- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Hardware Computer
(HELP) Notebook ASUS Saya Suka Mati Sendiri


TS
topekoye
(HELP) Notebook ASUS Saya Suka Mati Sendiri
Halo gan, perkenalkan saya Topek.
Disini saya masih nubie bab hardware notebook, dan dari sharing ini semoga saya mendapat saran dari agan-agan semuanya.
Jadi ceritanya, saya beli Notebook Asus X550JX sekitar bulan DESEMBER 2015 di salah satu toko komputer di Jogja dengan harga sekian (bisa googling masalah harga), menurut saya cukup mahal lah. Untuk spek seperti ini :
- Prosesor Intel Core i7-4720HQ quad-core 2,6GHz TurboBoost 3,6GHz
- Chipset Intel
- Grafis Intel Nvidia GeForce GTX 950M VRAM 2GB
- Memori RAM 4GB DDR3L Upgradeable max 16GB
- Storage hard disk 1TB
- Layar 15,6"
Dengan harga dan spek yang lumayan mentereng seperti diatas, saya awalnya sangat berharap ini notebook punya punya performa tangguh. Saya sendiri mahasiswa semester akhir jurusan TI, pun juga punya hobi desain. Awal-awal pemakaian notebook ini sangat baik, performa bagus, beda lah dibanding laptop lama saya
Terkadang juga untuk nge-game, saat itu saya main Dragon's Dogma (gak seberat game lain kek GTA V,The Witcher lah), pun selama dipakai saya selalu pakai kipas tambahan agar laptop tetep adem.
Nah masalah muncul sekitar bulan Februari 2016, dimana notebook saya tiba-tiba mati sendiri. Biasanya, permasalahan seperti ini muncul karena terlalu panas atau blue screen, TAPI ini TIDAK SAMA SEKALI. Munculnya pun random / gak mesti, kadang pas browsing biasa, kadang pas desain, kadang pas nge-game. Merasa bahwa ini sudah cukup mengganggu, maka saya bawa ke Service Center ASUS Pusat Jogja di Ruko Niaga Utama 3 Kav.R-2 (Ringroad Utara).
Service pertama, nunggu sekitar 3 minggu. Saya sering ngecek kesana agar barang saya segera diperbaiki. Selama proses itu,
saya diberi tahu bahwa notebook saya mengalami pergantian 2 KALI GANTI MOBO
.Setelah selesai saya bawa pulang, ternyata dalam jangka waktu beberapa hari penyakit kambuh lagi.
Service kedua, pihak SC juga bingung kenapa bisa kambuh lagi. Sempat bertemu langsung dengan si teknisi, dalam obrolan itu saya tangkap bahwa dia sebagai pihak yang memiliki hak untuk ngoprek notebook selama masih bergaransi, tidak benar2 paham kerusakan pada notebook saya. Lalu saya tinggal, dan ada pergantian baterei dan power button. Sempat nunggu sekitar tiga minggu, setelah selesai saya bawa pulang. Kali ini notebook saya jalan normal cukup lama, tapi sekitar 2 minggu kemudian penyakit kambuh lagi.
Saya kecewa, saya bawa notebook saya ke Service Center Asus lain di Ruko Casa Grande No.25 Ring Road Utara Magetan yang biasa ngurus hanya hardware PC dan notebook merek Asus. Pikiran saya, mereka seharusnya punya teknisi yang lebih andal, karena di SC yang pertama mereka juga mengerjakan reparasi handphone. Kali ini notebook saya nangkring selama 2 minggu, baru sekitar satu hari sampai rumah ternyata penyakit kambuh lagi
Saya komplain ke pihak SC kedua, dan setelah debat si teknisi bilang, hardware tidak rusak. Tapi OS nya yang rusak *GUBRAK*. Saya sekarang sangat bingung. Saya kenal dan tahu beberapa bengkel notebook yang jago di jogja, tapi problem nya karena produk masih bergaransi 2 tahun mereka tidak berani. Mereka bisa, saya juga kawatir bila kedepannya garansi hilang, kalau muncul apa2 lagi saya yg susah. FYI, garansi 2 tahun produk asus mereka mau ganti gratis spare part, gak hanya servis aja. Dilema, gan.
Melalui post ini, saya berharap ada agan2 kaskus yang mau bantu saya beri saran. Karena notebook saya ini saya gunakan untuk keperluan skripsi sya
.Dan capek hati dateng kesana-sini tapi pihak SC nya kek gak mau peduli sama permasalahan saya. Mohon bantuannya, gan.
Disini saya masih nubie bab hardware notebook, dan dari sharing ini semoga saya mendapat saran dari agan-agan semuanya.
Jadi ceritanya, saya beli Notebook Asus X550JX sekitar bulan DESEMBER 2015 di salah satu toko komputer di Jogja dengan harga sekian (bisa googling masalah harga), menurut saya cukup mahal lah. Untuk spek seperti ini :
- Prosesor Intel Core i7-4720HQ quad-core 2,6GHz TurboBoost 3,6GHz
- Chipset Intel
- Grafis Intel Nvidia GeForce GTX 950M VRAM 2GB
- Memori RAM 4GB DDR3L Upgradeable max 16GB
- Storage hard disk 1TB
- Layar 15,6"
Dengan harga dan spek yang lumayan mentereng seperti diatas, saya awalnya sangat berharap ini notebook punya punya performa tangguh. Saya sendiri mahasiswa semester akhir jurusan TI, pun juga punya hobi desain. Awal-awal pemakaian notebook ini sangat baik, performa bagus, beda lah dibanding laptop lama saya

Nah masalah muncul sekitar bulan Februari 2016, dimana notebook saya tiba-tiba mati sendiri. Biasanya, permasalahan seperti ini muncul karena terlalu panas atau blue screen, TAPI ini TIDAK SAMA SEKALI. Munculnya pun random / gak mesti, kadang pas browsing biasa, kadang pas desain, kadang pas nge-game. Merasa bahwa ini sudah cukup mengganggu, maka saya bawa ke Service Center ASUS Pusat Jogja di Ruko Niaga Utama 3 Kav.R-2 (Ringroad Utara).
Quote:
Service pertama, nunggu sekitar 3 minggu. Saya sering ngecek kesana agar barang saya segera diperbaiki. Selama proses itu,
saya diberi tahu bahwa notebook saya mengalami pergantian 2 KALI GANTI MOBO


Service kedua, pihak SC juga bingung kenapa bisa kambuh lagi. Sempat bertemu langsung dengan si teknisi, dalam obrolan itu saya tangkap bahwa dia sebagai pihak yang memiliki hak untuk ngoprek notebook selama masih bergaransi, tidak benar2 paham kerusakan pada notebook saya. Lalu saya tinggal, dan ada pergantian baterei dan power button. Sempat nunggu sekitar tiga minggu, setelah selesai saya bawa pulang. Kali ini notebook saya jalan normal cukup lama, tapi sekitar 2 minggu kemudian penyakit kambuh lagi.

Saya kecewa, saya bawa notebook saya ke Service Center Asus lain di Ruko Casa Grande No.25 Ring Road Utara Magetan yang biasa ngurus hanya hardware PC dan notebook merek Asus. Pikiran saya, mereka seharusnya punya teknisi yang lebih andal, karena di SC yang pertama mereka juga mengerjakan reparasi handphone. Kali ini notebook saya nangkring selama 2 minggu, baru sekitar satu hari sampai rumah ternyata penyakit kambuh lagi


Saya komplain ke pihak SC kedua, dan setelah debat si teknisi bilang, hardware tidak rusak. Tapi OS nya yang rusak *GUBRAK*. Saya sekarang sangat bingung. Saya kenal dan tahu beberapa bengkel notebook yang jago di jogja, tapi problem nya karena produk masih bergaransi 2 tahun mereka tidak berani. Mereka bisa, saya juga kawatir bila kedepannya garansi hilang, kalau muncul apa2 lagi saya yg susah. FYI, garansi 2 tahun produk asus mereka mau ganti gratis spare part, gak hanya servis aja. Dilema, gan.
Melalui post ini, saya berharap ada agan2 kaskus yang mau bantu saya beri saran. Karena notebook saya ini saya gunakan untuk keperluan skripsi sya


Diubah oleh topekoye 01-08-2016 19:27
0
2.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan