
Momen merayakan kemerdekaan memang selalu spesial, dari zaman kita masih anak-anak sampai sekarang. Inget kan dulu zaman kecil agan, Agustus datang itu artinya saat beragam lomba diselenggarakan, saat berbagai hadiah diperebutkan. Nah, jika saat masih anak-anak agan sibuk dengan lomba 17-an, sekarang agan sibuk ngapain nih?
Kebanyakan anak muda yang belum mau menikah mungkin akan menjawab pergi mendaki gunung untuk merayakan kemerdekaan di puncak-puncaknya. Nggak ada yang salah dengan hal ini memang. Kalau punya waktu, kesempatan, uang, dan tenaga, siapa yang menolak untuk melaksanakan pengibaran Sang Merah-Putih di puncak gunung? Bersama-sama melaksanakan upacara pengibaran bendera yang sungguh sederhana namun mengharukan? Tapi tahu sendiri dong, ketika Agustus tiba gunung riuhnya seperti apa? Jadi, kali ini ane mau share artikel dari Hipwee untuk memberi alternatif lain untuk merayakan 17 Agustus, selain di gunung.
Quote:
BERKUNJUNG KE MUSEUM
Quote:
Seperti yang di bilang di awal, Indonesia itu (terlampau) luas dan isinya nggak cuma gunung. Agan bisa menyelami budaya dengan berkunjung ke museum yang sarat akan nilai sejarah
Bisa tebak nggak gambar di atas itu dimana? Ah agan mainnya kejauhan. Katanya mau merayakan dan turut larut dalam suka cita kemerdekaan, masa nggak tahu? Mungkin pergi ke museum dan menelaah kembali sejarah kemerdekaan bangsa ini bisa jadi pilihan. Nggak kudu ke luar kota, provinsi, apalagi luar pulau, bukannya di hampir masing-masing kota juga ada museum ya? Cari yang terdekat, biar bisa menghemat biaya juga.
Untuk agan anak Jakarta misalnya, bisalah berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok). Museum yang terletak di wilayah Menteng ini merupakan gedung yang dibangun sebagai monumen peristiwa proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dulunya merupakan kediaman Laksamana Maeda. Tau nggak dia siapa?
Quote:
UPACARA DIDASAR LAUT
Quote:
Kalau agan bilang upacara di puncak gunung sudah mainstream, kenapa nggak nyoba upacara di dasar laut bareng plankton aja?
Jangan lihat ke atas terus, sekali-kali bisa dong lihat ke bawah. Hehe. Hidup harus seimbang kan? Selain mendaki, agan bisa mengimbangi dengan menyelam. Melaksanakan upacara di dasar perairan perlu dicoba juga. Agar lebih berfaedah, mungkin agan bisa juga sembari berkegiatan transplantasi terumbu karang gitu misalnya. Sembari meletakkan tiang bendera di dasar laut, agan mungkin bisa meletakkan substrat terumbu karang sekaligus. Cuma ide sih, agan mau upacara di depan rumah sama para tetangga pun boleh lho. Sama sekali nggak mengurangi esensi kemerdekaan. Serius.
Quote:
BERKUNJUNG KE RUMAH BERSEJARAH YANG BERPERAN DALAM KEMERDEKAAN
Quote:
Yang domisili di Sumatera Barat, agan bisa singgah sebentar di rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi mungkin. Yang di Bengkulu pun, agan bisa ke rumah pengasingan Bung Karno. Kota ini juga layak agan jelajah, menelisik jalinan cinta antara Soekarno dengan Fatmawani dulu. Untuk agan fans berat istri bung Karno yang bernama Inggit Garnasih, rumah sederhana mereka dulu masih ada di Bandung, tepatnya di ujung jalan Ciateul. Rumah itulah yang jadi saksi bisu sejarah persiapan kemerdekaan Indonesia.
Quote:
MENELUSURI GUA
Quote:
Gua biasanya sarat akan cerita prasejarah. Kalau agan berdomisili di Jogja, agan bisa pergi ke gua rancang kencono misalnya. Gua bersejarah yang ada di bawah naungan pohon klumpit raksasa. Biar lebih berkesan, agan bisa minta pemandu menceritakan asal muasal gua itu tadi. Mulai dari jaman prasejarah hingga masa-masa perjuangan laskar Mataram. Pilihan gua lain yang bisa agan telusuri ialah gua Jomblang misalnya, gua Luweng Ombo di Jawa Timur, gua Leang Pute di Sulawesi Selatan, dan masih banyak yang lainnya.
Quote:
TANAM MANGROVE
Quote:
Nggak harus seribu bibit mangrove juga sih yang harus agan tanam. Haha. Yang penting niat, bukan seberapa banyak kuantitasnya. Buat apa sih nanam mangrove? Banyaklah manfaatnya. Mangrove bisa jadi ekowisata, bisa pula membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui penjualan cendera mata, makanan dan minuman, retribusi parkir, dan sebagainya. Nggak mutlak kudu mangrove juga sih sebenernya, pohon apapun boleh. Nanam pohon cabe bermanfaat juga kan buat kelangsungan variasi masakan ibu agan?
Quote:
KEPEDALAMAN
Quote:
Siapapun yang memiliki jiwa sosial tinggi pasti akan tertarik dengan kegiatan satu ini. Mumpung hari kemerdekaan masih dua minggu lagi, agan bisa cari tiket menuju daerah terpencil yang butuh pengetahuanagan, untuk diberikan pada penerus bangsa yang ada disana. Kalau nggak ya di kota agan sendiri aja, cari tempat singgah yang butuh tenaga dan menerima volunteer atau relawan. Begini kan harusnya kemerdekaan, saling membantu menyamaratakan pendidikan, untuk aganyang masih punya rasa kemanusiaan.
Quote:
TRAVELLING KELILING INDONESIA
Quote:
Agan lagi nyelesein skripsi / thesis, tapi dosenmu susah ditemui? Lagi cari kerja tapi nggak kunjung dapet? Atau lagi jenuh banget sama pekerjaan? Udah, tinggalin aja dulu. Ambil cuti dan keluarlah dari zona nyaman agan. Ajak beberapa orang yang punya minat sama untuk bergabung. Kendarai sepeda atau sepeda motoragan untuk touring keliling Indonesia. Bawa bendera juga boleh, tinggal tunggu aja pas tanggal 17 nanti agan ada di kota dan provinsi mana, upacara deh. Menarik kan?
Quote:
UPACARA DIPASAR
Quote:
Kalau gunung aja sekarang udah kaya pasar, berarti gunung sama pasar yang beda cuma ketinggiannya aja dong? Berarti kalau kamu upacara di pasar, bisa berasa di gunung
Sambil belanja saat pagi buta di pasar tradisional deket rumah, nggak ada salahnya agan mengajak para pedagang dan mengingatkan mereka akan pentingnya makna kemerdekaan. Agan bisa ngajak beberapa teman atau saudaram agan untuk berkoordinasi dengan beberapa pedagang dulu misalnya. Untuk kemudian kalian menggelar upacara diantara lapak dan kios pedagang. Makin epic kalau ada tumpeng nasi kuning ya? Di pasar kan udah ada banyak jajanan pasar juga tuh. Yang begini nih sangat layak untuk diapresiasi. Cobain kalau berani sama pedagang pasar dan tukang jagal. Hehe
Quote:
PAWAI OBOR
Quote:
Kata siapa peringatan kemerdekaan hanya boleh saat pagi? Pas tanggal 16 atau 17 malem, agan boleh kok keliling kota berpawai obor
Pas tengah malem, pergantian dari tanggal 16 ke tanggal 17 misalnya, agan bisa saja memperingatinya dengan membuat pawai obor. Jadikan malam menjadi terang dengan cahaya api kemerdekaan. Nggak perlu main lampion kalau agan punyanya obor, suasana bakal tetep meriah, syahdu, dan cukup romantis
Quote:
BUNGEE JUMPING SAMBIL BAWA BENDERA
Quote:
Terakhir, kalau agan seorang adrenaline junkie, berani nggak agan bungee jumping sambil membawa Sang Saka Merah Putih?
Yang satu ini cocok untuk agan penggemar olahraga ekstrim. Katanya mau yang anti mainstream kan? Agan bisa melompat dari ketinggian puluhan meter dengan hanya mengandalkan bungee cord khusus sebagai alat pengaman, tentu hal ini akan memberi pacuan adrenalin yang luar biasa dong di hari bersejarah nanti. Spotnya cukup banyak kok di Indonesia, di Bali dan Lombok utamanya.
Jadi, gimana? Segera pikirin mau merayakan 17 Agustus nanti dimana dan ngapain aja, terlebih sama siapa. Sama siapanya penting sih, apa mau bikin upacara di halaman rumah mantan aja? Boleh banget tuh, daripada memacu adrenalin mahal dengan main bungee jumping. Depan rumah mantan cukup kali ya bikin agan gemeteran. Haha.
Apapun itu, selamat mempersiapkan perayaan kemerdaan!