micin.batanganAvatar border
TS
micin.batangan
Risma Sudah Tak Mau ke Jakarta Tapi Mengapa Terus Ditarik-Tarik?



SEJAK awal Tri Rismaharini Walikota Surabaya tak mau ikut Pilkada DKI, karena tak mau mengkhianati janjinya pada warga kota Surabaya. Ketum PDIP Megawati sepertinya memaklumi, tapi elit-elit politisnya terus berlomba menarik-narik Risma. Ini termasuk parpol lain dan warga Ibukota yang punya motto ABA (Asal Bukan Ahok). Warga kota Surabaya memang mempertahankan, kecuali para elit yang berambisi nyagub Jatim. Yang terakhir ini juga ikut mendorong ke DKI, agar pesaing beratnya hilang.

Kemarin Walikota Risma memerlukan ketemu Megawati di Jakarta. Intinya, minta pengertian Ketum PDIP dan para elit politiknya, untuk tidak lagi menyebut-nyebut lagi namanya di bursa Pilgub DKI. Dia akan tetap fokus pada jabatannya, hingga periodenya habis. Risma sejatinya memang bukan politisi, sehingga mengkhianati janjinya pada warga Surabaya itu bukan karakter dirinya.

Warga Surabaya memang sangat keberatan bila Risma pergi, karena berarti wakil Walikota Sakti Buana akan menggantikannya. Dan penduduk Surabaya menyangsikan kemampuannya bila memimpin Surabaya. Maka warga kota bersikap. “Harga mati, Bu Risma tetap Walikota Suroboyo,” kata spanduk yang bertebaran di Kota Pahlawan sejak kemarin.

Tapi sejumlah tokoh di Surabaya yang berambisi menggantikan Pakde Karwo, sangat mendorong Risma meninggalkan Surabaya. Sebab dialah saingan berat satu-satunya di Pilgub Jatim. Jika Bu Wali ikut Pilgub DKI –entah menang atawa kalah–paling tidak sudah berkurang rivalnya terberat.

Bagi inkumben Ahok, Risma ikut maju DKI justru diharapkan. Sebab berulang kali dia mengatakan, Kepala Daerah bagus silakan ke Jakarta bertarung di Pilgub DKI Februari 2017 mendatang. Ini sangat menguntungkan bagi warga kota, karena banyak pilihan untuk menentukan pemimpin Jakarta 2017-2022.

Maka sejalan dengan maunya Risma, Presiden Jokowi pernah memberi petunjuk, atau menurut petunjuk Presiden Jokowi; barang bagus jangan diadu dengan barang bagus, nanti bakal rusak salah satunya. Karenanya, biarkan barang bagus itu berkembang di daerahnya masing-masing. Ketimbang kadung ikut Pilgub DKI dan kalah, akan rusak selamanya. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang takkan percaya. – gunarso ts

http://poskotanews.com/2016/08/06/ri...ditarik-tarik/

buat gantiin risma, bagaimana kalo bininya aher aja yang maju jadi dki 1?
ini orangnya
Spoiler for calon dki 1:
nasbung setuju yah?
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
8.3K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan