Banten Hits - Keluarga Harjoko alias Ajo seorang guru ngaji di Kecamatan Karawaci yang mencabuli Mawar, muridnya sendiri, terus melakukan berbagai upaya agar Ajo lolos dari jerat hukum.

Sebelumnya, pasca dilaporkan orangtua Mawar, Ajo langsung mendatangi kediaman Mawar untuk meminta maaf kepada orangtua Mawar dan menawarkan jalan damai. Namun, permintaan maaf tersebut ditolak orangtua korban.

Upaya itu pun kembali dilakukan. Kali ini melalui HMS, yang tak lain istri Ajo. HMS berulang kali mengirim pesan kepada Mawar lewat pesan di facebook agar keluarganya mencabut laporan di Polres Metro Tangerang Kota. Istri Ajo bahkan mengancam, jika hal itu tidak dipenuhi keluarga Mawar, pihaknya akan melaporkan balik.

"Mawar (menyebut nama korban) dan ayah Mawar tolong pagi-pagi datang ke rumah RT kita bicarakan baik-baik. Bilang mamah, kita bicarakan baik-baik, kasian I (anak Ajo) kalo sampe abiy (ayahnya) harus dipenjara. Kalo mang Ajo sampe dipenjara, saya tuntut balik atas pencemaran nama baik. Sebagai warga, kita harus saling memaafkan, bilang sama ayah dan mamah yah. Mawar mau kan maafin," pesan HMS kepada Mawar.

Sementara itu, menurut Rosniati, seorang guru di lingkungan Mawar yang terus melakukan pendampingan mengatakan, orangtua korban sangat yakin jika Mawar dicabuli Ajo. Pasalnya, dokter yang memvisum Mawar menyebutkan memang terdapat sperma Ajo pada kemaluan Mawar.

"Dokter mengatakan, dari hasil visum membuktikan adanya air mani pelaku di kemaluan korban," ujarnya.

Rosniati menyayangkan, hingga saat ini belum ada bantuan hukum yang mendampingi keluarga korban yang tergolong dari kalangan keluarga tidak mampu. Hal ini membuat keluarga korban kebingungan untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya.

"Waktu itu, Polres mengatakan akan disediakan pengacara, tapi sampai sekarang tidak ada. Sementara pelaku udah punya," imbuhnya.

Mawar diduga dicabuli Ajo yang tak lain guru ngajinya sendiri. Perbuatan bejad tersebut terkuak setelah orangtua dari teman Mawar kerap melihat Mawar dibawa ke dalam kamar Ajo setelah mengaji.

Mendengar kabar tersebut, orangtua Mawar langsung memastikan dengan menanyakan langsung kepada anaknya. Mawar pun mengaku, jika didalam kamar yang gelap tersebut, Ajo melepas pakaian yang dikenakannya hingga akhirnya disetubuhi.

Namun belakangan, bukan hanya bocah kelas 5 SD ini saja yang diduga menjadi korban predator asal Karawaci tersebut. Ajo juga diduga mencabuli tiga siswi lainnya yang masih SMP.

Tiga anak lainnya yang jadi korban pencabulan Ajo masing-masing MG kelas tiga SMP, YN kelas 2 SMP, dan LU anak kelas 1 SMP. Total korban predator dari Karawaci Tangerang itu untuk sementara berjumlah empat orang.


"Korbannya ada empat orang yang saat ini baru saya ketahui," kata Rosniati.

http://www.tangeranghits.com/mega-me...eluarga-korban