Kaskus

News

harusmerdeka45Avatar border
TS
harusmerdeka45
[DUKUNG PETISI] Menuntut Keadilan untuk Warga Desa Lingga
Bentrokan massa dengan polisi di Kantor Polres Tanah Karo, Jln. Veteran Kabanjahe, Jumat (29/7/2016) malam, telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Seorang warga Desa Lingga dinyatakan tewas atas nama Abdi Purba, sementara seorang lainnya kritis atas nama Ganepo Tarigan. Terdapat juga 19 orang warga yang mengalami luka-luka.

Peristiwa tersebut bermula ketika pada sore harinya, terjadi penyerangan dan penangkapan yang dilakukan pihak Polres Karo terhadap warga Desa Lingga.

Beberapa rumah dan mobil ditembaki oleh aparat. Ibu-ibu dan juga anak-anak ikut trauma atas penyerangan tersebut. Pada saat yang bersamaan, 5 warga Desa Lingga juga turut diamankan dan dibawa ke Polres Karo.

Tidak terima dengan ulah polisi, ratusan masyarakat Desa Lingga pada malam harinya mendatangi Polres Karo di Kabanjahe. Mereka menuntut agar kelima warga yang ditangkap agar dilepaskan.

Disinilah terjadi kericuhan, ketika polisi melakukan pemukulan terhadap seorang warga bernama Sinulingga (75 tahun). Situasi semakin memanas dan tindak kekerasan mulai terjadi, polisi memukuli warga yang berkerumun, menembakkan gas air mata dan menembakkan peluru tajam kearah kerumunan massa.

Warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara melakukan penyerangan ke Polres Tahan Karo pada Jumat, 29 Juli 2016.

Informasi yang dihimpun dari warga Desa Lingga, penyerangan kemarin bermula sekira pukul 12.30, saat pihak pengembang atas nama Verawenta Br Surbakti menghubungi pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Lingga untuk melakukan penghancuran pembatasan Jalan Lau Batu di area rencana relokasi mandiri yang dibangun untuk korban Erupsi Gunung Sinabung.

Mendapati permintaan itu, Warga Desa Lingga mempertanyakan alasan pihak pengembang meminta penghancuran pagar pembatas jalan tersebut. Selain itu, pemdes juga melapor ke kepolisian atas tindakan sepihak yang dilakukan pengembang.

Namun, laporan tersebut tidak ditanggapi polisi dengan alasan keberadaan hak atas jalan yang dituntut warga.

Warga Desa Lingga yang didominasi ibu-ibu juga melakukan demonstrasi dengan menduduki Jalan Lau Batu. Mereka mempertanyakan pembangunan tenda kepolisian di lokasi relokasi.

Langkah warga tersebut direspon salah satu oknum polisi dengan mengancam sambil mengeluarkan dan menodongkan senjata api kepada warga. Diduga, oknum polisi tersebut bernama Efraim.

Mendapati tindakan represif dari polisi, emosi warga terpancing dan melakukan tindakan anarkis sehingga melakukan pembakaran terhadap pos polisi dan alat berat.

Selanjutnya, puluhan personel polisi mendatangi Desa Lingga dengan menggunakan tiga mobil colt diesel.

Polisi lalu melakukan penangkapan dan pemukulan kepada warga desa yang mereka temui di sepanjang Jalan Simpang Desa Lingga.

Bahkan petugas juga memasuki gudang merpati, menghancurkan kendaraan yang terparkir dan dua sepeda motor, serta melakukan pengancaman kepada pemilik gudang merpati dengan senjati api.

Kapolres Tanah Karo yang berada di lokasi ikut memaki dan menodongkan senjata api kepada warga Desa Lingga yang bernama Pian Perangin-Angin.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, polisi melakukan intimidasi kepada warga dengan melakukan penembakan ke udara di depan masyarakat Lingga. Polisi juga melakukan perusakan di depan gudang spekulasi dan melakukan pemukulan kepada warga yang berada di sekitar gudang spekulasi.

Kemudian polisi melakukan pemukulan terhadap pengendara mobil L300 serta merusak mobil dengan menggunakan senjata laras panjang, padahal di dalam mobil tersebut terdapat anak-anak.

Setelah melakukan pengerusakan dan pemukulan, polisi kembali ke Mapolres Tanah Karo dengan membawa lima warga Desa Lingga.

Usai polisi pergi, masyarakat berkumpul di Jambur Desa Lingga. Kemudian sekira pukul 19.00 WIB, ratusan masyarakat Desa Lingga mendatangi Mapolres Tanah Karo.

Tujuan mereka datang untuk menuntut dibebaskannya lima warga Desa Lingga yang ditahan.

Melihat kedatangan warga, polisi kembali melakukan tindakan provokasi. Bahkan polisi melakukan pemukulan terhadap salah satu warga Desa Lingga yang bernama Sinulingga (75).

Situasi semakin memanas dan tindak kekerasan mulai terjadi, polisi memukuli warga yang berkerumun, menembakkan gas air mata dan menembakkan peluru tajam ke arah kerumunan massa.

Satu orang warga Desa Lingga tewas, diduga terkena peluru tajam polisi, satu orang kritis dan dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Sedangkan 19 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan akibat tindakan represif polisi.

Sekira pukul 21.30 WIB, warga Desa Lingga berhasil ditenangkan oleh pihak TNI, dengan jaminan akan mengeluarkan masyarakat yang ditahan kepolisian. Kemudian pada pukul 24.00 WIB, warga yang ditahan oleh polisi tiba di Desa Lingga.

Atas peristiwa yang telah merengut korban jiwa dari kalangan sipil, yakni warga Desa Lingga pada peristiwa Jumat (29/7/2016) malam, maka dengan ini kami warga yang peduli Kabupaten Karo, khususnya Desa Lingga menyatakan:

1. Mendesak Kapolri dan Kapoldasu untuk serius dalam mengusut para pelaku penembakan terhadap warga Desa Lingga yang diduga dilakukan oleh aparat Polres Karo, serta para intelektual (intellectual daader) dibalik peristiwa kekerasan.

2. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Karo untuk segera menutup lahan relokasi mandiri di Desa Lingga.

3. Meminta agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk segera memberikan perlindungan terhadap saksi dan korban.

4. Meminta Komnas HAM agar segera turun ke lapangan dan melakukan investigasi

5. Meminta Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak yang trauma akibat penyerangan oleh aparat kepolisian di Desa Lingga.

SUMBER PETISI MENUNTUT KEADILAN BAGI WARGA DESA LINGGA Klik di Sini

Untuk kalian yang merasa manusia dan ingin memanusiakan warga Desa Lingga Klik di Sini

Bagi kalian yang mengaku aktivis HAM Klik di Sini

Bagi kalian yang cinta keadilan Klik di Sini

SATU JUTA PETISI UNTUK KEADILAN WARGA DESA LINGGA
0
1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan