FAJAR.CO.ID, BANDUNG- Walikota Bandung Ridwan Kamil tengah bersiap-siap menatap Pilgub Jawa Barat 2018. Sebagai langkah awal, Kang Emil, sapaan akrabnya, akan melakukan survei untuk melihat seberapa besar elektabilitasnya. Kalau hasil surveinya moncer, Emil siap bertarung di Pilgub Jabar 2018.

“Tapi kalau hasilnya kurang maksimal, tidak usah dipaksa­kan. Survei umum saja karena politik hari ini politik ilmiah ya, bagaimana persepsi masyarakat bisa dibaca dengan jelas denganterkalkulasi, nggak bisa hanya modal kepengin terus selesai mengikuti prosedur politik, nggak bisa juga seperti itu,” kata Emil usai mengikuti perhelatan 12th World Islamic Economic Forum (WIEF) di JCC, Senayan, Jakarta, kemarin.

Rencananya keputusan maju tidaknya Emil akan diambil akhir tahun ini. Pilkada Jabar sendiri baru digelar 2018, bersamaan dengan berakhirnya kepemimpinannya sebagai Walikota Bandung.

“Akhir tahun mungkin saya baru ambil keputusan,” sebut sarjana arsitektur ini.

Saat ini, Emil memilih fokus di Bandung. Karena itu ia membatalkan niat maju Pilgub DKI Jakarta. “Kalau saya satu periode belum selesai, jadi pertimbangannya saya ingin memperlihatkan bahwa politiktidak semata-mata selalu mere­but kekuasaan di mana ada peluang,” kata Emil.

Sebelumnya, Emil mengaku, Nasdem akan memberikan dukungan jika dirinya maju di Pilgub Jabar 2018. Namun pernyataan itu dikeluarkan tidak secara resmi.

“Mereka menyampaikan aspirasi, kalau waktunya tibasiap-siap didukung jadi Gubernur Jabar, tapi itu secara informal, bukan pernyataan resmi,” tuturnya.

Dukungan kepada Emil juga muncul dalam Rakorda Partai Gerindra Jabar. Ketua DPD Partai Gerindra Ferry Juliantono menyiratkan dukungan partainya bagi Ridwan Kamil untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan digelar pada 2018 nanti. “Yang saya hormati Pak Wali Kota Bandung yang Insya Allah akan jadi Gubernur Jawa Barat,” sebut Ferry. **



http://fajar.co.id/2016/08/03/175620/


kang emil nyalon gan