- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BPJS Kesehatan Mudah, Ini Ceritaku, Mana Ceritamu?


TS
ariofebri
BPJS Kesehatan Mudah, Ini Ceritaku, Mana Ceritamu?
Selamat Gini Hari Agan-agan Sekalian
Kali ini ane hendak mencoba peruntungan mengikuti Thread Competition yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dan KASKUS tercinta 

Kisah ini murni pengalaman pribadi TS

Spoiler for Pendahuluan:
Persentuhan ane dengan BPJS bermula ketika si Bungsu (Molar 3) rahang bawah kanan kiri mulai menyembul sekitar akhir bulan juni tidak lupa dengan membawa serta rasa sakit nyut-nyut 
Berhubung ane adalah mahasiswa yang berstatus PNS, gaji ane rutin dipotong perbulan untuk iuran BPJS Kesehatan Kelas 1
Dengan menahan rasa sakit, ane mampir ke apotek 24 jam terdekat di Kota Yogyakarta untuk membeli obat penghilang rasa sakit. Setelah seminggu rutin mengonsumsi obat tersebut, rasa sakit mulai menghilang dan ane pun mudik ke Kalimantan
Di kampung ane kepikiran bagaimana kalau rasa yang dulu pernah ada (baca: sakit gigi) tersebut muncul kembali
Akhirnya dengan tekad bulat ane berangkat ke Yogyakarta pada tanggal 18 Juli 2016 mendahului (padahal kuliah mulai 8 Agustus
) hanya untuk melaksanakan Operasi Bedah Mulut Minor mencabut si Bungsu dengan sandi operasi Odontektomi

Berhubung ane adalah mahasiswa yang berstatus PNS, gaji ane rutin dipotong perbulan untuk iuran BPJS Kesehatan Kelas 1

Dengan menahan rasa sakit, ane mampir ke apotek 24 jam terdekat di Kota Yogyakarta untuk membeli obat penghilang rasa sakit. Setelah seminggu rutin mengonsumsi obat tersebut, rasa sakit mulai menghilang dan ane pun mudik ke Kalimantan

Di kampung ane kepikiran bagaimana kalau rasa yang dulu pernah ada (baca: sakit gigi) tersebut muncul kembali

Akhirnya dengan tekad bulat ane berangkat ke Yogyakarta pada tanggal 18 Juli 2016 mendahului (padahal kuliah mulai 8 Agustus


Spoiler for Prosedur BPJS:

Spoiler for Senin 25 Juli 2016:
Pada pukul 10.00 (iya, ane kesiangan


Sesampainya di Puskesmas, ane nyari parkiran buat motor kesayangan aja susah

Akhirnya ane parkir di gang kampung sebelah Puskesmas tersebut
Sebelumnya ane sempat browsing mengenai prosedur berobat (cabut gigi bungsu) di internet dan lumayan dapat referensi mengenai prosedur yang harus dilakukan
Sesampainya di Puskesmas, ane takjub melihat antrian yang mengular sampai keluar

Akhirnya ane menyerahkan kartu sakti (KTP dan Askes) ke Loket dan duduk di emperan menunggu panggilan
Setelah giliran ane sampai, ane dipanggil ke loket katanya Askes ane belum dapat dipake di Puskesmas tersebut

Pasalnya ane masih terdaftar faskes 1 Klinik Kampus ane di Jatinangor

Perasaan ane sebelum ane berangkat tugas belajar sudah ane urus segala sesuatu mengenai askes, termasuk perpindahan faskes 1 di BPJS Kota Palangka Raya

Ternyata menurut resepsionis Puskesmas, ane belum terdaftar (dimutasikan) ke Puskesmas tersebut, dan beliau menyarankan untuk segera melakukan mutasi di BPJS terdekat

Googling sebentar, ketemulah alamat BPJS Kantor Cabang Yogyakarta di Jalan Gedong Kuning, gak pake lama ane capcus ke TKP


Penampakan Kantor BPJS Cabang Yogyakarta
Sesampainya di Kantor BPJS, kali ini spot parkir mudah didapat karena parkirannya emang gede

Setelah konsul dengan Satpam, ane disuruh ambil antrian untuk cek berkas (ya, cek berkas

Dapat antrian nomor 73 pada pukul 10.30 siang, dengan kondisi yang panas dan loket cek berkas itu outdoor beratapkan tenda biru, panas gan

Untung antrian udah sampe ke 50-an
Setelah menunggu 20 menit, ane dipanggil

Setelah ane jelaskan duduk permasalahannya, ane dikasih nomor antrian lagi dan disuruh mengantri di dalam

Setelah urusan di dalam kelar dengan lumayan cepat, ane resmi menjadi peserta askes dengan faskes 1 Puskesmas Gondokusuman 2

Pukul 11.00 ane ngacir ke puskesmas dengan harapan masih buka dan menerima ane apa adanya


Penampakan puskesmas
Sesampainya di Puskesmas yang udah lumayan sepi, ane dapat parkiran di depan lobby

Langsung ngacir ke loket syukur ternyata masih menerima pasien

Disuruh nunggu sebentar, akhirnya ane masuk ke poli gigi, langsung ane utarakan cinta padamu bu dokter

Disaranin untuk dicabut satu persatu ane manut (padahal pengen langsung dua-duanya

Pesan bu dokter makan yang banyak dan tidur yang cukup sebelum operasi

"Siap bu dokter"

Dokter tanya mau di rumah sakit mana, ane jawab manut dokter
Setelah diberikan rujukan ke Faskes lanjutan, RS Pratama Yogyakarta, ane pamit

Pukul 11.30 urusan ane di Puskesmas kelar, langsung ngacir nyari makan dan pulang ke rumah

Spoiler for Selasa 26 Juli 2016:
Entah kenapa hari itu ane susah tidur dan akhirnya baru bisa tidur jam 2 dini hari (maafkan saya bu dokter

Bangun jam 5 pagi persiapan menuju rumah sakit

Malam itu ane googling Rumah Sakit tersebut, ternyata Rumah Sakit itu tanpa kelas dan baru diresmikan akhir Juni kemarin dan benar-benar masih baru, mulai dari fisik sarana dan prasarana serta alkesnya

Setelah sarapan dan menyiapkan surat dan kartu sakti



Penampakan Rumah Sakit
Pukul 07.45 ane sampai di rumah sakit, takjub melihat fasilitas yang masih baru dan wifi gratis buat ngaskus serta antrian yang hanya 1-2 orang

Setelah menyampaikan pendahuluan, maksud dan tujuan, serta permasalahan dan data pendukung ke mbak resepsionis, ane disilahkan duduk di depan poli gigi

Pada waktu itu ane pasien kedua, jadi agak menunggu lama di depan poli gigi karena pasien sebelumnya sepertinya juga operasi bedah mulut
Mendengar bunyi alat kesehatan dokter gigi ane jadi horor

Pukul 09.30 ane dipanggil masuk ke dalam bersama dengan rombongan studi lapangan Balai Pelatihan Kesehatan Kabupaten Bantul

Di dalam ane di wawancarai oleh peserta studi lapangan, dan pada akhirnya diukur tekanan darah
Karena ane tidur larut malam saat itu, tensi ane tinggi di 140

dengan berat hati operasi ditunda keesokan harinya dan ane disarankan untuk rontgen gigi di lab swasta terdekat

di rumah sakit ane diberi obat tidur dan antibiotik
Pukul 10.00 ane keluar rumah sakit dan menuju lab swasta dekat rumah, setelah bayar 226 ribu Rupiah, akhirnya rontgen panoramic bagian mulut ane diterbitkan

Sepenglihatan ane, si bungsu yang kanan bawah tertutup Gusi karena tumbuhnya mengarah keluar dan si bungsu kanan kiri dalam posisi tiduran

Hari itu ane tidur habis Isya sekitar pukul 19.30 sampai dengan pukul 05.00, ahhh nikmatnya

Spoiler for Rabu 27 Juli 2016:
D-Day has come, brace yourself

Pukul 08.00 ane tiba di rumah sakit dengan kondisi kenyang dan segar setelah tidur 9 jam

Kembali berjumpa dengan mbak resepsionis RS Pratama yang ramah dan memberikan 3 kopian surat dan kartu sakti, ane menunggu di depan poli gigi
Tak lama kemudian ane dipanggil masuk, setelah dijelaskan resiko operasi dan menandatangani surat pernyataan, ane mulai di eksekusi

Dijelaskan juga bahwa operasi harus dilakukan satu per satu dan diputuskan untuk mengambil yang kanan bawah (tertutup gusi) terlebih dahulu karena sering menjadi sumber masalah

Setelah gusi ane disuntik bius, ane menunggu 30 menit hingga efek biusnya mulai bekerja

30 menit kemudian setengah bibir kanan ane mulai terasa baal & mati rasa, ane mulai dieksekusi

Berbagai alat kesehatan terbaru mulai dari semprotan, jepitan, hingga tang berbagai ukuran mengobok-obok mulut ane

15 menit kemudian operasi sukses dan si bungsu kanan bawah berhasil dikeluarkan dan jeroan pipi ane dijahit 3 jahitan

Ane diberi kain untuk digigit selama 1 jam, dan berbagai obat-obatan untuk diminum

Dokter menanyakan mau obat generik atau campur, ane jawab generik saja
Jujur ane selama ini jarang sakit dan gak pernah masuk rumah sakit, dari yang ane baca, bagi ane obat paten sama generik sama saja
Setelah selesai, ane diperintahkan kontrol pada hari Sabtu 30 Juli 2016 dan cabut jahitan seminggu kemudian atau Rabu 3 Agustus 2016 (Ya, betul ane barusan lepas jahitan

Tak lupa mengucapkan terima kasih, ane pamit ke pak dokter dan menuju apotek untuk mengambil obat dan bertemu mbak-mbak cantik yang melayani

Setelah itu ane dioper ke kasir untuk menyelesaikan administrasi, sekilas ane lihat biaya operasi tersebut sekitar 720 ribu Rupiah belum termasuk obat-obatan yang sekitar 60 ribu Rupiah, dan semua itu gratis alias dibayarkan oleh BPJS Kesehatan tercinta

Gak rugi gaji ane dipotong tiap bulan untuk pelayanan BPJS yang menurut ane sudah sangat baik, mengingat segala keterbatasan yang ada

Asal sesuai dengan prosedur dan persyaratan, semua berjalan lancar

Spoiler for Sabtu 30 Juli 2016:
Bad news, ane kesiangan

Sesampainya di rumah sakit pukul 10.30, mbak resepsionis mengatakan bahwa hari tersebut ada rapat dokter jadi poli gigi tutup lebih awal

akhirnya ane pending untuk kontrol pasca operasi sampai hari senin lusa

Spoiler for Senin 1 Agustus 2016:
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, ane berangkat pukul 08.00 untuk melaksanakan kontrol gigi pasca operasi

Tak lupa menyerahkan surat sakti dan kartu sakti rangkap 3 kepada mbak resepsionis (halo mbak

Tak lama kemudian ane dipanggil ke dalam dan dijelaskan oleh pak dokter bahwa perkembangan pasca operasi bagus dan akan dilakukan pembersihan dengan menggunakan cairan antiseptik menggunakan suntikan yang ujungnya bengkok

Setelah selesai tindakan, ane diberi obat penghilang rasa sakit dan pulang kerumah

Hari itu biaya kontrol sepenuhnya ditanggung BPJS kesehatan

Spoiler for Rabu 3 Agustus 2016:
Bangun pagi-pagi pukul 05.00 persiapan memulai hari dengan dota 1 match

Berhubung menang comeback, ane menuju rumah sakit pada pukul 08.00 dengan hati riang gembira tak lupa membawa surat sakti dan kartu sakti 3 rangkap

Setelah diterima dengan ramah oleh mbak resepsionis, ane disilahkan menunggu di depan poli gigi

Tak lama kemudian nama ane dipanggil masuk, langsung disilahkan duduk di kursi eksekusi
Setelah dilihat diamati dan diobservasi diputuskan untuk mengambil jahitan di dalam mulut ane

Berbagai alkes gigi keluar masuk mulut ane, mulai dari gunting berbagai ukuran, semprotan, hingga alat yang mirip cabutan bulu ketek emak ane, akhirnya 3 jahitan semuanya berhasil diambil

Setelah semuanya selesai tak lupa ane mengucapkan terima kasih kepada dokter dan perawat yang ada di poli gigi
Sang dokter menanyakan kapan yang sebelah kiri dicabut, saya pun menjawab menunggu kondisi stabil terlebih dahulu

Keluar poli gigi ane mampir ke kasir untuk menyelesaikan admimistrasi, kali ini tidak ada obat yang diberikan (bye-bye mbak apoteker

Ane lihat di kwitansi, biaya untuk kontrol dan lepas jahitan pasca operasi sekitar 150 ribu Rupiah, dan ini masih ditanggung BPJS Kesehatan

dengan demikian berakhirlah bedah mulut minor ane dalam rangka mengeluarkan si bungsu sebelah kanan bawah

Spoiler for Kritik dan Saran:
Kritik yang hendak ane sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi ane yaitu:
- ada baiknya jika kartu BPJS yang sudah ada berlaku nasional, dalam artian tidak perlu lagi melakukan mutasi ke kantor BPJS setempat apabila kita berpindah tempat tinggal, sehingga mengurangi jumlah antrian dan maksimal dalam melayani masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan di kantor BPJS

- jikalau ada antrian sebisa mungkin ruang tunggunya ditempatkan di dalam ruangan (indoor) dan memiliki penyejuk udara yang terkontrol sehingga masyarakat dapat mengantri dengan nyaman, karena bagaimanapun juga, BPJS telah dibayar dan wajib melayani masyarakat apapun kelasnya dengan pelayanan prima

- disiapkan tim taktis yang dapat diterjunkan dalam segala lini pelayanan BPJS, jikalau antrian membeludak, maka tim tersebut dapat diterjunkan ke lapangan dalam rangka menjemput bola untuk melayani masyarakat yang membutuhkan

Terima kasih ane ucapkan kepada BPJS Kesehatan, Puskesmas Gondokusuman 2, Rumah Sakit Pratama, dan Kaskus tercinta

Ane sudah membuktikan sendiri pelayanan BPJS apabila agan sudah memenuhi syarat dan melakukan prosedur yang ditentukan tidaklah seribet dalam benak kita

Maka dari itu untuk agan-agan yang belum terdaftar sebagai member BPJS, ayo segera bergabung di kantor BPJS terdekat
Spoiler for Prosedur Pendaftaran:

Spoiler for Manfaat BPJS Kesehatan:

Gimana Agan-agan? Mudah dan bermanfaat, 'kan? Ayo segera mendaftar...
BPJS Kesehatan, terjangkau iurannya, BUESSARRR manfaatnya



0
2.3K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan