Oradour sur Glane - Perancis



Oradour sur Glane di Limousin, Prancis, telah ditinggalkan sejak 1944.
Kota ini terletak di bagian barat tengah, Prancis

Apa yang pertama terlintas dalam pikiran Anda mengenai Perancis? Menara Eiffel? Atau semua hal yang berbau romantis?
Perancis memang saat ini dikenal oleh seluruh masyarakat dunia sebagai negara yang melambangkan cinta dan juga sebagai pusat fashion dari berbagai negara di Eropa. Namun semua kisah romantis yang Anda dengar tentang Perancis tidak semuanya merupakan kisah bahagia. Pasalnya Perancis menjadi salah satu saksi dari kekejaman para pasukan Nazi dibawah komando Adolf Hitler.

Kota yang terletak di bagian barat tengah, Perancis bernama Oradour sur Glane merupakan kota yang menjadi saksi bisu kekejaman para tentara Nazi di masa perang dunia ke dua. Bagaimana tidak di kota tersebut setidaknya sekitar enam ratus lebih masyarakat mulai dari pria, wanita sampai anak-anak dibantai dengan kejam oleh para pasukan Nazi yang melakukan perluasan wilayah ke Benua Eropa.
Pasukan Nazi yang masuk ke kota Oradour sur Glane memang awalnya hanya meminta identitas para penduduk yang telah berkumpul. Namun setelah itu aksi kejam mereka pun dimulai. Setelah mendapat kepastian jika para penduduk bukanlah para tentara militant, mereka mulai memisahkan pria untuk di kumpul dalam lumbung desa sementara para wanita dan anak-anak di kumpulkan di dalam sebuah gereja. Tak lama setelah di kumpulkan para tentara Nazi dengan membabi buta langsung menembaki para pria dengan senapan mesin pada bagian kaki mereka, tidak langsung membunuh para korban di biarkan tergeletak begitu saja. Tujuannya agar mereka merasakan sakit dan mati secara perlahan, tidak hanya menembak kaki para tentara juga membakar lumbung padi agar tidak ada satu orang pun yang bisa meloloskan diri. Bayangkan saja rasa sakit timah panas yang menembus kaki plus panas api yang membakar lumbung. Para wanita dan anak-anak pun mengalami hal yang sama dengan para pria, saat mereka di kumpulkan dalam gereja para tentara mengunci dan menutup semua akses keluar gereja kemudian membakarnya. Tidak hanya itu tidak puas membakar Pasukan Nazi juga memberondol tembakan dari luar gereja.

Kisah Horor

- Kota yang saat ini sudah tidak berpenghuni tersebut dipercaya banyak kalangan sebagai Kota hantu. Bahkan konon hampir setiap sudut Kota dihuni oleh para hantu yang dipercaya adalah para korban dari aksi kekejaman dimasa lalu. Menurut pengakuan para pelancong, saat mereka berkunjung di kota tersebut mereka sering melihat sosok hantu misterius berupa bayangan di hampir setiap sudut Kota yang membuat mereka merinding.

- Pada malam hari para pengunjung juga sering mengalami fenomen hantu lainnya. Salah satunya adalah aroma hangus dan bau amis dari darah manusia sering mereka cium saat berkunjung, khususnya di tempat-tempat pembantaian, seperti gereja dan beberapa lumbung padi.

- Tempat pembantaian di Kota ini merupakan salah satu bagian yang paling menyeramkan. Konon disini sering terjadi fenomena poltergeist, mulai dari sosok hantu yang dipercaya adalah arwah para korban, bau hangus dan amis darah hingga suara tangisan

- Ini dia bagian yang paling angker dari Kota hantu di bagian barat Perancis, yaitu tempat kuburan massal para korban pembantain. Dari beberapa kisah ditempat ini adalah pusat teror hantu, konon disini dihuni oleh beberapa sosok makhluk gaib yang selalu menampakkan wujudnya dalam kondisi yang tidak lengkap. Bahkan konon hantu tersebut memiliki wajah yang hangus dan sangat mengerikan.

Penampakan ....