Kaskus

Entertainment

mdf45Avatar border
TS
mdf45
Murahnya warga perbatasan di mata PUSAT
Murahnya warga perbatasan di mata PUSATMurahnya warga perbatasan di mata PUSATNUNUKAN - Warga desa Sumantipal Kecamatan Lumbis Ogong ancam melepaskan diri dari Indonesia jika pemerintah RI masih menganak tirikan masyarakat perbatasan.

Kesenjangan sosial, kesejahteraan ataupun berbagai fasilitas yang seharusnya menjadi kewajiban pemerintah RI disediakan demikian mudah oleh Malaysia, bahkan untuk urusan pembuatan Identity Card (IC) sekalipun,

Ancaman tersebut disuarakan oleh mantan Kades Sumantipal yang saat ini menjabat ketua adat Sumantipal Juni,

"Muka saya bodok tidak sekolah, tapi adat disini tidak terlatih dengan pemerintah, jika tak ditanggapi tanah adat habis di Malaysia."ancamnya.

Kegeraman Juni terlihat demikian menggebu kepada sikap pemerintah RI yang menghentikan pembukaan jalan Mansalong - Tao Lumbis, pembangunan jalan di wilayah Lokpri ini tersendat sendat tanpa alasan jelas, padahal nawacita Jokowi telah memerintahkan pembuatan jalan di batas negara wajib diprioritaskan.Murahnya warga perbatasan di mata PUSAT

Seruan serupa juga diteriakkan tokoh adat desa Ngawol Juli, yang menjelaskan bahwa keberadaan masyarakat Lumbis Ogong di beranda depan negara merupakan sebuah pertaruhan nyawa demi sebuah kehormatan sebuah bangsa, jika terjadi konfrontasi mereka menjadi kelompok pertama yang terkena imbasnya dan tentu saja wajib hukumnya bagi pemerintah untuk memberi balasan kesejahteraan tanpa ada kesenjangan,

"Daerah kami belum ada status, tapi kami yakin kami Indonesia, kalau tak ada perhatian, kami akan lari ke negara tetangga."katanya.

Ancaman mereka bukan hanya gertakan atau sekedar cari perhatian, buktinya dalam forum pertemuan yang digelar di kantor desa Sumantipal yang dihadiri BNPP RI, BNPP Provinsi Kaltara, Komisi II dan V DPR RI, Rabu (03/8/2016), mayoritas masyarakat yang ada mengaku beridentitas ganda, mereka mengaku memiliki IC sejak lama, apalagi sebagian keluarga mereka berada di wilayah Malaysia.

Dengan alasan pekerjaan dan kesejahteraan, serta kemudahan lain, pembuatan IC memang sebuah jaminan untuk segala fasilitas yang seharusnya mereka dapat dari Pemerintah RI, nyatanya hak warga negara di perbatasan justru didapat dari Malaysia.

"Karena kemudahan kita menyusul satu persatu sampai identitas ganda, kesehatan, dan lainnya kita gratis kalau ada IC, jaraknya juga sangat dekat, hanya 10 menit ke Malaysia."serunya.

Wilayah Lumbis Ogong memang menjadi Lokpri presiden RI diantara 189 wilayah sengketa lain di tanah air, untuk permasalahan penyelesaian sengketa batas negara, delegasi perundingan masalah perbatasan negara telah menentukan wilayah perundingan bersama Malaysia di Kota Manado 29 Agustus - 02 September 2016 nanti.
http://m.kabarnunukan.co//read/2016/08/04/2737/akui-beridentitas-ganda-warga-ancam-pindah-kewarga-negaraan
Apa pendapat kalian????
Jika diam berarti tak acuh????
Jika bersuara itu sedekah???
Jika di share Up itu sangat bermanfaat???Murahnya warga perbatasan di mata PUSAT
Diubah oleh mdf45 04-08-2016 22:32
0
2K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan