- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aliansi Ormas Islam Desak Aparat Bersikap Profesional


TS
amop
Aliansi Ormas Islam Desak Aparat Bersikap Profesional

Quote:
MEDAN, WOL – Pengurus Aliansi
Ormas Islam Sumatera Utara Pembela
Masjid, Drs H Leo Imsar Adnans,
mendesak aparat keamanan bersikap
profesional dalam menangani konflik
sosial bernuansa SARA di
Tanjungbalai.
“Negeri ini didirikan oleh tokoh-tokoh
Islam, namun umat Islam di
Tanjungbalai seperti dibelenggu oleh
tirani minoritas. Bila penyulut konflik
di Tanjungbalai tidak diproses secara
hukum, maka konflik di Kota Kerang ini
akan berkepanjangan,” tegas Leo
Imsar didampingi Ketua Majelis
Kehormatan Aliansi Ormas Islam
Sumut Pembela Masjid di Medan,
Jumat (5/8).
Menurut Leo, aparat keamanan harus
menegakkan keadilan dalam
menyelesaikan masalah ini sehingga
seluruh umat Islam tidak merasa
terzolimi. Artinya, hukum memang
harus ditegakkan.
Seluruh elemen umat Islam di
Tanjungbalai dan Sumatera Utara
umumnya harus mengawal proses
penyelidikan dan penyidikan,
merapatkan barisan dan galang
persatuan sesama umat Islam.
“Untuk membantu muslim pribumi
yang ditahan polisi, Aliansi Ormas
Islam telah membentuk tim advokasi
untuk mendampingi kaum pribumi
yang saat ini berada dalam sel,” sebut
Leo.
Ditegaskan, bila kasus Tanjungbalai
tidak diselesaikan secara profesional,
arif dan bijaksana, dikhawatirkan akan
mengganggu stabilitas nasional dan
merembes ke berbagai daerah di
Sumut.
Selain itu, tambah Ustadz Heriansyah,
Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara
Pembela Masjid telah mengumpulkan
dana untuk membantu para pribumi
yang akan menjalani proses hukum.
“Pengumpulan dana akan dilakukan
melalui rekening BNI dengan no rek
0457369171,” terang Ustadz
Heriansyah. (wol/aa/rb)
http://waspada.co.id/sumut/aliansi-o...p-profesional/
Ormas Islam Sumatera Utara Pembela
Masjid, Drs H Leo Imsar Adnans,
mendesak aparat keamanan bersikap
profesional dalam menangani konflik
sosial bernuansa SARA di
Tanjungbalai.
“Negeri ini didirikan oleh tokoh-tokoh
Islam, namun umat Islam di
Tanjungbalai seperti dibelenggu oleh
tirani minoritas. Bila penyulut konflik
di Tanjungbalai tidak diproses secara
hukum, maka konflik di Kota Kerang ini
akan berkepanjangan,” tegas Leo
Imsar didampingi Ketua Majelis
Kehormatan Aliansi Ormas Islam
Sumut Pembela Masjid di Medan,
Jumat (5/8).
Menurut Leo, aparat keamanan harus
menegakkan keadilan dalam
menyelesaikan masalah ini sehingga
seluruh umat Islam tidak merasa
terzolimi. Artinya, hukum memang
harus ditegakkan.
Seluruh elemen umat Islam di
Tanjungbalai dan Sumatera Utara
umumnya harus mengawal proses
penyelidikan dan penyidikan,
merapatkan barisan dan galang
persatuan sesama umat Islam.
“Untuk membantu muslim pribumi
yang ditahan polisi, Aliansi Ormas
Islam telah membentuk tim advokasi
untuk mendampingi kaum pribumi
yang saat ini berada dalam sel,” sebut
Leo.
Ditegaskan, bila kasus Tanjungbalai
tidak diselesaikan secara profesional,
arif dan bijaksana, dikhawatirkan akan
mengganggu stabilitas nasional dan
merembes ke berbagai daerah di
Sumut.
Selain itu, tambah Ustadz Heriansyah,
Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara
Pembela Masjid telah mengumpulkan
dana untuk membantu para pribumi
yang akan menjalani proses hukum.
“Pengumpulan dana akan dilakukan
melalui rekening BNI dengan no rek
0457369171,” terang Ustadz
Heriansyah. (wol/aa/rb)
http://waspada.co.id/sumut/aliansi-o...p-profesional/
Kan maen dah

0
3K
Kutip
48
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan