- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
≈ Para penemu yang telah mengharumkan nama Indonesia ≈


TS
Si.G3ndut
≈ Para penemu yang telah mengharumkan nama Indonesia ≈


Terima kasih buat Momod and kaskusers yang telah support thread ini
Quote:


Quote:
Ketika om ndoet buat thread perihal ilmu pengetahuan, inovasi dan perihal penemuan banyak sobat kaskuser yang bertanya, kenapa sih yang di ceritain para penemu dari luar negeri mulu? Sekali-kali dong dari indonesia emang ga ada yah? ada kok, banyak malah tapi karena pada masanya mereka tidak di dukung oleh suatu wadah/asosiasi yang baik pada saat itu, makanya mereka jadi tidak begitu di kenal. Apalagi oleh generasi muda saat ini. Dibawah Om coba lampirkan beberapa Ilmuwan/penemu tersebut dalam bentuk demografi, semoga agan suka dan selamat membaca!

Quote:

Quote:


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Baru Tepatnya tanggal 5 Juni 2011 di Indonesia ada sebuah organisasi non-profit Nasionalyang dapat menampung potensi para peneliti, penemu, dan inovator untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki potensi yang tidak kalah dengan negara lain.
Namanya AYISI (Association of Young Innovator Indonesia) atau Asosiasi Inovator Muda Indonesia yang kemudian berubah nama pada tahun 2014 menjadi INNOPA (Indonesian Invention and Innovation Promotion Association) atau lebih dikenal dengan Asosiasi promosi Penemu dan Inovasi Indonesia.
Asosiasi non-profit ini memang tidak main-main terbukti hanya dalam kurun waktu berdirinya meraka telah berhasil mewadahi beberapa penemu muda di kancah internasional, berikut Beberapa kegiatan yang berhasil di wadahi oleh organisasi ini :
Quote:

Spoiler for World Invention Creativity Contest 2016:
KOMUNIKA, Jakarta - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang World Invention Creativity Contest 2016. Dalam ajang yang berlangsung pada tanggal 28-30 Juli 2016 di SETEC (Seoul Trade Exhibition & Convention) Hangnyoul, Gangnam, Seoul, Korea Selatan tersebut, mahasiswa UNY mendapatkan Gold Medal dan Semi Grand Award melalui karyanya yang berjudul Utilization of Waste Melinjo (Gnetum gnemon) as Environmentally Friendly Briquette Material.
World Invention Creativity Contest diselenggarakan oleh Korea University Invention Association (KUIA) bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA). Acara ini diikuti oleh ratusan inventor dari beberapa negara di antaranya Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, USA, Taiwan, China, Filiphina, dan beberapa negara lainnya.
Dalam kompetisi dengan konsep exhibition dan presentasi ini, setiap inventor mendapat standbooth dengan penilaian oleh juri melalui sistem presentasi tanya-jawab menggunakan bahasa inggris. Beberapa hal yang dipersiapkan dalam ajang ini berupa poster, leaflet, artikel dan produk invensi. Juri mengadakan Tanya jawab langsung dengan inventor yang pertanyaannya meliputi deskripsi karya, keunggulan produk, implementasi dan paten.
Selama tiga hari kegiatan berlangsung, penataan standbooth hingga persentasi karya yang telah dibuat, tak luput dari penilaian juri. Pada hari terakhir diselenggarakan Award Ceremony yaitu pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan. Tak hanya UNY, deelegasi lain dari Indonesia yang turut serta dalam ajang ini antara lain Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
World Invention Creativity Contest diselenggarakan oleh Korea University Invention Association (KUIA) bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA). Acara ini diikuti oleh ratusan inventor dari beberapa negara di antaranya Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, USA, Taiwan, China, Filiphina, dan beberapa negara lainnya.
Dalam kompetisi dengan konsep exhibition dan presentasi ini, setiap inventor mendapat standbooth dengan penilaian oleh juri melalui sistem presentasi tanya-jawab menggunakan bahasa inggris. Beberapa hal yang dipersiapkan dalam ajang ini berupa poster, leaflet, artikel dan produk invensi. Juri mengadakan Tanya jawab langsung dengan inventor yang pertanyaannya meliputi deskripsi karya, keunggulan produk, implementasi dan paten.
Selama tiga hari kegiatan berlangsung, penataan standbooth hingga persentasi karya yang telah dibuat, tak luput dari penilaian juri. Pada hari terakhir diselenggarakan Award Ceremony yaitu pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan. Tak hanya UNY, deelegasi lain dari Indonesia yang turut serta dalam ajang ini antara lain Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Quote:

Spoiler for Indonesia Meraih Best Design Award di Ajang Kaohsiung International Invention Exhibition 2014:
Pada ajang Kaohsiung International Invention Exhibition yang diadakan oleh World Invention Intellectual Properties Association (WIIPA) pada 19-21 Desember 2014 di Kaohsiung Exhibition Center, Kaohsiung, Taiwan. Tim unggulan Indonesia yang berasal dari tim Design dan Innovasi INNOPA (Indonesia Invention and Innovation Promotion Association) berhasil meraih penghargaan Best Design Award dan menghalahkan beberapa negara pada ajang tersebut.
Design "Safety Table" buatan tim ini dapat membuat beberapa juri kagum, karena desain ini sangat cocok diaplikasikan di beberapa negara yang di lewati jalur cincin api dan rawan mengalami gempa bumi dan juga daerah padat yang rawan terjadi kebakaran. Produk yang didesain oleh tim Design INNOPA ini, dinilai memiliki nilai innovasi yang baik karena juga sangat multifungsi dan dapat menyelesaikan problem untuk Indonesia sendiri dan beberapa negara.
"Bagi kami, ini suatu apresiasi yang luar biasa untuk tim innovasi dari Indonesia. penghargaan ini menunjukkan bahwa tim innovator Indonesia Bisa!!" Ungkap President INNOPA yang juga sebagai ketua tim.
Design "Safety Table" buatan tim ini dapat membuat beberapa juri kagum, karena desain ini sangat cocok diaplikasikan di beberapa negara yang di lewati jalur cincin api dan rawan mengalami gempa bumi dan juga daerah padat yang rawan terjadi kebakaran. Produk yang didesain oleh tim Design INNOPA ini, dinilai memiliki nilai innovasi yang baik karena juga sangat multifungsi dan dapat menyelesaikan problem untuk Indonesia sendiri dan beberapa negara.
"Bagi kami, ini suatu apresiasi yang luar biasa untuk tim innovasi dari Indonesia. penghargaan ini menunjukkan bahwa tim innovator Indonesia Bisa!!" Ungkap President INNOPA yang juga sebagai ketua tim.
Quote:

Spoiler for Lagi, Inovator Muda Indonesia Buat Bangga di Mata Dunia:
[JAKARTA] Tidak ada kata lelah bagi para inovator muda Indonesia untuk mengukir prestasi di mata dunia, begitulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan semangat membara dari para inovator muda Indonesia. Belum lama ini, tim Indonesia dibawah bimbingan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), kembali mengukir prestasi membanggakan di kompetisi inovasi Internasional “Kaohsiung International Invention Exhbition (KIIE) 2015” yang diselenggarakan pada 19-21 Desember 2014 di Kaohsiung Exhibition Center, Kaohsiung, Taiwan.
Dalam kesempatan kali ini, tim Indonesia membawa lima inovasi yang berasal dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia, serta satu inovasi dari Sri Lanka. Kelima inovator Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam KIIE 2015 ini adalah; Restuan Prawira dan Aprilia Fatma (Universitas Muslim Indonesia), Shada’a Ventary (SMP Surya Buana Malang), Aprilia Fatmawati (Universitas Brawijaya), Fanky Mizwar (Universitas Ciputra), dan Erricha Insan Pratisi (Universitas Negeri Jakarta). Sementara itu, satu inovasi dari Sri Lanka oleh Charuni Wijerathne yang merupakan anggota dari Sri Lankan-Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (SINNOPA).
“Pencapaian Indonesia di ajang ini luar biasa, membuat kami semakin bersemangat untuk memajukan inovasi Indonesia”, ungkap Andi Dwi Putra, Presiden dari INNOPA. Ungkapan Andi memang tidak berlebihan, karena pada kompetisi KIE kemarin, tim Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. “Dua gold diraih oleh peserta dari UMI dan SMP Surya Buana Malang, dua silver oleh UNJ dan SINNOPA, serta dua bronze oleh Ciputra dan Brawijaya”, tutur humas dari INNOPA.
Selain medali pencapaian, para peserta juga berhasil mendapatkan spesial award dari berbagai negara seperti Korea, Malaysia, Hongkong, Macau, Thailand, serta penghargaan Best Design Award dari panitia penyelenggara di Taiwan. Kaohsiung International Invention Exhibition (KIIE) merupakan kompetisi inovasi Internasional perdana yang diadakan oleh World Invention and Intellectual Property Association (WIIPA). Meskipun perdana, namun kompetisi ini berhasil menarik peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand,Vietnam, Singapore, Mesir, Korea, Hongkong, Macau, dan yang lainnya.
Dalam kesempatan kali ini, tim Indonesia membawa lima inovasi yang berasal dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia, serta satu inovasi dari Sri Lanka. Kelima inovator Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam KIIE 2015 ini adalah; Restuan Prawira dan Aprilia Fatma (Universitas Muslim Indonesia), Shada’a Ventary (SMP Surya Buana Malang), Aprilia Fatmawati (Universitas Brawijaya), Fanky Mizwar (Universitas Ciputra), dan Erricha Insan Pratisi (Universitas Negeri Jakarta). Sementara itu, satu inovasi dari Sri Lanka oleh Charuni Wijerathne yang merupakan anggota dari Sri Lankan-Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (SINNOPA).
“Pencapaian Indonesia di ajang ini luar biasa, membuat kami semakin bersemangat untuk memajukan inovasi Indonesia”, ungkap Andi Dwi Putra, Presiden dari INNOPA. Ungkapan Andi memang tidak berlebihan, karena pada kompetisi KIE kemarin, tim Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. “Dua gold diraih oleh peserta dari UMI dan SMP Surya Buana Malang, dua silver oleh UNJ dan SINNOPA, serta dua bronze oleh Ciputra dan Brawijaya”, tutur humas dari INNOPA.
Selain medali pencapaian, para peserta juga berhasil mendapatkan spesial award dari berbagai negara seperti Korea, Malaysia, Hongkong, Macau, Thailand, serta penghargaan Best Design Award dari panitia penyelenggara di Taiwan. Kaohsiung International Invention Exhibition (KIIE) merupakan kompetisi inovasi Internasional perdana yang diadakan oleh World Invention and Intellectual Property Association (WIIPA). Meskipun perdana, namun kompetisi ini berhasil menarik peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand,Vietnam, Singapore, Mesir, Korea, Hongkong, Macau, dan yang lainnya.

Quote:
sebenarnya masih banyak lagi innovator-innovator Indonesia yang telah meraih prestasi di kancah internasional yang telah di wadahi oleh INNOPA, dan kalau agans masih penasaran silahkan klik saja tautannya pada sumberdi bawah ini


Quote:


Diubah oleh Si.G3ndut 05-08-2016 09:10
0
46.2K
Kutip
295
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan