Jakarta - Peneliti Sinaksak Center, Osbin Samosir berharap PDI Perjuangan (PDIP) memikirkan secara matang jika hendak mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Pilgub DKI Jakarta 2017. Selain hasil survei yang menempatkan dukungan kepada Risma masih berada di bawah gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, kekalahan yang mungkin saja dialami Risma dalam Pilgub DKI Jakarta akan merugikan banyak pihak.

"Jika Risma maju di DKI Jakarta dan kalah, maka banyak pihak yang kalah. Setidaknya ada tiga pihak yang kalah, yakni PDI Perjuangan, masyarakat Kota Surabaya, dan Tri Rismaharini sendiri," ujar Osbin di Jakarta, Jumat (5/8).

Osbin menilai Risma adalah figur nasional karena kinerja baiknya menata Kota Surabaya menjadi kota yang bersih, indah, dan modern. Hal yang sama juga dilakukan Ahok sejak empat tahun terakhir dengan bekerja keras mengelola DKI Jakarta menjadi kota yang lebih bermartabat, manusiawi, birokrasi yang melayani, dan terutama mengatasi banjir.

"Kedua figur ini sudah membuktikan kinerjanya.Tetapi tidak bisa begitu saja mengharapkan Risma mampu mengaĺahkan gubernur DKI petahana yang sudah banyak bekerja untuk Jakarta. Kehadiran Teman Ahok dari berbagai suku, agama, dan strata sosial adalah bukti bahwa warga Jakarta mengharapkan gubernur yang sudah teruji itu kembali memimpin karena kerja kerasnya mengurus Jakarta," terang dosen ilmu politik Fisipol Universitas Kristen Indonesia Jakarta ini.

Jika Risma kalah dalam Pilgub Jakarta, lanjutnya, maka kerugian besar juga akan dialami PDI Perjuangan. Pasalnya, simpatisan Ahok adalah sebagian besar para pemilih PDI Perjuangan. Kota Surabaya juga akan sangat kehilangan figur ibu dan pemimpin yang mereka idolakan, karena Risma harus mengundurkan diri dari jabatan wali kota.

"Biarkanlah Ibu Risma dan semakin banyak tokoh PDI Perjungan lain menjadi tokoh panutan di kota dan provinsi masing masing, tanpa harus memaksakan diri memimpin Jakarta. Toh PDI Perjuangan sudah memiliki Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjadi wakil gubernur DKI dan bisa menjadi figur tepat untuk dipasangkan dengan Ahok. Jangan sampai PDI Perjuangan melakukan blunder yang merusak dukungan politik pemilih," pungkasnya.

sumber
http://www.beritasatu.com/megapolitan/378175-pdip-diminta-berpikir-matang-jika-hendak-usung-risma.html