PADANG, HALUAN — Halalbihalal DPW PKS Sumbar yang dihadiri ratusan kader dan simpatisan,Sabtu (6/8), berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Seluruh pengurus DPD PKS kabupaten/kota, anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD Sumbar dan anggota DPR RI dari Fraksi PKS serta kepala daerah yang didukung partai dakwah tersebut, turut hadir.

Tak terkecuali Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Walikota Padang Mahyeldi, Wakil Walikota Emzalmi, serta Ketua DPP PKS Bidang Kaderisasi Amang Syafruddin.

Saat bersamaan, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Markas Dakwah PKS Sumbar. Bangunan yang dirancang berlantai dua itu, nantinya dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, diantaranya sebagai rumah keluarga Indonesia, rumah cerdas, sebagai tempat diskusi dan berdakwah serta sebagai gedung serba guna.

“Gedung itu akan kita bangun bersama, bahu membahu sleuruh pengurus, kader dan simpatisan melalui penghimpunan dana wakaf dari kita semua,” kata Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya memberikan semangat untuk seluruh kader dan simpatisan, bahwa Markas Dakwah yang dibangun itu dimaksudkan untuk memfasilitasi kegiatan dakwah. Agar kegiatan dakwah tetap berlanjut dan tak sekalipun redup.

Selain itu, untuk membangun gedung tersebut tak melulu harus dengan modal yang cukup. Pembangunannya diyakini berjalan lancar asalkan seluruh kader dan simpatisan selalu kompak dan bekerja sama.

“Soal anggaran pembangunannya, jangan dipikirkan. Akan ada saja jalannya ditunjukkan Yang Kuasa. Bersama kita bisa,” tegas Irwan.

Dikatakan, dia tak setuju jika orang selalu bilang untuk memulai suatu pekerjaan, harus ada uang yang cukup. Berkaca dari pengalaman saat mendirikan Azdkia, terang Irwan, modalnya hanya brosur yang dicetak seharga Rp15.000. Tetapi berkat perjuangan yang sungguh-sungguh, semua bisa seperti sekarang ini. Karena itu, pihaknya berharap usai peletakan batu pertama langsung dikerjakan saja.

Begitu juga jika kader partai ditunjuk jemaah untuk maju dalam Pilkada atau momen lainnya, maka maju saja. Ikuti keputusan Dewan Syuro. Karena, hal itu pula yang dialaminya ketika maju saat Pilkada 5 tahun dan 10 tahun yang lalu. Semua ada jalannya.

“Jangan patah semangat dan pesimis. Sebab itu yang mengganjal kita untuk maju,” katanya.