TAMBORA – Kapolsek Metro Tambora Kompol Muhammad Syafi’i mengatakan RL (14) siswi Madrasah Ibtidaiyah, Jalan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, yang dicabuli penjaga sekolahnya Abdul Majid (66) menaku sudah 5 kali digagahi oleh sang kakek tersebut.

“Dari hasil penyelidikan awal, RL mengaku telah 5 kali dicabuli Abdul Majid. Sedangkan pelaku mengaku hanya 3 kali menyetubuhinya. RL telah divisum sebagai bukti perbuatan pelaku terhadap dirinya," katanya kepada infonitas.com, Selasa (2/8/2016).

Syafei melanjutkan, polisi saat ini tengah mengusut tuntas kasus pencabulan anak dibawah umur ini. Polisi akan menelusuri dugaan adanya korban lain yang menjadi korban Abdul Majid. Akibat perbuatannya, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 82 Jo Pasal 76 E UU RI No. 35 Tahun 2014 dan perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat kedua orang tua RL Suyetno (37) dan Iyam Murniati (30) curiga kepada anaknya memiliki uang sebesar Rp 50.000. RL mengaku kepada kedua orang tuanya jika uang itu ditemukan olehnya dijalan.

"Sebelumnya, kedua orang tuanya juga telah menemukan uang pecahan senilai Rp.100.000 dan Rp 50.000 dari tas putrinya itu," tutur Syafi'i
Tidak percaya begitu saja, kemudian kedua orang tuanya pun terus mendesak anaknya untuk mengakui asal uang tersebut. Akhirnya RL mengaku uang itu didapatkan dari pemberian Abdul Majid sebagai uang tutup mulut karena sudah dicabuli oleh Majid. "Orang tuanya langsung melapor ke Mapolsek, dan tak sampai 24 jam pelaku dapat diamankan," ungkapnya.

SUMBER


Kelakuan Bejattt Gan