- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kereta Polisi Dibakar Massa Saat Grebek Sabu di Pekan Labuhan


TS
rakyatmedan
Kereta Polisi Dibakar Massa Saat Grebek Sabu di Pekan Labuhan
Penggerebekan sabu yang dilakukan Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan di salah satu rumah di Jalan KL Yos Sudarso Km 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan diamuk massa,
Keterangan diterima di sekitar lokasi kejadian, Minggu (7/8) menyebutkan, aksi massa yang tak senang dengan polisi membakar sepedamotor Yamaha Mio milik oknum polisi dibakar massa.
Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan seorang pembantu rumah tangga (PRT), berinsial S (48) beserta barangbukti sabu seberat 10 gram.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum melakukan penggerebekan ke rumah bandar narkoba yang masih menjalani hukuman itu, polisi terlebih dahulu memancing bisnis narkoba yang masih dijalani oleh istri napi, Wati dengan menyaru sebagi pembeli.
Setelah dilakukan pemacingan dengan memesan barang haram itu, polisi saling berpencar masuk ke lorong rumah yang akan mereka gerebek. Ternyata, S diperintahkan oleh pemilik rumah untuk mengantarkan barang haram tersebut. Pembantu itu ditangkap dengan barangbukti 10 gram sabu.
Dari pengakuan S, sabu itu diterimanya dari majikannya Wati, tak menunggu waktu lama. Ketika polisi mengepung rumah permanen milik napi itu, warga setempat meneriaki maling. Akibatnya, penggerebekan itu mengundang perhatian warga, walaupun dilengkapi senjata api, warga tak peduli mencoba melakukan penyerangan terhadap polisi dengan melempari batu pada Sabtu (6/8) sore.
Baca selengkapnya
Keterangan diterima di sekitar lokasi kejadian, Minggu (7/8) menyebutkan, aksi massa yang tak senang dengan polisi membakar sepedamotor Yamaha Mio milik oknum polisi dibakar massa.
Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan seorang pembantu rumah tangga (PRT), berinsial S (48) beserta barangbukti sabu seberat 10 gram.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum melakukan penggerebekan ke rumah bandar narkoba yang masih menjalani hukuman itu, polisi terlebih dahulu memancing bisnis narkoba yang masih dijalani oleh istri napi, Wati dengan menyaru sebagi pembeli.
Setelah dilakukan pemacingan dengan memesan barang haram itu, polisi saling berpencar masuk ke lorong rumah yang akan mereka gerebek. Ternyata, S diperintahkan oleh pemilik rumah untuk mengantarkan barang haram tersebut. Pembantu itu ditangkap dengan barangbukti 10 gram sabu.
Dari pengakuan S, sabu itu diterimanya dari majikannya Wati, tak menunggu waktu lama. Ketika polisi mengepung rumah permanen milik napi itu, warga setempat meneriaki maling. Akibatnya, penggerebekan itu mengundang perhatian warga, walaupun dilengkapi senjata api, warga tak peduli mencoba melakukan penyerangan terhadap polisi dengan melempari batu pada Sabtu (6/8) sore.
Baca selengkapnya
Sumber
rakyatmedan.com
rakyatmedan.com
Diubah oleh rakyatmedan 07-08-2016 23:16
0
1.9K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan