82ndAvatar border
TS
82nd
MUI Menolak Islam Dipersalahkan Atas Ricuh Tanjungbalai


Aparat kepolisian telah menetapkan 20 orang tersangka terhadap kerusuhan yang terjadi Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut).

Namun di balik insiden yang berujung pad apembakaran Klenteng dan Vihara tersebut sejumlah ormas Islam ikut bersimpati. Atas kejadian itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut pun melakukan investigasi.

Ketua MUI Sumut, Abdullah Syah mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah ke kota Kerang tersebut. "1 atau 2 hari, setelah kejadian, kami sudah ke sana (Tanjungbalai). Kami melakukan konsultasi sama Majelis (MUI) Tanjungbalai yang di sana," kata Abdullah Syah yang dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), Jumat (5/8).

Sayangnya, Abdullah masih enggan membeberkan hasil investigasi MUI tersebut. (Baca: Tersangka Ricuh Tanjungbalai Jadi 20 Orang)

Di sisi lain, dia menegaskan, bahwa pemerintah hingga aparat penegak hukum, tak boleh menyalahkan agama Islam dalam kerusuhan Tanjungbalai tersebut.

Sebab, kericuhan itu bermula dari Meliana yang saat itu berujar kepada Wak Lobe, Nazir Mesjid Al Makhsum, Tanjungbalai, untuk mengecilkan suara volume masjid yang terletak di Jalan Juanda tersebut.

Abdullah menyebut, syiar agama di bumi nusantara ini harus dilakukan. (baca: Biang Rusuh Tanjungbalai Jadi Terlapor Penistaan Agama)

Di samping itu, imbuhnya, saat ini MUI Tanjungbalai tengah memperjuangkan agar para pelaku pengrusakan dan pembakaran vihara itu dibebaskan.


"Kita masih menunggu prosesnya dan masih menunggu laporan dari Majelis Ulama di tingkat II, Tanjungbalai, karena mereka yang langsung berhubungan. Pada prinsipnya, MUI menolak penodaan agama itu," jelas Abdullah.

Lebih lanjut, MUI Sumut meminta kepada aparat penegak hukum untuk tidak melakukan penahanan terhadap para tersangka pengrusakan dan penjarahan tersebut.

Menurut Abdullah, aparat penegak hukum juga harus meneliti dan lebih teliti untuk menyikapi persoalan di Tanjungbalai. "Aparat keamanan dan pemerintah harus meneliti siapa yang salah. Itu yang salah harus ditindak. Jangan dilempar kesalahan ini kepada umat islam," tambah Abdullah. (ted/iil/JPG)

JerusalemPost

Ini baru pemimpin Umat yang menyejukkan dan mengayomi

emoticon-Leh Uga

emoticon-Wakaka
0
12.5K
195
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan