Berkeringat adalah respons normal tubuh terhadap penumpukan panas tubuh. Anda berkeringat saat berolahraga, berada di lingkungan yang hangat atau saat cemas dan stres. Jenis berkeringat seperti ini adalah alami dan sehat.

Berkeringat sangat bervariasi dari orang ke orang. Banyak wanita berkeringat lebih selama menopause. Minuman panas dan minuman beralkohol dan berkafein dapat memicu keringat pada beberapa individu.



Bagi sebagian besar orang, berkeringat (perspirasi) adalah gangguan yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan membasahi pakaian. Bau badan mungkin lebih mengganggu. Meskipun keringat anda hampir tidak berbau, keringat tersebut dapat berbau tidak sedap ketika mengalami kontak dengan bakteri kulit.



yang lebih cenderung terlindungi (misalnya dalam sepatu dan kaus kaki) dan cenderung lembab serta hangat. Berkeringat dan bau badan juga dapat dipengaruhi oleh mood, diet, obat, kondisi medis, dan kadar hormon.

Karena hampir tidak mungkin mendefinisikan jumlah keringat pada setiap orang, coba pelajari berapa jumlah keringat normal pada tubuh anda. Itu dapat membantu perubahan apapun pada tubuh anda.



Jika anda khawatir tentang keringat dan bau badan, gunakan antiperspiran dan deodoran. Keduanya memberikan hasil yang sama, tetapi bekerja dengan cara berbeda.
* antiperspiran mengandung senyawa berbahan dasar alumunium yang menghambat pori keringat untuk sementara sehingga mengurangi jumlah perspiran yang mencapai kulit.
* deodoran biasanya berbahan dasar alkohol mengubah kulit menjadi asam sehingga membuatnya kurang menarik bagi bakteri. Deoderon tidak mengurangi keringat, tetapi sering mengandung wewangian untuk menyembunyikan bau.
Mana yg harus dipilih? Pemilihan antiperspiran atau deodoran tergantung pada jumlah keringat dan seberapa nyaman anda dengan jumlah keringat tersebut.






Bagikan info ini jika bermanfaat ya
Sumber : BLOG PRIBADI