NIKE

Istilah Nike diambil dari mitologi Yunani loh. Nike adalah sebutaan untuk dewi yang selalu menemani Zeus sebagai lambang kemenangan dan kejayaan Olimpus. Masyarakat kala itu percaya ketika mereka pergi berperang dan memenangkannya, itu adalah berkat Nike. Pantas saja sekarang brand Nike juga memenangi ‘perang’ pasar sepatu ya guys? Hehehe. Lambang swoosh atau ‘centang’ yang menajadi logo Nike pun melambangkan sayap Dewi Nike. Desain buatan Caroline Davidson inilah yang kemudian dipakai Nike hingga saat ini. Mulanya, pada tahun 1964, seorang atlet dan pengusaha bernama Phillip Knight mulai merintis pembuatan sepatu yang di impor dari Jepang untuk mengalahkan Puma dan Adidas. Benar saja, dijual dengan harga yang lebih murah saat itu lantas membuat sepatu Nike diburu dari stadion ke stadion. Kini, sepatu Nike tidak hanya diproduksi untuk atlet profesional namun juga masyarakat umum. Dan benar saja, Nike merajai pasar sepatu di Amerika!



ADIDAS dan PUMA

Ternyata, Adidas dan Puma pertama kali dibuat oleh dua bersaudara bernama Rudolf Dassler dan Adolf Dasler. Pada awalnya memang hanya ada Puma yang ada di pasaran. Mereka pun hanya memproduksi sepatu dan sandal untuk aktivitas outdoor pada awal 1920an. Kemudian pada Olimpiade tahun 1928, mereka pun mengenalkan sepatu olahraga mereka dan dipakai hampir setangah atlet yang mengikuti ajang tersebut. Sebuah kesuksesan besar bagi dua bersaudara ini tentunya! Puncaknya adalah ketika atlet Jessie Owens memenangkan 4 medali emas pada ajang yang sama di tahun 1936 sambil memakai sepatu produksi mereka. Langsung deh mereka kebanjiran order. Namun sayangnya, pada tahun 1948 dua bersaudara ini berselisih dan akhirnya Adolf Dassler memutuskan untuk memiliki perusahaan sepatu sendiri. Munculah Adidas sebagai kompetitor Puma. Jadi ternyata Adidas bukanlah singkatan dari All Day I Dream About Soccer seperti yang dibilang orang-orang, tapisingkatan dari pendirinya yaitu Adolf (Adi) Dassler. Kalau kamu lebih suka Adidas atau Puma guys?



CONVERSE

Mulanya, pada tahun 1908, Marquis Mills Converse memulai perusahaannya dengan nama Converse Rubber Shoe Company dan memproduksi sebanyak 4.000 pasang sepatu sehari yang berjenis sepatu tenis, sepak bola, dan cabang olahraga yang membutuhkan sepatu bersol karet lainnya. 7 tahun kemudian, sepatu Converse berbahan canvas mulai diproduksi dan menjadi sangat populer loh. Pada tahun 1917 mereka merilis sepatu Converse All Star dan beberapa tahun kemudian Chuck Taylor bergabung dan sepatu jenis ini pun laris manis di pasaran. Dengan kesuksesan sebesar itu, kini Converse menajadi fashion icon bagi pop culture Amerika.