Sedia Payung Sebelum Hujan dengan BPJS Kesehatan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sedia Payung Sebelum Hujan dengan BPJS Kesehatan

andre.zaoldyeck

05-08-2016 16:53

Sedia Payung Sebelum Hujan dengan BPJS Kesehatan

Holla agan semua, nemu trid BPJS lagi yah? Jangan bosen, mending agan baca karena pakai BPJS tuh beneran banyak manfaatnya.

Sebagai kaskuser ane mau ikut kompetisi "Seberapa Greget BPJS Kesehatan Buat Kamu?". Ane mau ceritain pengalaman temen ane nih gan, namanya Fani, soalnya ane juga punya BPJS tapi alhamdulillah belum pernah kepakai emoticon-Malu (S)

Quote:

Fani tuh putri dari karyawan di Total oil Company, sejak awal BPJS kesehatan dan ketenagkerjaan berdiri dan disyaratkan untuk semua pekerja yaitu mulai Januari 2014 jadi perusahaan mendaftarkan Ayah Fani dan Keluarga ikut dalam BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan. Cerita dimulai ketika Fani mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius bulan Januari 2016, dia ada keluhan dipingggang kanan menembus ke perut sehingga menyebabkan kholik. Awalnya sih gak terlalu diperhatikan karena sesekali saja dalam sebulan.
Pas Fani beragkat Ke Pare Kampung Inggris di Kediri tanggal bulan Maret 2016, mulanya kondisi kesehatanya baik-baik saja. Tetapi seminggu
setelah di Kediri sakit di pinggang sebelah kanan kambuh lagi dan harus masuk UGD serta mendapatkan penanganan intensif. Namun kare tidak ada saudara sehingga Fani harus dibawa ke Jogja untuk penanganan lebih lanjut. Saat itu masuk di salah satu RS swasta terbagus dikediri dalam 2 hari 1 malam menghabiskan biaya total 2,5 jt. Ternyata ini tidak dicover BPJS karena tanpa sepengetahuan dari pihak keluarga Fani, BPJS milik Fani sekeluarga telah distop per februari 2016karena ayah Fani telah pensiun terhitung Januar 2016.

Karena pengalaman ini maka Ayah Fani segera mengaktifkan kembali BPJS secara pribadi perorangan dengan kelas A dengan bea per bulan saat itu 50 ribu-an. Sehingga terhiung bulan Maret 2016 BPJS telah aktif dan bisa digunakan. Selama April – Mei kartu BPJS tersebut dapat digunakan untuk biaya pengobatan rawat jalan kontrol kesehatan sakit pingganya Fani. Meskipun beberapa cek rongsen tidak ditanggung untuk rawat jalan namun BPJS cukup membantu mengurangi biaya pengobatan.

Jumat 3 Juni 2016 sakit Fani di pinggang kembali kambuh dan dia harus dibawa ke UGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan mendapatkan perawatan rawat inap. Untungnya BPJS telah aktif karena masuk ugd sehingga tidak perlu mendapat rujukan dari faskes tingkat satu. Fani masuk ke kelas I dalam kartu BPJS. Namun saat itu ruang rawat inap atau kamar untuk kelas I penuh sehingga harus dirujuk ke kelas III dulu. Selama
kurang lebih 3 hari di ruang kelas III degan segala macam keterbatasan akhirnya bisa dipindah ke kelas I sesuai dengan kelas BPJS Fani Fani ditangani oleh 2 doter yaitu spesialis dalam dan urologi.

Setelah dianalisa perlu dilakukan USG dan u tuk megetahui kondisi sauran uterus perlu rongsen BIPv dengan biaya 900rbu untuk pasien umum untugnya Fani masuk dengan BPJS sehingga bisa ditanggung. Setelah proses obsrvasi perlu dilalukan operasi untuk membersihkan saluaran uterus. Bea operasi tidak murah, setelah itu perlu tahap penyembuhan jadi total hari Fani dirumah sakit 10 hari dengan bea BPJS sejumlah 15 juta ditangggung semua oleh BPJS. Meski harus bergulat dengan administrasi yang panjang, tapi worth it karena semua ditanggung sama BPJS

Spoiler for bukti pembayaran:

Sedia Payung Sebelum Hujan dengan BPJS Kesehatan

Hmm..bukan cuma temen ane gan, paman ane pun ngerasain manfaatnya.

Quote:

Paman ane usianya 60 tahun gan. Beliau mengalami gejala sakit prostat dua tahun terakhir. Biasanya penyakit ini muncul ketika seorang pria berusia di atas 50 tahun. Gejala yang sering dikeluhkan tuh sering gak bisa nahan buang air kecil, apa lagi keinginan itu muncul ketika malam hari. Ditambah lagi, walaupun keinginan untuk membuang air kecil itu ada, tetapi air seni sulit keluar dan terasa sangat sakit.

Minggu pagi paman ane sakit dan udah gak tahan, jadi keluarga membawa beliau ke rumah sakit Pandan Arang Boyolali. Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan penanganan sementara sampai hari Senin. Lalu dilanjutkan perawatan di rumah. Setelah pulang dan keadaan tidak membaik maka diputuskan untuk harus segera kembali ke RS untuk penanganan yang lebih lanjut.

BPJS menjadi pilihan tepat untuk hal pembiayaan. Prosedur yang diberikan jelas yaitu harus mendapat rujukan. Kemudian rujukan diberikan kepada petugas rumah sakit untuk segera ditindak lanjuti. Pihak rumah sakit segera merespon dan memebrikan penanganan. Perawatan dilakukan selama 10 hari, biaya yang diperlukan sekitar 12 juta gan. Hampir semua biaya ini ditanggung oleh BPJS, paman ane hanya nambah 1,8 jt buat biaya kenaikan kelas kamar. emoticon-2 Jempol

Di tempat tinggal paman ane yang masih pedesaan masalah penanganan kesehatan menjadi salah satu isu yang besar. Umumnya jika mereka sakit, pilihan untuk menuju dokter atau rumah sakit atau fasilitas lainnya adalah bukan yang utama. Masyarakat yang sakit umumnya hanya diobati dengan obat warung atau secara tradisional. Paman ane udah menjadi pengguna BPJS sejak tahun 2014, beliau memutuskan untuk menggunakan BPJS karena beliau sadar pada usianya sekarang risiko sakit sudah semakin besar. Selain itu iuran yang ditetapkan oleh pihak BPJS juga tidak terlalu besar dibandingkan dengan manfaat yang bisa dan sudah diterima. Beliau menggunakan BPJS Kesehatan kelas II. Usaha yang dilakukan untuk mengurus dan mempelajari prosedur BPJS ini sangat sebanding dengan manfaatnya. Terutama jika pengguna mengalami sakit yang parah dan berada di wilayah dengan akses kesehatan terbatas. Setelah kejadian ini, paman ane merasa sangat puas dengan manfaat BPJS dan menjadi inspirasi bagi warga sekitar untuk mendaftarkan diri di BPJS.

Sebenarnya ada lagi pengalaman kakak ane yang operasi caesar 8 juta gratis tis pake BPJS juga gan, tapi rencana 'wawancara' langsung ane ke sodara ane udah kehabisan waktu gan. Jadi ane belum bisa ceritain deh dimari. Tapi dari sekilas ceritanya aja udah bikin ane tambah respek sama program pemerintah yang satu ini.. emoticon-Malu (S)

.
Ane yakin gan, pada dasarnya kita semua ga ada yang ingin mengalami sakit, apalagi sampe sakit yang harus membutuhkan pertolongan medis serius seperti cerita Fani atau paman ane. Semoga semua tetep sehat selalu untuk kita semua deh gan..
Tapi, namanya cobaan juga ga ada yang tahu kapan akan datang gan. Jadi menurut ane sih BPJS sebagai penyelenggara program jaminan sosial milik pemerintah bener2 memberi pilihan yang sangat sangat mutlak masuk akal buat kita gan. Dari jaman nenek moyang kita udah sering ngomong "sedia payung sebelum hujan", dan inilah saat yang tepat untuk mengaplikasikan istilah itu gan.. emoticon-Hammer

(ceramah)..
Kita patut bersyukur, pemerintah kita udah dengan sangat serius berusaha memberikan program yang begitu membantu dan memberikan ketenangan serta harapan untuk rakyat gan. Meski memang saat ini kita masih merasakan kesulitan sana-sini dalam hal birokrasi atau mengurusi administrasinya, tapi itu hanya soal waktu.. Lama-lama ane yakin, kesulitan-kesulitan tersebut akan terevaluasi dan akan semakin mudah.. emoticon-thumbsup