- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi Polisi Koboi di Bloody Net, Kapolresta Medan Sebut Pelaku Bertujuan Mulia


TS
GeoForceXMetabe
Aksi Polisi Koboi di Bloody Net, Kapolresta Medan Sebut Pelaku Bertujuan Mulia
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto akhirnya angkat bicara terkait aksi kobi anggotanya Aiptu JMS yang sebelumnya menganiaya operator warung internet (warnet) Bloody Net bernama Muhammad Syahrizan alias Fauzan.
Menurut Mardiaz, persoalan bermula saat anggotanya yang bertugas di Polsekta Medan Area itu melakukan pengaturan pos padat lalu lintas di tengah jalan dekat Bloody Net.

"Setelah mengatur lalin, anggota tadi melihat salah satu warnet di mana banyak sekali yang main game online. Sehingga, ketika anggota tadi masuk ke warnet, ia pun memberikan imbauan kepada anak sekolah tadi untuk segera masuk sekolah," ungkap Mardiaz di Polresta Medan, Jumat (5/8/2016).
" ini videonya "
Menurut Mardiaz, saat anggotanya tadi memberikan imbauan, siswa dimaksud tidak menghiraukannya. Begitupula dengan operator warnet yang sibuk bermain komputer di dekat pintu masuk.
"Karena Aiptu JMS tadi diacuhkan, sehingga terjadilah penganiayaan. Sebenarnya, maksud dan tujuan anggota kami cukup mulia," kata Mardiaz.

Ia menjelaskan, niat Aiptu JMS hanya ingin meminta siswa sekolah itu kembali belajar di sekolahnya. Apalagi, kata Mardiaz, sangat sedikit orang yang perduli dengan pendidikan.
"Seperti yang kita ketahui bersama, warnet merupakan lokasi yang rawan tindak pidana pornografi, judi online. Bahkan, warnet merupakan tempat mangkal pelaku begal, baik itu sebelum ataupun sesudah beraksi," ujar Mardiaz.
Sebelumnya, aksi penganiayaan Aiptu JMS terhadap operator warnet Bloody Net bernama Fauzan terekam kamera CCTV.
Rekaman itu menyebar di dunia maya sehingga membuat heboh para netizen yang melihatnya.

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto (baju dinas), korban penganiayaan bernama Fauzan dan pemilik warnet Sukhman Sing saat berada di Polresta Medan memberikan keterangan sekaitan aksi penganiayaan oknum Polsekta Medan Area, Jumat (5/8/2016)
Sumber
Yang lagi nge trend di fb sekarang agan2 sekalian
bagaimana pendapat agan2 sekalian ?
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto akhirnya angkat bicara terkait aksi kobi anggotanya Aiptu JMS yang sebelumnya menganiaya operator warung internet (warnet) Bloody Net bernama Muhammad Syahrizan alias Fauzan.
Menurut Mardiaz, persoalan bermula saat anggotanya yang bertugas di Polsekta Medan Area itu melakukan pengaturan pos padat lalu lintas di tengah jalan dekat Bloody Net.

"Setelah mengatur lalin, anggota tadi melihat salah satu warnet di mana banyak sekali yang main game online. Sehingga, ketika anggota tadi masuk ke warnet, ia pun memberikan imbauan kepada anak sekolah tadi untuk segera masuk sekolah," ungkap Mardiaz di Polresta Medan, Jumat (5/8/2016).
" ini videonya "

Menurut Mardiaz, saat anggotanya tadi memberikan imbauan, siswa dimaksud tidak menghiraukannya. Begitupula dengan operator warnet yang sibuk bermain komputer di dekat pintu masuk.
"Karena Aiptu JMS tadi diacuhkan, sehingga terjadilah penganiayaan. Sebenarnya, maksud dan tujuan anggota kami cukup mulia," kata Mardiaz.

Ia menjelaskan, niat Aiptu JMS hanya ingin meminta siswa sekolah itu kembali belajar di sekolahnya. Apalagi, kata Mardiaz, sangat sedikit orang yang perduli dengan pendidikan.
"Seperti yang kita ketahui bersama, warnet merupakan lokasi yang rawan tindak pidana pornografi, judi online. Bahkan, warnet merupakan tempat mangkal pelaku begal, baik itu sebelum ataupun sesudah beraksi," ujar Mardiaz.
Sebelumnya, aksi penganiayaan Aiptu JMS terhadap operator warnet Bloody Net bernama Fauzan terekam kamera CCTV.
Rekaman itu menyebar di dunia maya sehingga membuat heboh para netizen yang melihatnya.

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto (baju dinas), korban penganiayaan bernama Fauzan dan pemilik warnet Sukhman Sing saat berada di Polresta Medan memberikan keterangan sekaitan aksi penganiayaan oknum Polsekta Medan Area, Jumat (5/8/2016)
Sumber
Yang lagi nge trend di fb sekarang agan2 sekalian
bagaimana pendapat agan2 sekalian ?
0
6K
63


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan