Agan sekalian tentu tahu bahwa di Kaskus pun fenomena Pokemon GO sudah menjadi sesuatu yang laris di mainkan dan dibicarakan bak kacang goreng.

Thread bermacam jenis pun bermunculan di Kaskus dan berbagai media tentang fenomena sosial masyarakat ini.

Berbagai event diadakan atas nama Pokemon GO demi menaikkan rating dan juga penjualan, atau juga mendekatkan komunitas gamer dan penggemar pokemon di indonesia. Berbagi efek positif bermunculan, adek-adek kita yang alay-alay jadi rajin ke museum dan tempat ibadah tiba-tiba. Sesuatu yang positif kan?


Tetapi di sisi lain, muncul paranoia baru dan keprihatinan baru dari para orang tua yang mungkin kurang paham euforia ini:

1> Takut Anak muda jadi autis

Tidak sepenuhnya benar, kecuali ente orangtua yang kurang dekat dengan anak dan ga peduli anaknnya ngapain, terus tau2 anaknya nabrak sesuatu/seseorang. Intinya kembali pada komunikasi dan bagaimana orangtua bisa berkomunikasi dengan baik ke anak mereka mengenai Pokemon GO, tidak hanya bisanya melarang bilang ini itu saja.


2> Munculnya Fenomena Event Ke tempat wisata/sejarah dibungkus dengan kompetisi Hunting Pokemon GO

Hal ini sebenarnya sangat positif dan mendukung para anak muda kita untuk lebih akrab dengan alam sekitar dan tidak menjadi apatis dan individualis, menjalin sebuah kebersamaan dalam event hunting bareng. tapi tidak jarang hal ini menjadi bumerang di beberapa lokasi lain, dimana sisa dari gathering atau perilaku beberapa pokemon trainer yang sembarangan menginjak tempat-tempat tertentu menjadi perhatian pihak berwenang.

Di Jakarta beberapa tempat menjadi fokus para komunitas berkumpul, seperti Monas, Senayan, dan juga Kota Tua yang kebetulan menjadi lokasi ideal buat berburu pokemon karena koleksi pokemon dan daerahnya yang adem dan cocok buat jalan-jalan.



Dan masih banyak lagi kegiatan positif yang muncul terkait tempat spesial di Indonesia karena munculnya game Pokemon GO ini.



3> Player indonesia dinilai paling toxic

Hal ini masih menjadi perdebatan, selain karena sebenarnya Pokemon Go belum resmi di luncurkan untuk region Indonesia. Namun player indonesia bermain sangat bersemangat, sampai pada suatu hari player yang menggunakan FakeGPS dan juga yang menggunakan BOT untuk farming pokemon menjadi terlalu berlebihan dan menguasai berbagai GYM di Indonesia.

Wah yang ini kebangetan gan! CP luar biasa, berbagai pokemon yang susah didapat dan tidak kira-kira cheat nya Dan saat ini para botter sedang galau karena botnya dimatiin ama Niantic gan



Tetapi dibalik kontroversi botter vs Clean Player, masih terselip komunitas yang kompak dan Bersatu, menurut agan botter harus di bantai nggak sih? Menurut ane sih, perlu karena inti game ini adalah jalan-jalan bukan? Bukannya duduk depan komputer ngecheat ga jelas.

4> Kontroversi dengan penggunaan Pokestop Di tempat ibadah
Hal ini masih jadi perdebatan juga, dimana agan bisa lihat banyak masjid melarang orang bermain pokemon di area masjid. Ya iyalah itu kan tempat ibadah. ngapain ngerompol depan masjid ga jelas, bisa digebukin massa!



5> Pokemon menyimpan pesan tersembunyi dari para antek Yahudi....
Yang ini sudah jelas isu HOAX dan tidak jelas.
Sebenarnya, polemik tentang arti Pokemon telah mencuat sejak tahun 2001, ketika ulama Arab Saudi mengharamkan Pokemon karena dinilai mengkampanyekan teori evolusi dan dianggap propaganda Yahudi untuk menjauhkan anak-anak muslim dari agamanya.

Segera setelah itu, komik dan mainan Pokemon diturunkan rak-rak toko dan pesanan dibatalkan. Fatwa haram Pokemon juga dikeluarkan para ulama di Qatar, Dubai, Jordania dan Mesir.

Mohammed Abu Laila, salah seorang profesor dari Universitas Al Azhar Mesir, tidak menemukan bukti bahwa Pokemon berasal dari bahsa Suryani dan artinya “aku yahudi”. Pun tidak ada bukti valid bahwa pikachu berarti “jadilah yahudi.”


Tetapi sekali lagi seperti yang agan lihat sendiri, para netizen Indonesiapun terpancing dan menjadi polemik yang cukup panas di sini selama beberapa waktu yang lalu.


Akhir kata, sebenarnya kalau kita bermain secukupnya dan memperhatikan semua anjuran yang baik mengenai Pokemon GO, game ini sangat menyenangnkan dan mengajarkan kita banyak hal seputar objek wisata di seputar lokasi kita, dan juga banyak hal positif seperti: Komunitas yang friendly, Ketemu jodoh (nah lo gan!), bisa kenalan ama teman baru, bisa jalan bareng orang yang baru kenal itu rasanya menyenangkan lho!

Jadi Agan lebih milih sisi Positif atau Mau Mikir jelek terus?