Quote:

Game Pokemon sudah mempengaruhi kehidupan para penggunanya. Bahkan, ada yang rela berhenti bekerja hanya untuk bermain Pokemon. Seperti halnya yang dilakukan oleh Tom Currie (24. Pria asal Selandia Baru ini rela berhenti bekerja dengan alasan ingin menjadi pelatih Pokemon. Currie akan menghabiskan waktu dua bulan ke depan dengan melaulan tur di negaranya.
Quote:

Currie telah menekuni Pokemon selama sekitar satu minggu, bahkan tak jarang sampai begadang hingga jam 3 pagi demi mencari monster saku. Sejauh ini, dia berhasil menangkap 90 dari 151 monester. Dan sementara ini dia melakukan kegiatan tersebut dengan anggaran yang rendah, sebab beberapa perusahaan angkutan terbesar di Selandia Baru telah menawarinya transportasi gratis ke daerah-daerah terpencil. "Saya ingin memiliki sebuah petualangan," kata Currie. "Saya telah bekerja selama enam tahun dan aku putuskan untuk istirahat. Dan Pokemon memberi saya kesempatan untuk menghidupkan mimpi itu." Kata Currie seperti dikutip dari The Guardian.
Sementara itu, CEO Pokemon Go berencana merilis game untuk 200 pasar. John Hanke, petinggi Niantic mengatakan "Mengapa membatasi?" permainan smartphone paling populer dalam sejarah AS akan segera meluncurkan di Jepang dan pada di Korea Selatan. Niantic akan harus mencari sesuatu di negara terakhir karena pembatasan pemetaan. Hanke adalah tidak yakin tentang kemungkinan peluncuran Pokemon Go di Cina, karena terganjal aturan di negara itu.
Kabar ekspansi Pokemon Go ini mengerek harga saham Nintoendo hingga 10 %. Minggu lalu saham Nintendi 86% dan mengakibatkan naiknya value perusahaan 17 miliar doal AS.
Gali Lobang
