percakapan di atas terjadi tanpa ane tahu bentuk rupa Sang Eyang seperti apa. Mungkin kalo ada yang lihat ane dikira orang gila yang bicara sendiri.
Kemudian selang beberapa saat lagi Sang Eyang kembali hadir
SE : Assalamu'alaikum...
A : Waalaikumsalam...
SE : Kamu mau ga saya bantu sembuhin?
(Kali ini datang lagi dengan suara lembut)
A : Mau Eyang
SE : Sekarang buka bajumu
Ane buka baju hanya mengangkat kaos yang ane kenakan sebatas perut, kurang lebih 3 menit kemudian ane putuskan untuk melepas kaos yang ane kenakan. Setelah itu ane tertidur dan tidak tau apa yang terjadi, yang ane rasa hanya rasa panas badan dari muka turun ke badan, terus turun lagi sampai ujung kaki dan hilang sudah demam ane. Siang hari sekitar pukul 02.00 ane bangun sudah dengan keringat yang banyak sampai kasur yang ane pakai terasa lembab. Dan demam pun sudah sembuh.
Alhamdulillah ya Allah, hamba sudah kembali sehat...
Oiya...terima kasih juga Eyang
Sampai saat tulisan ini ane buat, ane belum tau seperti apa beliau...
Terima kasih...
0
4K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan