- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BPJS Kesehatan Menyelamatkan Hidup Ane


TS
bocahdepresi
BPJS Kesehatan Menyelamatkan Hidup Ane

Selamat Pagi, Siang, Sore, dan Malam agan-sista sekalian

Sebelum ane memulai kisah ane dengan BPJS kesehatan, ane mau memperkenalkan dulu tentang BPJS Kesehatan



Buat agan dan sista sekalian, pasti udah gak asing lagi dengan BPJS Kesehatan, ya, BPJS Kesehatan ini adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang ditugaskan khusus oleh Pemerintah, untuk menyelenggarakan kesehatan bagi SELURUHmasyarakat Indonesia.
Dulunya, BPJS Kesehatan bernama ASKES (Asuransi Kesehatan) tapi per tanggal 1 Januari 2014, berganti nama menjadi BPJS Kesehatan dan beroperasi untuk membantu pemerintah dalam menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional.

Untuk kepesertaan BPJS Kesehatan,
Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS.

Iuran BPJS untuk kepesertaan umum (bukan pekerja) cukup murah gan-sis, hanya dengan biaya Rp. 80.000,- agan-sista berhak mendapatkan manfaat kesehatan untuk kelas 1.
Untuk ane sendiri, sebagai pekerja, iuran BPJS Kesehatan ane hanya 1% dari gaji pokok (karna 4%-nya dibayarkan oleh perusahaan tempat ane bekerja). sangat sangat murah gan-sis.
nah segitu aja perkenalan BPJS Kesehatan dari ane



sebelum memulai cerita, ane akan perkenalkan nama ane
ane Shinta (kalau di kaskus lebih sering dipanggil Bodep
), seorang Karyawati sebuah Pabrik di Karawang.
ane bekerja di Pabrik ini mulai dari November 2012, dan langsung didaftarkan untuk Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek (sebelum akhirnya menjadi BPJS Kesehatan). ane bisa dibilang orang yang cukup kuat, jarang sakit. sekalinya sakit cuma flu dan batuk yang pake obat warung pun bisa sembuh.
semua berubah ketika pertengahan tahun 2014, ane mendadak mudah sakit, apalagi saat kerjaan lagi banyak, ane sering mendadak sesak nafas dan nyeri di bagian dada hingga mau mati rasanya. saat ane terkena flu, sembuhnya lamaaa banget, bisa sekitar 2 mingguan. dan itu sangat menyiksa
penasaran dengan penyakit ane sendiri, akhirnya ane berobat ke sebuah klinik di bilangan Johar, Karawang, nama kliniknya adalah Klinik Sejati Medika (klinik tersebut adalah klinik Faskes tingkat 1 ane). itu untuk pertama kalinya ane ke klinik tersebut karna belom pernah menggunakan manfaat BPJS Kesehatan sama sekali. saat dokternya memeriksa ane, sang dokter bilang bahwa ada keanehan dengan suara jantung ane. sehingga, ane diberikan rujukan ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis jantung.
saat ke RSUD, ternyata dokter spesialis jantung yang hanya ada satu itu ternyata sedang menjalankan pendidikan selama 10 bulan, jadi, ane dirujuk ke spesialis penyakit dalam. ketemu dokternya, dan diberi beberapa obat. tidak ada tindakan apa-apa. setelah meminum obat dari dokter, ane merasa baikan, tapi ya saat ane lelah, penyakit ane kumat lagi. ane pun kembali ke klinik, dan dokter klinik tersebut kembali memberi ane rujukan, tapi ke rumah sakit lain.
di rumah sakit tersebut, ane ketemu dokternya, dan mulai berkonsultasi, dokternya baik banget, gak membedakan ane dengan pasien lain meski ane pakai BPJS. setelah dia memeriksa ane, sang dokter mendiagnosa ane dengan bocornya katup jantung, dan jika tidak segera diambil tindakan, maka hidup ane mungkin cuma 2-3 tahun lagi. karna kalau gak diberi tindakan, bocornya akan semakin parah dan tidak bisa lagi diambil tindakan. dia memberikan ane rujukan untuk ke rumah sakit Harapan Kita Jakarta. setelah rujukan dari dokter ane terima, ane pun pergi ke Kantor BPJS Kesehatan Karawang, dan meminta surat pengantar. surat pengantar ane dapatkan, lalu keesokan harinya ane berangkat ke Rumah Sakit Harapan Kita.
setibanya disana, ane ambil nomor antrian untuk daftar, ane pikir bakalan ribet nih disini karna pake BPJS, ternyata pikiran ane salah total. gak ada yang ribet sama sekali disana. malah ane sebagai pasien, dengan mudahnya ngurusin semuanya sendiri.
setelah ketemu dokter (dokternya cantik banget, baik pula
) saya diberikan lagi rujukan untuk dilakukan pemeriksaan Ekokardiografi (semacam USG), saat di Echo itu, dokternya sendiri melihat bagaimana kondisi jantung ane, dan menurut ibu dokter, katup jantung ane bocor dan harus diambil tindakan. jujur ane jiper, karna ibu dokter dari raut wajahnya kelihatan cemas.
setelah melewati beberapa step pemeriksaan (termasuk di endoskopi juga), dokter pun akhirnya memberikan jadwal operasi, yaitu tanggal 5 Mei 2015 (tanggal cantik lho ini)
menjelang hari H, ane diharuskan istirahat, gak boleh capek, dan menyiapkan mental tentunya. bahkan ane diwajibkan untuk periksa THT, Paru-paru, bahkan Gigi, seminggu sebelum hari H, ane tiba-tiba di telpon pihak rumah sakit, mereka minta untuk memajukan jadwal operasi ane ke tanggal 4, ane langsung menyetujui, lebih cepat lebih baik kan?
tanggal 3 mei, ane pun ke harapan kita ditemanin mama, ane urus semua berkas-berkas yang dibutuhkan, dan semuanya GAK ADA RIBET.hingga akhirnya tanggal 4 mei 2015 tiba, keluarga ane datang untuk menyemangati, operasi berjalan selama 7 jam, dan puji Tuhan lancar. ane pulih sangat cepat, ane dirumah sakit cuma 7 hari, dan sisanya hanya bolak balik untuk check up dan rehabilitasi. dan sekarang, ane udah sehat lagi seperti sedia kala, dan gak gampang sakit lagi.
ane sangat bersyukur dengan adanya BPJS kesehatan, sangat membantu ane
saat ada yang kontra dengan BPJS kesehatan, ane cuma bisa tertawa dan bilang "belom pernah ngerasain manfaatnya kan?" 
ini sedikit dokumentasinya biar gak dibilang hoax


tentunya, ane sangat beryukur dengan adanya BPJS Kesehatan, karna telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan Yang Maha Esa dalam menyelamatkan hidup ane, dan tak lupa dengan bantuan dokter-dokter yang sangat professional dalam menjalankan pekerjaannya
manfaat BPJS Kesehatan sudah ane buktikan sendiri, dari pemeriksaan, obat, bahkan biaya operasi dan rehabilitasi, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan, gak ada tuh ane keluar uang pribadi untuk biaya kayak gitu (kecuali buat makan dan transport ya).
dan banyak yang bilang ribet? c'mon guys, BPJS Kesehatan punya prosedur, sebagai pengguna, kita harus mengikuti prosedurnya dong. gak bisa semena-mena. pake asuransi biasa juga kan harus ikutin prosedurnya
antrinya lama? wajar, yang sakit bukan kamu aja, banyak.
dan inget ya buat temen2 yang udah rasain manfaatnya, jangan lupa untuk bayar iurannya, jangan cuma mau ngerasain manfaatnya aja, setelah udah sehat, lupa bayar iurannya
jangan sampe begitu yah 
harapan ane, semoga BPJS kesehatan bisa terus berkembang, meningkatkan pelayanan, dan meratakan jaminan untuk Indonesia yang Sehat


ane bekerja di Pabrik ini mulai dari November 2012, dan langsung didaftarkan untuk Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek (sebelum akhirnya menjadi BPJS Kesehatan). ane bisa dibilang orang yang cukup kuat, jarang sakit. sekalinya sakit cuma flu dan batuk yang pake obat warung pun bisa sembuh.
semua berubah ketika pertengahan tahun 2014, ane mendadak mudah sakit, apalagi saat kerjaan lagi banyak, ane sering mendadak sesak nafas dan nyeri di bagian dada hingga mau mati rasanya. saat ane terkena flu, sembuhnya lamaaa banget, bisa sekitar 2 mingguan. dan itu sangat menyiksa

penasaran dengan penyakit ane sendiri, akhirnya ane berobat ke sebuah klinik di bilangan Johar, Karawang, nama kliniknya adalah Klinik Sejati Medika (klinik tersebut adalah klinik Faskes tingkat 1 ane). itu untuk pertama kalinya ane ke klinik tersebut karna belom pernah menggunakan manfaat BPJS Kesehatan sama sekali. saat dokternya memeriksa ane, sang dokter bilang bahwa ada keanehan dengan suara jantung ane. sehingga, ane diberikan rujukan ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis jantung.
saat ke RSUD, ternyata dokter spesialis jantung yang hanya ada satu itu ternyata sedang menjalankan pendidikan selama 10 bulan, jadi, ane dirujuk ke spesialis penyakit dalam. ketemu dokternya, dan diberi beberapa obat. tidak ada tindakan apa-apa. setelah meminum obat dari dokter, ane merasa baikan, tapi ya saat ane lelah, penyakit ane kumat lagi. ane pun kembali ke klinik, dan dokter klinik tersebut kembali memberi ane rujukan, tapi ke rumah sakit lain.
di rumah sakit tersebut, ane ketemu dokternya, dan mulai berkonsultasi, dokternya baik banget, gak membedakan ane dengan pasien lain meski ane pakai BPJS. setelah dia memeriksa ane, sang dokter mendiagnosa ane dengan bocornya katup jantung, dan jika tidak segera diambil tindakan, maka hidup ane mungkin cuma 2-3 tahun lagi. karna kalau gak diberi tindakan, bocornya akan semakin parah dan tidak bisa lagi diambil tindakan. dia memberikan ane rujukan untuk ke rumah sakit Harapan Kita Jakarta. setelah rujukan dari dokter ane terima, ane pun pergi ke Kantor BPJS Kesehatan Karawang, dan meminta surat pengantar. surat pengantar ane dapatkan, lalu keesokan harinya ane berangkat ke Rumah Sakit Harapan Kita.
setibanya disana, ane ambil nomor antrian untuk daftar, ane pikir bakalan ribet nih disini karna pake BPJS, ternyata pikiran ane salah total. gak ada yang ribet sama sekali disana. malah ane sebagai pasien, dengan mudahnya ngurusin semuanya sendiri.
setelah ketemu dokter (dokternya cantik banget, baik pula

setelah melewati beberapa step pemeriksaan (termasuk di endoskopi juga), dokter pun akhirnya memberikan jadwal operasi, yaitu tanggal 5 Mei 2015 (tanggal cantik lho ini)

menjelang hari H, ane diharuskan istirahat, gak boleh capek, dan menyiapkan mental tentunya. bahkan ane diwajibkan untuk periksa THT, Paru-paru, bahkan Gigi, seminggu sebelum hari H, ane tiba-tiba di telpon pihak rumah sakit, mereka minta untuk memajukan jadwal operasi ane ke tanggal 4, ane langsung menyetujui, lebih cepat lebih baik kan?

tanggal 3 mei, ane pun ke harapan kita ditemanin mama, ane urus semua berkas-berkas yang dibutuhkan, dan semuanya GAK ADA RIBET.hingga akhirnya tanggal 4 mei 2015 tiba, keluarga ane datang untuk menyemangati, operasi berjalan selama 7 jam, dan puji Tuhan lancar. ane pulih sangat cepat, ane dirumah sakit cuma 7 hari, dan sisanya hanya bolak balik untuk check up dan rehabilitasi. dan sekarang, ane udah sehat lagi seperti sedia kala, dan gak gampang sakit lagi.

ane sangat bersyukur dengan adanya BPJS kesehatan, sangat membantu ane


ini sedikit dokumentasinya biar gak dibilang hoax

Spoiler for dokumentasi:


tentunya, ane sangat beryukur dengan adanya BPJS Kesehatan, karna telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan Yang Maha Esa dalam menyelamatkan hidup ane, dan tak lupa dengan bantuan dokter-dokter yang sangat professional dalam menjalankan pekerjaannya

manfaat BPJS Kesehatan sudah ane buktikan sendiri, dari pemeriksaan, obat, bahkan biaya operasi dan rehabilitasi, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan, gak ada tuh ane keluar uang pribadi untuk biaya kayak gitu (kecuali buat makan dan transport ya).
dan banyak yang bilang ribet? c'mon guys, BPJS Kesehatan punya prosedur, sebagai pengguna, kita harus mengikuti prosedurnya dong. gak bisa semena-mena. pake asuransi biasa juga kan harus ikutin prosedurnya

antrinya lama? wajar, yang sakit bukan kamu aja, banyak.

dan inget ya buat temen2 yang udah rasain manfaatnya, jangan lupa untuk bayar iurannya, jangan cuma mau ngerasain manfaatnya aja, setelah udah sehat, lupa bayar iurannya


harapan ane, semoga BPJS kesehatan bisa terus berkembang, meningkatkan pelayanan, dan meratakan jaminan untuk Indonesia yang Sehat


salam, bocahdepresi
Diubah oleh bocahdepresi 03-08-2016 05:44
0
3.3K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan