Kaskus

Entertainment

Kaskus PromoAvatar border
TS
Kaskus Promo
Pernah Ngalamin Belanja Bermasalah? Sekarang Bisa Curhat Lewat Buyingvoice.com
“Curhat” Pengalaman Belanja Lewat Buyingvoice

Pernah Ngalamin Belanja Bermasalah? Sekarang Bisa Curhat Lewat Buyingvoice.com

Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus maju, ditambah lagi perubahan kebiasaan orang yang sekarang lebih demen simpel binti instan sehingga dunia persilatan bisnis berbasis transaksi online di Indonesia pun tampak mulai memperlihatkan geliat positif gan, nyatanya sekarang ini makin menjamurnya e-commerce, marketplace, penjual online maupun konsumen baru yang jumlahnya sudah semakin ngebludak. Agan termasuk yang demen belanja online juga kan?.

Nah ternyata berdasarkan data riset Online Shopping Outlook 2015 yang digelontorkan oleh BMI research di lakukan di 10 kota besar di Indonesia terhadap 1.213 orang dengan usia antara 18-45 tahun melalui metode phone survey, didapatkan hasil bahwa pada tahun 2014, dari jumlah pengguna internet di Indonesia sebesar 24% pengguna memutuskan untuk melakukan belanja online. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Intenet Indonesia (APJII) pada tahun 2015 bakalan ada peningkatan jumlah pengguna internet sekitar 139 juta pengguna. Hal tersebut juga merujuk pada target Kementrian Komunikasi dan Informasi yang menargetkan di tahun 2015 jumlah pengguna internet sekitar 150 juta pengguna.
Menurut Ketua BMI Research, Yoanita Shinta Devi bahwa pada tahun 2015 saja setidaknya jumlah pasar belanja online di Indonesia akan naik hingga 57% atau dua kali lipat dari tahun 2014, dan tentunya akan terus tumbuh di tahun 2016.
Yusuf Suparto, founder Buyingvoice.com menjelaskan bahwa semakin banyaknya pilihan pasar belanja online tersebut dengan segala fitur didalamnya justru membuat konsumen semakin bingung menentukan pilihan dalam berbelanja. Terlebih dengan berbagai keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi yang ditawarkan oleh masing-masing e-commerce tetap saja ada masalah yang dirasakan oleh beberapa konsumen, mulai dari paket yang tak kunjung datang, barang tidak sesuai pilihan, hingga kasus penipuan oleh penjual.
Dari masalah tersebut, Yusuf memberanikan diri untuk membawa Buyingvoice Indonesia guna menjadi wadah masyarakat dalam membagikan pengalaman berbelanjanya. Bahkan tidak hanya sebatas pada pengalaman berbelanja secara online saja, melainkan belanja secara offline juga dapat dibagikan disini.

“Nantinya Buyingvoice diharapkan dapat menjadi wadah sharing pengalaman kegiatan berbelanja masyarakat yang digunakan sebagai informasi dasar mengenai toko tertentu, baik dalam segi layanan maupun kualitas barang yang ditawarkan” jelas Yusuf.
Buyingvoice Indonesia merupakan surat pembaca terbuka berbasis digital yang tersedia dalam versi web, Android, dan iOS dimana konsumen dapat melayangkan komplain maupun komplimen dan digenerate langsung kepada penjual. Buyingvoice memiliki sasaran penggunanya tidak hanya konsumen toko tertentu saja, melainkan juga mereka yang termasuk sebagai penjual dapat turut aktif berinteraksi di dalamnya.
Dalam hal persaingan, Buyingvoice menawarkan berbagai fitur menarik yang dapat dimanfaatkan pengguna dalam berbagi pengalaman belanjanya, salah satunya adalah fitur rating, yaitu satu fitur yang memungkinkan kita menilai sendiri mengenai kualitas layanan seller yang mendapatkan komplain dari pengguna.
Sebelum seorang pengguna berbagi pengalaman belanjanya, terlebih dahulu mereka diharuskan untuk membuat akun dengan cara register pada situs ataupun aplikasi Buyingvoice. Hal ini juga berlaku untuk pelapak atau seller apabila hendak memberikan tanggapan atas komplain maupun komplimen yang disampaikan pengguna. Melalui fitur ini kita dapat mengetahui seberapa terpercayanya toko tersebut berdasarkan layanan yang diberikannya.

Yang menarik dari Buyingvoice ini adalah pengguna dapat menentukan sendiri apakah masalah sudah terselesaikan ataupun belum. Dan begitu juga dengan penjual yang diberikan komplain dapat menentukan apakah masalah tersebut sudah terselesaikan atau belum. Berdasarkan interaksi inilah pengguna lain dapat melihat kualitas layanan dan tanggapan dari penjual yang ada. Selain itu terdapat juga fitur comment yang melengkapinya sebagai wadah interaksi antar pengguna.

Dalam hal ini Yusuf optimis bahwa aplikasi besutannya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan terus berkembang. Terlebih mengingat semakin meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia dengan antusiasme masyarakat terhadap transaksi jual-beli secara online diikuti daya beli masyarakat Indonesia terhadap berbagai produk yang ada baik secara online maupun offline.

Bagi GanSis yang masih penasaran dengan Buyingvoice, bisa juga nih simak penampakan video berikut :



Untuk informasi lebih lanjut mengenari Buyingvoice, agan bisa dapetin infonya dengan cara klik ikon berikut ini :

Pernah Ngalamin Belanja Bermasalah? Sekarang Bisa Curhat Lewat Buyingvoice.com
0
1.5K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan