TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mempermasalahkan penjualan kaus bertuliskan "Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok" saat Car Free Day.
Kaus sebagai simbol penolakan kepada petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ahok tidak mempermasalahkan adanya gerakan tersebut. Asalkan tidak melanggar aturan. Bahkan menurutnya bisa menggerakkan perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Selama enggak melanggar, ya silakan saja jual kaus. Lumayan bantu UMKM," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).
Bagi Ahok sudah banyak pihak yang memanfaatkan namanya untuk meraup keuntungan. Dia mengatakan bahwa namanya sudah seperti merek suatu produk.
"Ahok kan sudah brand di mana-mana, tapi enggak bisa saya patenin lagi, he-he," ucapnya berkelakar.
Kepada para penjual kaus, Ahok menyarankan agar kaus yang mereka jual memampang wajahnya. Dengan begitu, penjual kaus dan Ahok sama-sama diuntungkan.
"Harusnya dia pasang foto saya, gratis juga pasang foto saya. Itu kan lumayan juga, kampanye juga enak dong," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi

http://m.tribunnews.com/metropolitan...pedagang-kecil

miskiner nih ahok maunya gratisan.
Ente juga musti trima kasih sama nasbunger di bp Hok, tiap hari dibikinin trit