JAKARTA – Polda Metro Jaya dan jajarannya, tak main-main dalam membersihkan aparatnya yang tak bersih. Buktinya yang terjadi pada Bripka Triyanto. Polisi yang bertugas di Polres Metro Jakarta Selatan ini ditangkap tim khusus (Timsus) Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, karena melakukan penipuan dan menjadi calo SIM.

Triyanto dibekuk saat berada di area kantin Satpas SIM, Senin (1/8/2016). Ulahnya itu dilakukan karena berniat membantu korbannya dalam proses pembuatan SIM. Penangkapan ini dibenarkan Kasi Satpas SIM Daan Mogot, Iptu Iwa Awaludin, Rabu (3/8/2016). Ia menyebut pelaku sudah lama menjadi target polisi. Pasalnya tersangka kerap berseliweran menjadi calo untuk membantu peserta uji SIM.

Dengan menyebar polisi berbaju preman (bebas), pihaknya melakukan pemantauan. Ketika beraksi, anggotanya segera menangkap tersangka dan dibawa ke dalam kantor Satpas SIM untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Per Orang Rp 700.000

Dalam keterangannya, Triyanto hendak membawa 7 orang peserta uji SIM. Untuk 1 orangnya dimintai uang seharga Rp 700.000. “Pelaku sudah melakukan aksinya ini sudah dari Maret 2016, diduga sudah banyak korban lainnya,” ucapnya.

Penangkapan ini berawal dari aduan korban bernama Efriyanti. Korban bersama rekan-rekannya meminta tolong kepada tersangka untuk membuatkan SIM langsung jadi, tanpa tes. Namun SIM yang dinanti tak juga ada kabar. Korban pun sempat menanyakan ke petugas Satpas SIM.

Karena ada aduan tersebut, Timsus anti-calo Satpas SIM Daan Mogot melakukan pengembangan. Hingga akhirnya, tersangka berhasil dibekuk. Setelah dikonfrontir dengan korban, terbukti bahwa anggota polisi itu melakukan penipuan dan menjadi calo. Akibat perbuatannya itu tersangka dikenai sanksi keras. “Pelaku dipecat sebagai anggota polisi,” papar Iwa.

SUMBER

Aparatnya aja jadi Calo