Polisi mengamankan 31 WN China dan Taiwan di Perum Green Garden dan Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat atas dugaan tindak pidana cyber crime. Aktivitas para pelaku sudah dibuntuti polisi selama 2 pekan.

Penggerebekan diawali setelah Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya menerima informasi adanya kedatangan puluhan WN China dan Taiwan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Pengiriman para WNA ini dilakukan secara bergelombang.

"Kemudian kami ikuti dari bandara dan ternyata mereka ke Perumahan Green Garden. Pembuntutan ini dilakukan selama 12 hari," ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Andi Adnan kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/8/2016).
Dari hasil penyelidikan tim lapangan, diketahui para WNA tersebut jarang keluar rumah. Sementara rumah tersebut dijaga oleh seorang penjaga yang saat ini masih dicari polisi.

"Setelah didalami, ternyata mereka di rumah tersebut melakukan tindak pidana cyber crime. Mereka melakukan pemerasan terhadap pejabat di Taiwan dari Indonesia via telepon," lanjutnya.

Setelah mendapat informasi yang akurat, tim dari Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di lokasi pada siang tadi. Dan ternyata benar, di rumah mewah berlantai 2 itu, para pelaku melakukan aktivitas chber crime.

Di rumah dua lantai itu, para pelaku melakukan aktivitasnya. Sejumlah pesawat telepon PSTN dan perangkat komputer terpasang di lantai 2 rumah tersebut.
Foto: Mei Amelia/ detikcom

Aktivitas mereka dilakukan di lantai 2 rumah tersebut. Di situ, terpasang bilik-bilik untuk berkomunikasi via pesawat telepon PSTN yang sudah dipasangi alat pengedap suara.

Ada 10 bilik di lokasi yang juga dilengkapi dengan peralatan komputer. Saat polisi menggerebek rumah tersebut, sambungan internet dan komputer masih menyala.

Aksi kejahatan cyber yang dilakukan WN China dan Taiwan ini bukan yang pertama kali diungkap polisi. Selama 2015 lalu, Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya pernah menangkap sekitar 500 WN China dan Taiwan di beberapa lokasi di Jakarta hingga Bogor, yang juga melakukan kejahatan serupa.
(mei/Hbb)

http://news.detik.com/berita/3268869...ign=CMS+Socmed