- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Pemerkosaan Siswi oleh PNS Jakpus


TS
counterjihad
Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Pemerkosaan Siswi oleh PNS Jakpus
JAKARTA - Sejumlah kejanggalan ditemukan dalam kasus dugaan pemerkosaan yang dialami PAR (17), siswi SMA yang sedang magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Menurut pengakuan korban, insiden itu terjadi pada Rabu 3 Agustus 2016. Kepada polisi dia mengaku dibekap dan mengalami pelecahan seksual oleh tiga oknum PNS kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Namun hari ini, polisi menemukan adanya beberapa kejanggalan.
(Baca juga: Siswi Korban Pemerkosaan PNS Wali Kota Jakpus Alami Gangguan Jiwa?).
"Banyak kejanggalan, saya sudah cek ke sana. Menurut pengakuan, pelaku A itu memakai baju putih, pada saat kejadian si A memakai baju batik warna hijau," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2016).
Pada saat hari kejadian, A memang menggunakan baju batik warna hijau lantaran dia sedang dinas di sebuah hotel. Tahan mengaku sudah mengecek hotel tempat A menjalani dinas, dan benar saja, bahwa di sana sedang ada kegiatan.
"Kedua, pada saat kejadian sedang ada kerjaan di hotel. Di dalam hotel itu sudah kita ambil CCTV-nya. Benar ada acara di sana," tambahnya.
Kejanggalan berikutnya ialah saat gadis belia itu mengaku dibekap kemudian tidak sadarkan diri. Saat bangun, ia melihat pelaku lainnya menggunakan baju putih dan kuning.
Padahal, di sana sama sekali tak ada yang menggunakan baju berwarna kuning. "Di sana enggak ada yang pakai baju warna kuning, adanya biru-biru," tambahnya.
Selanjutnya, saat hari kejadian, PAR mengaku sedang duduk sendirian tahu-tahu dibawa ke ruangan tersebut oleh tiga pelaku. Padahal menurut keterangan temannya, saat itu dia sedang duduk berdua.
"Kata korban dibawa ke situ, katanya dia lagi duduk-duduk sendiri. Tapi kata temannya dia berdua. Dia ngotot kalau di situ sendiri, tapi kata temannya dia berdua," tandas dia.
http://news.okezone.com/read/2016/08...leh-pns-jakpus
Oooooh biaaaaar salaaaah tetep ngotot.....
Jago ngaraaaaaang .......
Delusional..........
Nyusahin orang aja dek!!!
Menurut pengakuan korban, insiden itu terjadi pada Rabu 3 Agustus 2016. Kepada polisi dia mengaku dibekap dan mengalami pelecahan seksual oleh tiga oknum PNS kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Namun hari ini, polisi menemukan adanya beberapa kejanggalan.
(Baca juga: Siswi Korban Pemerkosaan PNS Wali Kota Jakpus Alami Gangguan Jiwa?).
"Banyak kejanggalan, saya sudah cek ke sana. Menurut pengakuan, pelaku A itu memakai baju putih, pada saat kejadian si A memakai baju batik warna hijau," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2016).
Pada saat hari kejadian, A memang menggunakan baju batik warna hijau lantaran dia sedang dinas di sebuah hotel. Tahan mengaku sudah mengecek hotel tempat A menjalani dinas, dan benar saja, bahwa di sana sedang ada kegiatan.
"Kedua, pada saat kejadian sedang ada kerjaan di hotel. Di dalam hotel itu sudah kita ambil CCTV-nya. Benar ada acara di sana," tambahnya.
Kejanggalan berikutnya ialah saat gadis belia itu mengaku dibekap kemudian tidak sadarkan diri. Saat bangun, ia melihat pelaku lainnya menggunakan baju putih dan kuning.
Padahal, di sana sama sekali tak ada yang menggunakan baju berwarna kuning. "Di sana enggak ada yang pakai baju warna kuning, adanya biru-biru," tambahnya.
Selanjutnya, saat hari kejadian, PAR mengaku sedang duduk sendirian tahu-tahu dibawa ke ruangan tersebut oleh tiga pelaku. Padahal menurut keterangan temannya, saat itu dia sedang duduk berdua.
"Kata korban dibawa ke situ, katanya dia lagi duduk-duduk sendiri. Tapi kata temannya dia berdua. Dia ngotot kalau di situ sendiri, tapi kata temannya dia berdua," tandas dia.
http://news.okezone.com/read/2016/08...leh-pns-jakpus
Oooooh biaaaaar salaaaah tetep ngotot.....
Jago ngaraaaaaang .......
Delusional..........
Nyusahin orang aja dek!!!
0
2.2K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan