Hanya Untuk Kesadaran Saja

Perang itu terjadi karena konflik sudah tidak bisa terselesaikan dengan cara dialog.



Masing-masing pihak sudah menutup diri untuk dialog, karena tidak percaya bahwa lawan bicaranya adalah jujur dan apa adanya.Jadi, akarnya adalah TIDAK ADANYA UNDERSTANDING (PENGERTIAN).
Nah,
oleh karena itulah....saya mencoba...untuk menumbuhkan understanding. Mencoba menyamakan persepsi berdasarkan FAKTA. Karena fakta yang membuat anda dan saya kalau tidak makan adalah lapar. Tidak mungkin hanya dengan idealisme anda menjadi kenyang kan?

Untuk menuju SALING PENGERTIAN dibutuhkan komunikasi. Komunikasi yang baik dan terus menerus. Karena arti kata "Manusia" dalam bahasa Sanskertanya adalah "mahluk yang berkomunikasi".

Sayangnya,.......di negeri ini.....--entahsistematis atau sengaja-- dibudidayakan budaya komunikasi yang tidak jujur. Penuh variasi, penghalusan, penutupan dan putar-putar. Jadilah MASALAH....Ma+salah....Mabok Kesalahan.

Jadi akarnya adalah KETIDAKJUJURAN,.... DUSTA !!!
Ketidakjujuran / dusta asalnya dari kepentingan.Kepentingan asalnya dari EGO (DIRI).Sedangkan ego itu --seperti sudah saya jelaskan terdahulu-- adalah istilah lain dari SETAN (HaSatan, Sithra Achra = The Other Side)....yg dalam bahasa Ibraninya berarti "Sang Penghasut" (menciptakan simulacra yang bertentangan dengan realitas /kenyataan....maka
disebut juga Sitra Achra yg artinya "The Other Side" of Reality.....Sisi Lain dari Realitas!".Jadi, semakin banyak dusta-dusta semakin jauh jarak dari pihak-pihak. Dan hal itulah yang diinginkan oleh siSETAN.

Cukup simpel kok sebenarnya

Jadi, selama pihak-pihak.......mengaku dan merasa daningin berpihak pada Tuhan....., sedangkan Tuhan adalahKebenaran dan Realitas Ultimate.Maka saya rasa disinilah kita bisa bersama-sama menyalurkan aspirasi kita untuk belajar, menyelidiki dan menemukan REALITAS.

Ingat!........lagi-lagi .............persoalan sebenarnya adalah BUKAN perseteruan antar umat agama.
Bila anda mengira demikian...itu hanyalah karena anda terpengaruh oleh ilusi yg diciptakan para penguasa, penghulu-penghulumu, dan roh-roh jahat. Merekalah yang menanamkan segala pengetahuan (termasuk ideologi agama) yang ada di otakmu dan roh2 jahat yg membawa hawa kebencian / sangar ke dalam hatimu.

JADI........peperangan spiritual yang SEBENAR-BENARNYA....adalah antara umat manusia dengan para PENGHULU-PENGHULU YANG JAHAT.Perjuanganmu adalah melawat SETAN yang mana adalah EGOmu sendiri.

"Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri pembesar-pembesar yang jahat agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu.
Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.

" (Al Anam 6: 123)"
....karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan PEMERINTAH-PEMERINTAH, melawan PENGUASA-PENGUASA, melawanPENGHULU-PENGHULU dunia yang gelap ini,melawan roh-roh jahat 1 di udara".

(Efesus 6:12)
Cobalah kita keluar dari medan konflik. Tidak memihak manapun dan menjadi penonton. Seperti nonton pertandingan catur antara Anatoly Karpov dg Garry Kasparov. Kita tidak kenal keduanya dan hanya menikmati pertandingannya.
Kita akan melihat adu strategi dan bidak2 tsb dimainkan. Awas!..... kita sebagai penonton JANGAN TERHANYUT menjadi bidak yamg ikut dimainkan oleh salah satu pecatur. Bidak2 itu diatur oleh strategi utk
memenangkan pertempuran di atas papan sebagai medan perangnya. Bidak2 itu bertempur. Pemenang pertempuran adalah bidak yg masih tertinggal di ataspapan catur.
Bidak itulah yg akhirnya menguasai papan caturnya.Kita mengira bahwa pemenangnya adalah pecatur yg memainkan bidak tsb.
Tapi tahukah, ....pemenang SESUNGGUHNYA adalah yang menyelenggarakan pertandingan catur tsb!
Yang mendapat keuntungan material dari terselenggaranya pertandingan.Mau si A yg menang kek, si B yg menang kek.....TAK JADI SOAL!!

Nama-nama wayang goleknya juga tidak jadi soal!!! Seperti kata pepatah "Apalah arti sebuah nama"??
....Peran-peran pun bisa dialih tukar sesuai kepentingan si Dalang.Yang penting profit masuk. Sang DALANG lah yg akan
memetik keuntungan.Sudah tahu siapa penyelenggara pertempuran dari segala pertempuran yang pernah ada di bumi ini?

Dialah HaSatan, sang penuduh!
Saudara-saudara.......SADARLAH.....kita ini diadu domba setan! (ego)Maka segeralah hentikan perseteruan.Hentikanlah kesombongan rohani, merasa paling benar sendiri, merasa terdzholimi, merasa jadi korban. Karena self-love / mengasihani diri adalah ego!

Saya rasa semua agama kalian mengajarkan bahwa sembahlah hanya kepada Tuhan (Only for His Name), yang artinya adalah cintai sesamamu (love thy neighbour), bukan mencintai dirimu (self-love, mengasihi diri, narsis).
Sudah sangat terlalu jelas sekali bahwa Self-love adalah lawan dari Love-others. Mengasihani diri adalah kebalikan dari mengasihi sesamamu.Dan bila anda mencintai Tuhan, maka kasihilah sesamamu, lawanlah egomu (si setan).Inilah inti dari Sangkan Paraning Dumadi.Mari kita bersama-sama menemukan Realitas Sejati, apa pun agama mu tanpa perlu pindah agama.

Semoga paham!
Rahayu!
Merdeka!

Note : Contribution and credit for a part of this posting goes to Kristian Hartino.