- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
YUMINA (Mina Sayur) a.k.a Aquaponic
TS
dzulfiqar271212
YUMINA (Mina Sayur) a.k.a Aquaponic
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Datang di Thread ane gan, maaf masih newbie, mohon bimbingannya.
Ane pengen sedikit share yang namanya Yumina untuk memanfaatkan lahan sempit menjadi lebih produktif. Apasih Yumina itu? Yumina a.k.a Aquaponik sistem adalah seni untuk memadukan budidaya ikan budidaya sayuran kedalam satu sistem yang saling berkaitan. Apa pentingnya Yumina? coba deh gan, program Yumina pada lahan sempit ini sangat cocok bagi anda yang kurang lahan, tapi memiliki hobi memelihara ikan dan hidroponik. Dimana nanti air yang di gunakan untuk memelihara ikan, akan di gunakan untuk proses kehidupan tanaman. Air dari kolam ikan yang kita pelihara akan menghasilkan zat yang sangat penting bagi tanaman dari sisa metabolisme si ikan (feses dan sisa pakan). Zat zat sisa itu berbahaya bagi ikan (amoniak, nitrit), sehingga penambahan tanaman kedalam sistem ini bertujuan untuk menyaring zat zat yang berbahaya tadi. Kenapa seni? karena selain berguna untuk memenuhi kebutuhan materi, aquaponik juga dapat memiliki nilai estetika yang sangat tinggi jika kita dapat mengkombinasikan jenis ikan, dan tanaman yang di tanam. ini beberapa contoh aquaponik yang pernah ane buat gan..
Cara membuatnya:
1. Tentukan Wadah
2. Menentukan Media tanam sayuran
3. Menentukan Jenis Ikan
4. Menentukan Jenis Sayuran
5. Pemasangan pompa, airator dan Biofilter
6. Menyusun menjadi suatu rangkaian
7. Perawatan Kolam
Nah gan, adalagi nih kenapa kita mulai berfikir untuk membuat aquaponik. Kita bahas dari permasalahan nya dulu aja ya gan, masih ada banyak orang yang merasa berat secara finansial untuk mendapatkan makanan. Kemudian permasalahan pencemaran lingkungan karna antibiotik pada budidaya ikan yang konvensional. Belum lagi permasalahan kesehatan dari makanan yang kita makan, kalau dengan aquaponik kita dapat mengontrol, mengetahui apa yang dimakan oleh ikan sehingga lebih sehat.
Tetapi bukan tanpa masalah gan, bagi temen temen yang masih ragu, untung atau rugi sih?, kalau di hitung kan butuh ikan butuh wadah butuh pompa air, butuh listrik, pasti lebih mahal. Belum tentu gan, untuk pakan tidak perlu menggunakan terlalu banyak pellet (pakan buatan/ pakan ikan), cukup untuk lele diberikan makanan sisa kalian. Untuk listrik terutama pada pompa dan airator, kalau yang ini bisa di akalin dengan mencari watt yang tidak terlalu besar gan. Mungkin akan lebih mahal sedikit, tapi jelas kalian mengetahui makanan yang kalian makan itu baik atau kurang baik (halal atau tidak) (thoyib atau tidak).
makasih atas waktu dan sarannya..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Datang di Thread ane gan, maaf masih newbie, mohon bimbingannya.
Ane pengen sedikit share yang namanya Yumina untuk memanfaatkan lahan sempit menjadi lebih produktif. Apasih Yumina itu? Yumina a.k.a Aquaponik sistem adalah seni untuk memadukan budidaya ikan budidaya sayuran kedalam satu sistem yang saling berkaitan. Apa pentingnya Yumina? coba deh gan, program Yumina pada lahan sempit ini sangat cocok bagi anda yang kurang lahan, tapi memiliki hobi memelihara ikan dan hidroponik. Dimana nanti air yang di gunakan untuk memelihara ikan, akan di gunakan untuk proses kehidupan tanaman. Air dari kolam ikan yang kita pelihara akan menghasilkan zat yang sangat penting bagi tanaman dari sisa metabolisme si ikan (feses dan sisa pakan). Zat zat sisa itu berbahaya bagi ikan (amoniak, nitrit), sehingga penambahan tanaman kedalam sistem ini bertujuan untuk menyaring zat zat yang berbahaya tadi. Kenapa seni? karena selain berguna untuk memenuhi kebutuhan materi, aquaponik juga dapat memiliki nilai estetika yang sangat tinggi jika kita dapat mengkombinasikan jenis ikan, dan tanaman yang di tanam. ini beberapa contoh aquaponik yang pernah ane buat gan..
Spoiler for gambar:
Cara membuatnya:
1. Tentukan Wadah
untuk menentukan wadah, perlu di perkirakan gan, ukuran, jenis ikan, dan nilai estetika. Kalo ane kemaren pake aquarium, soalnya itu hanya untuk kegiatan penelitian gan, kalo mau lebih besar bisa pakai kolam terpal, atau drigen air plastik yang besar.
Spoiler for gambar:
2. Menentukan Media tanam sayuran
Untuk menentukan media tanam, perlu diperhatikan jenis sayuran yang ingin di tanam, dan budget gan, yang murah dan simple sih tanaman cukup di ikat dengan tali, bagian akar menyentuh air. Kalau mau yang lain bisa dengan batu krikil yang halus.
Spoiler for gambar:
3. Menentukan Jenis Ikan
Untuk jenis ikan, sesuai selera agan aja, mau yang gampang ya lele, atau nila. Mau yang agak susah ya bawal gan.
Spoiler for gambar:
4. Menentukan Jenis Sayuran
Jenis sayuran yang dapat di tanam seperti kangkung, cabai, dan tomat. Bisa juga yang lain gan, tapi ane belum pernah nyoba, baru 3 itu yang berhasil hidup. Perlu di perhatikan juga, beberapa tanaman membutuhkan sinar matahari yang lebih untuk mencegah akar menjadi busuk.
Spoiler for gambar:
5. Pemasangan pompa, airator dan Biofilter
Pompa air ini alat yang wajib dan kudu ada di sini, untuk menjaga air tetap mengalir (resirkulasi), airator (pompa udara) alat ini terutama untuk menyuplai oksigen ke perairan. Sedangkan Biofilter ini hanya tambahan jika ingin mendapatkan air yang bersih, karena penyerapan tanaman memang tidak bisa 100% sempurna.
6. Menyusun menjadi suatu rangkaian
Kalo yang pernah ane buat dari kolam (wadah ikan) kemudian air dipompa langsung ke tempat penanaman sayuran. Jika ingin menambah biofilter, lebih efektif jika berada setelah tempat penanaman sayur. Agar air yang tidak terserap sempurna, bisa di filter kembali
Spoiler for gambar:
7. Perawatan Kolam
Perawatan kolam sendiri, hanya perlu di syphon setiap minggu atau 2 minggu sekali. Serta pompa air, dan tempat untuk air mengalir di sikat, agar tidak ada lumut.
Nah gan, adalagi nih kenapa kita mulai berfikir untuk membuat aquaponik. Kita bahas dari permasalahan nya dulu aja ya gan, masih ada banyak orang yang merasa berat secara finansial untuk mendapatkan makanan. Kemudian permasalahan pencemaran lingkungan karna antibiotik pada budidaya ikan yang konvensional. Belum lagi permasalahan kesehatan dari makanan yang kita makan, kalau dengan aquaponik kita dapat mengontrol, mengetahui apa yang dimakan oleh ikan sehingga lebih sehat.
Tetapi bukan tanpa masalah gan, bagi temen temen yang masih ragu, untung atau rugi sih?, kalau di hitung kan butuh ikan butuh wadah butuh pompa air, butuh listrik, pasti lebih mahal. Belum tentu gan, untuk pakan tidak perlu menggunakan terlalu banyak pellet (pakan buatan/ pakan ikan), cukup untuk lele diberikan makanan sisa kalian. Untuk listrik terutama pada pompa dan airator, kalau yang ini bisa di akalin dengan mencari watt yang tidak terlalu besar gan. Mungkin akan lebih mahal sedikit, tapi jelas kalian mengetahui makanan yang kalian makan itu baik atau kurang baik (halal atau tidak) (thoyib atau tidak).
makasih atas waktu dan sarannya..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
8.5K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan