Mereka yang bertubuh gemuk acapkali dipersepsikan tak sehat. Sebab gemuk dianggap memiliki banyak penyakit seperti gula, kolesterol dan asam urat.

Atas alasan itu pula, beberapa waktu lalu sempat keluar imbauan di tubuh Korps Bhayangkara, bahwa polisi harus memiliki berat tubuh ideal. Alasannya, karena mereka pelayan masyarakat bidang penegakan hukum yang membutuhkan gerakan yang luwes.

Anggota polisi yang memiliki berat tubuh tidak ideal bahkan tak jarang timbul persepsi kalau polisi dengan perut "buncit" itu lamban dan sulit untuk melakukan tugasnya dengan baik.

Namun, persepsi tersebut sepertinya terbantahkan, pasalnya anggota polisi satu ini mampu memperlihatkan skill menembak yang sangat luar bisa meski berat badannya berlebih dan usianya sudah tak muda lagi.

Dalam sebuah rekaman video yang dibagikan akun Facebook bernama Mochamad Rizka Masnuri memperlihatkan seorang anggota polisi yang memberikan pelatihan cara menggunakan senjata api jenis jenis Revolver.

Di awal video yang berdurasi 4 menit 52 detik tersebut, polisi ini menjelaskan senjata api yang ia pakai sehingga disebut senjati api Revolver.

Kemudian kejadian berikutnya yang dilakukan polisi ini sangat mengagumkan, ia mengisi senjata dengan beberapa peluru dan mulai menembak sasaran yang berjarak cukup jauh dengan tepat.

Ia menggunakan dengan teknik menembak dengan berbagai cara, seperti dengan dua tangan, menembak dengan tangan, dan menambak dengan tangan kiri dan semuanya tepat sasaran.

Akun Mochamad Rizka Masnuri tak sungkan memberikan pujian polisi ini dengan menyebut "jangan nilai dari perutnya gan".

anda penasaran dengan aksi polisi tersebut, saksikan videonya di Bawah.