

TS
metrotvnews.com
BNN Tunggu Bukti Konkret dari 'Nyanyian' Haris

Metrotvnews.com, Jakarta: Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar diminta untuk dapat memberikan bukti konkret atas nyanyiannya terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman. Kepala Humas BNN Kombes Slamet Pribadi mengatakan, BNN hingga kini masih menunggu bukti tersebut.
"Kalau (Haris Azhar) merasa tidak berwenang untuk membuktikan tolong berikan bukti pendukung tentang informasi yang diberikan atau minimal ada alat pendukung yang bisa mendukung dari informasi itu," kata Slamet dalam diskusi dengan topik 'Hitam Putih Pemberantasan Narkoba' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2016).
Slamet menuturkan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi dari Inspektorat BNN untuk menelusuri kebenaran nyanyian Haris itu. Tim yang dipimpin langsung Kepala Inspektorat BNN Irjen Rum Murkal itu saat ini sudah mulai bekerja.

Koordinator KontraS Haris Azhar. Foto: MI/Arya Manggala
Namun, Slamet mengaku belum mengetahui secara pasti perkembangan dari tim investigasi itu. Hanya, ia sudah mendapat kabar, Rum Murkal telah bertemu dengan Haris untuk mengonfirmasi nyanyiannya itu.
"Saya belum tahu apa (Haris Azhar) sudah diperiksa atau belum. Tapi dari stafnya bilang sudah diperiksa tapi belum lengkap jadi akan diminta kembali keterangannya," imbuh dia.
Slamet mengatakan, Rum Murkal rencananya akan kembali bertemu dengan Haris. Sebab, informasi yang diberikan kurang memadai. Tim investigasi, kata dia membutuhkan informasi yang lengkap dengan mudah mengungkap kebenaran dari masalah ini.
"Yang penting begini apa yang diinformasikan itu harus konkret siapa berbuat apa, apa diapakan, kapan, dimana dan bagaimana caranya, itu harus jelas," kata dia.

Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman (kiri), menunjukkan surat permohonan tobat nasuha pada sidang PK di PN Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2016). Foto: Antara/Idhad Zakaria
Sebelumnya, Haris melontarkan pernyataan, pada 2014 dirinya pernah bertemu terpidana mati Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan. Haris menyebut Freddy sempat bercerita banyak soal keterlibatan oknum polisi dan BNN dalam peredaran narkoba di Indonesia.
Haris juga mengungkapkan ada asupan dana untuk melancarkan peredaran narkoba milik Freddy Budiman sebesar Rp450 miliar untuk BNN serta Rp90 miliar untuk pejabat tertentu di Mabes Polri.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...nyanyian-haris
---
Kumpulan Berita Terkait KONTROVERSI PENGAKUAN FREDDY BUDIMAN :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1.4K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan