Selamat Pagi / Siang / Malam buat agan semua

Melalui thread ini saya ingin berbagi cerita seputar pemanfaatan BPJS bagi keluarga saya, terutama ketika kelahiran putri kedua kami.

Tapi sebelumnya mohon maaf bila thread ini cuma berisi tulisan saja

Pada awalnya saya sempat ragu ketika akan memanfaatkan BPJS untuk membiayai kelahiran anak kedua kami yang memang harus dilakukan dengan jalan operasi caesar. Keraguan itu muncul ketika membaca berbagai informasi di internet yang menceritakan kalau melahirkan caesar dengan BPJS itu tidak direkomendasikan; mulai dari obat apa adanya, operasi yang tidak diprioritaskan, dan berbagai alasan lainnya.

Namun, teman saya yang juga menggunakan BPJS untuk membiayai proses kelahiran anaknya yang juga harus melalui operasi caesar memiliki cerita yang berbeda. Ia mengatakan bahwa BPJS itu sangat berguna asalkan kita mengikuti prosedur yang berlaku. Nah, dari cerita tersebut akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan BPJS sebagai pembiayaan proses kelahiran buah hati kami nanti.

Sebagai informasi (pada waktu itu) proses kelahiran ceaserlah yang ditanggung oleh BPJS, sementara proses kelahiran normal tidak. Semoga di kemudian hari semua proses kelahiran baik normal atau tidak dapat ditanggung oleh BPJS

Berikut prosedur yang saya ikuti pada waktu itu:

• Saya minta surat rujukan dari dokter kandungan yang biasa memeriksa istri yang menyatakan bahwa istri saya harus menjalani operasi ceaser untuk melahirkan anaknya di rumah sakit pilihan kami. Surat rujukan ini yang kemudian
  saya berikan ke Puskesmas (dulu saya tidak memakai dokter keluarga) agar mereka dapat mengeluarkan surat rujukan ke rumah sakit yang menjadi pilihan kami
  
  Sebenarnya surat rujukan ini tidak terlalu diperlukan, langsung ke puskesmas atau dokter keluarga untuk meminta surat rujukan juga bisa. Cuma ini saya lakukan agar pihak Puskesmas bisa lebih percaya dan mau merujuk ke Rumah Sakit yang menjadi pilihan kami hehe
  
  
• Berikutnya surat rujukan dari dokter kandungan itu saya berikan ke Puskesmas untuk meminta surat rujukan ke rumah sakit pilihan
  
  
• Surat rujukan dari Puskesmas tersebut saya bawa ke Rumah Sakit yang dimaksud dan lalu di proses.
  

Pada hari H (hari yang kami pilih untuk melakukan operasi), kami ke Rumah Sakit dan mengatakan bahwa kami menggunakan BPJS. Namun, saya sendiri sempat kaget karena suster yang memproses pendaftaran mengatakan bahwa biaya yang ditanggung BPJS tidak sampai 50%. Saya protes dengan mengatakan kalau kemarin ketika kami mendaftar, pihak RS mengatakan bahwa semua akan ditanggung BPJS kecuali ada biaya lain yang akan diinformasikan. Tetapi suster tersebut tetap bersikukuh dengan pendapatnya. Ya, sudah saya ikuti saja pendapatnya.

Selesai operasi, dokter menyarankan kami untuk berbicara kepada suster jika ada keluhan agar nanti bisa langsung ditangani. Dan apabila memerlukan obat atau peralatan yang tidak masuk BPJS maka nanti akan diberitahukan kepada kami.

Akhirnya setelah diperbolehkan pulang maka saya segera mengurus biaya administrasi dan ternyata... Biaya yang kami keluarkan untuk obat dan peralatan medis lebih kecil dari biaya hidup selama di RS (makan, minum, dll). Sebenarnya biaya operasi caesar gratis, biaya tambahan itu hanya untuk biaya untuk obat dan peralatan medis yang kami minta diluar tanggungan dari BPJS yaitu: plester anti air untuk luka bekas operasi, dan vitamin untuk memperlancar air susu ibu.

Itulah tadi sedikit pengalaman saya mengenai BPJS. Selanjutnya kami sering menggunakan BPJS untuk membiayai kesehatan kami, termasuk ketika anak kami yang kedua harus masuk ke rumah sakit juga menggunakan BPJS, dan sekali lagi tanpa biaya seperser pun.

Intinya kalau kita mau menggunakan BPJS, ikuti prosedur yang ada agar tidak kecewa dikemudian hari. Bagaimana kita bisa tahu prosedurnya? Yaitu dengan banyak bertanya dan banyak membaca

Terima kasih