- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gabung BPJS Kesehatan tidak ada ruginya, banyak untungnya


TS
rusasakit
Gabung BPJS Kesehatan tidak ada ruginya, banyak untungnya

Quote:
Halo, Juragan …
Kebetulan sekali nih, saya menemukan Theread Competition yang bertemakan “Seberapa Gereget BPJS Kesehatan Buat Kamu ?”. Ngomong-ngomong tentang BPJS Kesehatan, saya termasuk golongan yang PRO dengan program pemerintah ini. Saya sangat mendukung program ini karena, banyak untungnya juragan. Berobat ke dokter gratis, berobat ke Rumah Sakit gratis. Siapa sih yang tidak mau. Walapun tiap bulan kita bayar. Namanya bukan gratis dong kalau tiap bulan bayar ?
Memang BPJS Kesehatan tidak gratis tiap bulan kita patungan lah, istilahnya buat subsidi silang gan. Jadi intinya begitu. Toh, kita patungan juga tidak besar Rp80.000 untuk kelas 1 , Rp51.000 untuk kelas 2, dan Rp30.000 untuk kelas 3. Coba kita berandai-andai, tapi moga kita sehat terus
. Ini perhitungan kasarnya missal kita ke dokter biaya buat berobat mungkin bisa Rp 50.000 belum obatnya. Di tambah lagi dirawat di Rumah Sakit. Apa tidak bikin dompet kembang-kempis gan
. Kalau menurut saya peribadi tidak ada ruginya ikut BPJS Kesehatan. Lalu mengapa agan belum bergabung juga ? 
Atau alasan juragan seperti teman dan saudara-saudara saya .
Kebetulan sekali nih, saya menemukan Theread Competition yang bertemakan “Seberapa Gereget BPJS Kesehatan Buat Kamu ?”. Ngomong-ngomong tentang BPJS Kesehatan, saya termasuk golongan yang PRO dengan program pemerintah ini. Saya sangat mendukung program ini karena, banyak untungnya juragan. Berobat ke dokter gratis, berobat ke Rumah Sakit gratis. Siapa sih yang tidak mau. Walapun tiap bulan kita bayar. Namanya bukan gratis dong kalau tiap bulan bayar ?
Memang BPJS Kesehatan tidak gratis tiap bulan kita patungan lah, istilahnya buat subsidi silang gan. Jadi intinya begitu. Toh, kita patungan juga tidak besar Rp80.000 untuk kelas 1 , Rp51.000 untuk kelas 2, dan Rp30.000 untuk kelas 3. Coba kita berandai-andai, tapi moga kita sehat terus



Atau alasan juragan seperti teman dan saudara-saudara saya .
Quote:
Pengalaman saya bertanya kepada teman dan saudara-saudara saya
1. Gengsi
Sering gan, saya dengar orang yang tidak mau bergabung alasannya gengsi. Saya bekerja sebagai seorang PNS, kebetulan saya sedang merantau baru-baru ini. Dulu saya sangat puas dengan Faskes tingkat I di Yogyakarta. Kemudian sekarang pindah kota. Mau tidak mau ya harus di pindah. Saya bertanya kepada rekan kerja saya “dokter atau kelinik untuk pengguna BPJS Kesehatan yang rekomended dimana bro ?”
Eh, doi jawab “Ga tau ya, Alhamdulilah saya ga pernah pakai”.
Dari jawabanya saja saya udah tau doi gengsi gan. Padahal tiap bulan bayar iurankan doi juga PNS.
2. Bayar tiap bulan takut beban
Ini alasan yang meanstream kedua, kita udah dimudahkan gan, masak kita selalu minta yang gratisan. Ingat Ketoilet aja sekarang bayar lo !
1. Gengsi
Sering gan, saya dengar orang yang tidak mau bergabung alasannya gengsi. Saya bekerja sebagai seorang PNS, kebetulan saya sedang merantau baru-baru ini. Dulu saya sangat puas dengan Faskes tingkat I di Yogyakarta. Kemudian sekarang pindah kota. Mau tidak mau ya harus di pindah. Saya bertanya kepada rekan kerja saya “dokter atau kelinik untuk pengguna BPJS Kesehatan yang rekomended dimana bro ?”
Eh, doi jawab “Ga tau ya, Alhamdulilah saya ga pernah pakai”.
Dari jawabanya saja saya udah tau doi gengsi gan. Padahal tiap bulan bayar iurankan doi juga PNS.
2. Bayar tiap bulan takut beban
Ini alasan yang meanstream kedua, kita udah dimudahkan gan, masak kita selalu minta yang gratisan. Ingat Ketoilet aja sekarang bayar lo !
Quote:
Belum lengkap kalau saya tidak menceritakan tentang pengalaman saya menjadi pengguna BPJS Kesehatan. Saya pernah operasi ringan gan, ada tumpukan lemak di bawah telinga. Kemudian saya langsung ke Faskes yang sudah saya pilih. Begitu datang di Klinik saya langsung di kasih rujukan, hati serasa was-was nih. Karena sebelumnya saya berfikir benjolan-benjolan yang agak ganas itu loh gan. Makanya juga dokternya langsung memberikan rujukan ke Rumah Sakit kepada saya. Sesampainya di Rumah Sakit, saya menyiapakan fotocopy rujukan, fotocopy kartu BPJS, fotocopy KTP lalu saya kasihkan ke suster yang jaga. Kebetulan dokter bedah baru praktek . langsung memberikan alternative di “operasi aja gimana ?” Saya yang belum pernah di operasi cuma menganguk-anguk saja, karena saya membayangkan sakitnya saat dirobek apalagi kita tidak dibius. Skip setelah di operasi, saya di berikan obat. Kemudian disuruh cek up 1 minggunya dan yang harus ente tahu semuanya GRATIS gan. Coba kalau tidak pakai BPJS kesehatan bisa ngos-ngosa dompet saya
. Pernah juga bersihin karang gigi GRATIS juga gan.Sebenarnya banyak sih pengalaman saya memakai BPJS, tapi gimana lagi karena keterbatasan tidak bisa kupassemuanya disini gan. Eh iya, Semua Keluarga saya pakai BPJS semua lo 
Sekian thread dari saya….thx for reading


Sekian thread dari saya….thx for reading
0
1.9K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan