bupunsu007Avatar border
TS
bupunsu007
Wah, 51 Juta Penduduk Indonesia Buang Air Besar Sembarangan














Pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia yang Buang Air Besar Sebarangan adalah 63 juta, sedangkan tahun 2016 sudah berkurang menjadi 51 juta, suatu kemajuan yang menggembirakan.Hal ini mungkin karena Revolusi Mental yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi yang cukup efektif tanpa mengeluarkan banyak biaya.. Namun posisi Indonesia sebagai runner-up belum tergoyahkan karena selisihnya masih jauh dibandingkan dengan juara ketiga Pakistan

Quote:


http://www.who.int/water_sanitation_...fast_facts/en/

Menurut Bisnis.com saat ini tercatat sekitar 51 juta penduduk Indonesia yang masih membuang air besar di sembarang tempat.

Chief Water, Sanitation and Hygiene (WASH) Unicef Indonesia Aidan Cronin mengatakan di dunia 2,4 miliar penduduk tak memiliki toiletdan 946 juta penduduk memiliki kebiasaan membuang air besar tidak di toilet dan 51 juta di antaranya ada di Indonesia.

Alhasil, angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara di urutan kedua terbanyak untuk kasus buang air besar sembarangan. Angka ini diperoleh dari program kerjasama World Health Organization (WHO) dan Unicef pada 2015. Runner-up dunia nih yee, after India The Champion. Teruskan prestasimu di Olympics 2016 Rio de Janeiro .

Padahal, dalam riset tersebut juga disebut bahwa kurangnya kebersihan erat kaitannya dengan kasus malnutrisi. Pasalnya, perilaku seperti ini mengundang datangnya lalat. Kemudian, lalat yang hinggap di makanan akan membawa kuman dan kotoran yang akhirnya mengakibatkan orang yang memakannya berpeluang lebih besar terhadap penyakit seperti diare dan pneumonia.

Belum terbentuknya kebiasaan cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar dan sebelum makan turut memperparah kesehatan.

"Hubungan antara sanitasi dan malnutrisi adalah satu lagi benang merah yang menekankan bahwa respons kita terhadap masalah sanitasi harus saling bersinergi," katanya dalam jumpa pers di The Terrace Cafe, Senayan National Golf Club Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Oleh karena itu, berkenaan dengan Hari Toilet Internasional yang jatuh pada hari ini pihaknya meluncurkankampanye Tinju Tinja untuk mengubah perilaku masyarakat agar sadar terhadap kebiasaan sehat mulai dari cuci tangan menggunakan sabun setelah buang air besar dan sebelum makan juga menggunakan toilet sebagai tempat buang air besar.

"Kami berharap kampanye Tinju Tinja fase kedua ini dapat memberi kontribusi terhadap perubahan perilaku masyarakat untuk menghapus perilaku buang air besar sembarangan (BABS) dan mewujudkan Indonesia bebas BABS pada 2019," katanya.

Sebanyak 51 juta penduduk Indonesia masih buang air besar sembarangan (BABS),sehingga mengakibatkan mudah terserang penyakit. Melihat prilaku ini, Unicef Wash Officer, Wildan Setiabudi mengatakan dari hasil survei World Bank pada 2008 diketahui bahwa sanitasi buruk telah merugikan Indonesia Rp 56 triliun.

"Buruknya sanitasi telah merugikan Indonesia sebesar Rp 56 triliun atau sekitar 2,3 persen dari pendapatan perkapita (GDP) Indonesia," kata Wildan di Makassar, Kamis,(26/11)

Dia mengatakan, kerugian material dan nonmateril itu terjadi akibat masih minimnya kesadaran untuk menggunakan air bersih dan sarana sanitasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai gambaran, hingga data yang dilansir itu masih terdapat 51 juta penduduk dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia yang buang air besar sembarangan (BABS).

Akibat dari kondisi itu, lanjut dia, setiap jam terdapat 15 - 22 orang yang meninggal akibat diare dan penumonia yang pemicunya karena sanitasi yang buruk.

Selain itu, setiap tahun terdapat 136 ribu - 190 ribu anak-anak di Indonesia meninggal sebelum usia liam tahun dengan pemicu yang sama.

Menyikapi kondisi tersebut, Chief Water Sanitation and Hygiene UNICEF, Aidan Cronin mengatakan, lembaga internasional itu menggandeng mitra di lapangan untuk menggencarkan gerakan dan kampanye dalam Aksi Nasional Tinju Tinja.



SUMBER :

http://surabaya.bisnis.com/read/2015...ar-sembarangan


http://www.beritasatu.com/kesehatan/...6-triliun.html

http://mediakom.sehatnegeriku.com/bab-sembarangan/

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hid...r-sembarangan/

http://health.kompas.com/read/2014/1...r.Sembarangan.

TS ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat untuk mendirikan volunteer movement untuk mengurangi tindakan BABS , dengan mendirikan sebanyak mungkin toilet umum diseluruh negeri. Dananya mungkin bisa dikumpulkan seperti cara pengumpulan dana untuk warung ibu Saeni yang kena razzia Satpol PP dibulan puasa.



Diubah oleh bupunsu007 18-07-2016 22:05
0
15.1K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan