Sebut saja nama saya Greget (Nama Samaran). Saya merupakan salah satu siswa SMK swasta di provinsi Sumatera Barat. Pada awal semester ini, Murid kelas XII Disekolah kami melaksanakan kegiatan praktek lapangan yang di bagi di beberapa daerah. Kebetulan saya dan beberapa orang teman mendapatkan tempat praktek di kantor Balai Kota Bukittinggi, Pada hari pertama praktek, kami siswa/siswi yang mendapatkan tempat praktek di kantor pemerintahan kota Bukittinggi entah itu Balai Kota, Kantor Camat dan lain sebagainya diminta untuk berkumpul di Balai Kota untuk di beri pengarahan oleh pembimbing dari Pemkot Bukittinggi. Setelah diberi pengarahan teman-teman yang lain langsung berangkat menuju tempat praktek masing masing.
Karena saya praktek di kantor Balai Kota tersebut setelah diberi pengarahan, Saya di perintahkan masuk ke salah satu kantor bagian (Maaf nama bagian ga bisa di sebutkan) sesampainya di ruangan tersebut saya bersalaman sambil memperkenalkan diri kepada pagawai yang bekerja di ruangan tersebut, Setelah memperkenalkan diri saya dipersilahkan duduk di bangku sebelah pembimbing praktek saya, Bapak pembimbing yang merupakan kepala bagian di ruangan tempat saya praktek bilang "Karena ini hari pertama kamu praktek disini jadi belum di kasih kerjaan silahkan kamu bersosialisasi dengan orang yang ada diruangan ini agar saling mengenal, Jangan tegang rileks aja, Kalau haus ambil minum sendiri.
saya ''Baik pak terimakasih ''
Lebih kurang setengah jam saya duduk kemudian masuk beberapa orang cewe yang juga menggunakan seragam praktek sama seperti saya keruangan, Lalu dia duduk di kursi depan meja saya.
pembimbing "Psst.. sambil melihat kearah saya kemudian melihat ke arah cewe tadi"
Lalu saya berdiri dan menghampiri cewe' tadi lalu salam sambil memperkenalkan diri, ''Nama saya Greget dari SMK xxx kemudian dia mejawab ''Nama saya Upiak(Nama asli Disamarkan) Dari Smk xxx" setelah berkenalan kemudian saya kembali duduk ke sebelah pembimbing saya. Tak beberapa lama pembimbing meminta saya untuk fotocopy beberapa lembar dokumen ke bawah dia juga meminta upiak untuk menemani saya kebawah sambi memperkenalkan lingkungan Balai Kota, Di perjalanan:

Upiak: Kamu tinggal dimana.?
Saya: Di xxxxx xxxxx kalau kamu.?
Upiak: Di xxxx tapi di sini aku kos. Berapa lama kamu praktek.?
Saya: 2 Bulan kalau kamu.?
Upiak: 4 bulan
Saya: Weh lama juga yak
Upiak: Iya, Tapi tinggal sebulan lagi kok
Saya: Ooh..

Sesampainya di tempat fotocopy
Upiak: Kalau bagian kita isi bon nya di kertas ini..
Saya: Ooh,, gitu ya..

Setelah fotocopy kami balik lagi keruangan, Saya duduk di sebelah pembimbing lalu upiak pun duduk di depan meja saya dekat temannya.. Lalu upiak pun diminta mengisi beberapa dokumen dia pun memutar kursinya ke arah meja saya dan mengisi dokumen tersebut di meja saya, lalu ada ibu' pegawai yang iseng bilang "Ciee upiak kerja nya semangat di dekat greget.. " lalu di sambut dengan ucapan ciee dari pegawai lain dan juga teman teman nya. mukanya pun memerah sambil senyum ke arah saya .
Melihat pegawai yang suka bercanda diruangan tersebut ketegangan saya pun langsung hilang, karna pada awalnya saya berfikir kalau pegawai nya galak dan suka marah marah.

(Hari ini segini dulu vroh karna ane mau keluar, tunggu part selanjutnya)

Hari ke dua saya praktek di Balai Kota.
Pagi hari jam menunjukkan pukul 07:35 saya langsung masuk keruangan tempat saya praktek, Didalam saya melihat upiak sudah berada di mejanya tapi dia cuma sendiri, Saya iseng nanya:

Saya:Hai piak mana temen kamu yang kemaren.?
Upiak:Hai, Dia sakit greget, Dia ga masuk.Kangen ya.?
Saya:Enggak cuma nanya.
Upiak:Hehehe..

Tak berapa lama kemadian bapak datang sambil memberikan satu rangkap surat undangan rapat HUT RI ke 71 ''Greget ini surat undangannya di perbanyak jadi 150 rangkap habis itu di kasih stempel Pemkot sama stempel kantor bagian(maaf gan bagian kantor ane praktek di sensor ) Karna yang akan di kerjakan banyak kamu ajak upiak ya..
saya:"Siap... "
Setelah surat undangannya di perbanyak dan menumpuk tinggi diatas meja, Upiak pun menyatukan surat undangan tersebut menggunakan stapler. Karna dia kecapean saya pun menggantikan upiak menyusun undangan itu, Setelah selesai kamipun langsung masuk keruangan untuk memberikan stempel pada surat undangan dan menuliskan nama para tamu, Kebetulan kami menulis nama tamu sambil duduk di kursi tamu ruangan tempat praktek jadi agak sedikit sulit karena meja nya rendah saya kemdian pindah duduk ke lantai sambil menuliskan nama para tamu kemudian upiak pun juga ikutan pindah duduk ke lantai. Seorang pegawai pun bilang ‘’Gaya duduknya kayak orang bikin PR ya hahaha..”
Upiak keluar ruangan, saya masih tetap menulis nama para tamu di surat undangan, Tak berapa lama upiak pun kembali keruangan sambil membawa dua botol minuman lalu dia ngasih saya satu ‘’Istirahat bentar yuk ini diminum dulu”
Saya:’’Makasih.. ’’ (Sedikit basa basi.. :v )
Kemudian kamipun melanjutkan pekerjaan, Setelah semua surat undangan selesai kami kembali ke kursi masing masing, Jam di dinding menunjukan pukul 12:00 kami dipersilahkan meninggalkan ruangan untuk istirahat, Upiak pun pergi bersama teman satu sekolahnya ke taman Balai Kota dan saya pergi bersama teman mencari tempat makan dan nyantai yang agak jauh dari lingkungan Balai Kota. (Karena tidak dibenarkan merokok dilingkungan Balai Kota apalagi anak PL.. :v Saya dan teman memang agak perokok) Sambil menunggu pesanan makanan datang teman saya bertanya:
Udin: (Nama asli di samarkan :v) Ei coeg,, lu suka ya sama upiak.?
Saya:Kaga, gw aje belum begitu kenal sama dia masa dibilang suka..
Udin:Gak usah bohong cuwk, Kalu iya bilang iya. Gw kan temen lu napa harus di tutupi..
Saya Cuma diem sambil nyalain rokok.

(Tunggu part selanjutnya vroh..)